DISCHARGE
Eritema Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Yellow, greenish, tidak berbau
Pada kasus yang extreme -pH vagina >4.5 -estradiol vagina cream 0.01%
Vagina terasa kering dapat menyebabkan eritema -KOH test negatif 2-4 g/hari
Terasa panas -Mikroskopik terdapat - conjugated estrogen vaginal
Dyspareunia
dysuria leukosit cream 2-4 g/hari
SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLAN
PRURITUS karena
Eritema Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
reaksi alergi
-pH vagina NORMAL - Menghentikan pemakaian
Burning
-KOH test NORMAL bahan-bahan yang dapat
Nyeri
-Mikroskopik NORMAL membuat alergi dan iritasi.
Minimal discharge
-Ditanyakan riwayat kontak
dengan bahan-bahan iritant
Fx lactobacillus:
1.Mempertahankan pH 4.0-4.5
2.Menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLAN
50% asimtomatik
Pada pemeriksaan fisik tidak Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
DISCHARGE -pH vagina >4.5 -Metronidazole p.o 500mg 2x
didapatkan tanda tanda
Malodorous (berbau busuk); -Whiff test adanya bau amis
inflamasi sehari selama 7 hari
homogenous; clear, white,
or gray; fishy odor ketika ditetesi 10% potassium -Metronidazole pervagina 2x
hydroxide solution. sehari selama 5 hari
-Mikroskopik Clue cell -Krim klindamisin 2% pervagina
sebanyak 20%. 1x sehari selama 7 hari.
SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLAN
ketika kencing atau adanya tanda-tanda -pH vagina normal (4.0-4.5) -Fluconazole 150 mg single dose
inflamasi eritema, edem -Whiff test - -Itraconazole 200 mg 2x1.
berhubungan badan.
-Mikroskopik Budding yeast
• Keputihan
SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLAN
• Susah buang air kecil simfisis -Urinalisa melihat sedimen Non medika mentosa:
leukosit dan bakteri -Minum air putih sebanyak 2 L /
• Dysuria
hari
• Perasaan ingin kencing
Medikamentosa
yang tidak dapat
-Sulfonamid + natrium
ditahan bikarbonat--> karena basa bukan
lingkungan yang disenangi oleh
bakteri
SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLAN