KEHAMILAN
(TORCH, Hepatitis B, Malaria)
Pembimbing
dr. Retina Indanwati, Sp.OG
Rubela
Sitomegalovirus
Herpes simpleks
Toksoplasmosis
TOKSOPLASMA KONGENITAL
Transmisi toksoplasma kongenital infeksi toksoplasma akut terjadi selama kehamilan
Parasit pada kultur dan DNA dari T. gondii dgn PCR drh
janin
Antibodi IgM+
Kehamilan + Toksoplama
infeksi akut kongenital
Piremitamin 1 mg/kg/hari
PO 3-4 hari +
Sulfadiazin 50-100
mg/kg/hari 2 dosis +
Asam folinik 2x5mg IM/minggu
PENCEGAHAN
Pencegahan : vaksin
CYTOMEGALOVIRUS
Virus herpes DNA
TRANSMISI
1. Horizontal : droplet, air ludah, air seni
2. Vertikal : inf maternal janin
1. Infeksi eksogen : primer ibu seronegatif dan non primer seropositif
• Infeksi endogen reaktivasi
3. Hubungan sex
Patogenesis
Reaktivasi/reinfeks
respon sel
Infeksi laten Imunosupresi Eksaserbasi limfosit T
stimulasi antigenic
kronis
BAHAYA?
Sekuele utama infeksi CMV neonatal : retardasi mental, tuli dan mikrosefali
Cacat neurologic berat : 90% kelahiran
SEROLOGIK VIROLOGIK
Bayi
Ibu :
1. 60-90% pengidap
PPH gg pembekuan kronik VHB
darah gg fungsi hati 2. 30% kemungkinan
kanker hati/sirosis (40
th kemudian)
Pencegahan
Persalinan tidak boleh lebih dari 9-16 jam risiko penularan intrauterin
Boleh menyusui u/ bisa menular lewat sal .cerna butuh titer tinggi
MALARIA DALAM KEHAMILAN
MALARIA DALAM KEHAMILAN
PLASMODIUM
DISEBARKAN
ANOPHELES
MANUSIA
Manifestasi klinis
Panas tinggi sampai menggigil
Anemia
Pembesaran lien
Ikterus
Kejang
Kesadaran menurun
Koma
Muntah
Diare
Diagnosis
• Demam + menggigil
• Riwayat sakit malaria
Anamnesis
• Tinggal di daerah endemik
• Transfusi darah
1. Anemia hemolysis erit o/ parasite Hb < 5g% tranfusi packed red cell
Pencegahan transmisi
Profilaksis :
profilaksis,
kelambu 1. Klorokuin basa 5 mg/KgBB(2
tab) 1 x seminggu p.c, 1 minggu
sebelum ke daerah endemik dan
4 minggu setelah kembali
Lini pertama
• Artesunat injeksi 1 ampul 60 mg pelarut natrium bikarbonat 5% 0,6 ml dan pengencer D5% 3-5
ml bolus IV 2 menit. Loading dose 2,4 mg/kgBB 1-7 hari dapat PO artersunat oral
• Artemeter 1 ampul 80 mg IM 5 hari dewasa 2 ampul hari ke 1, 1 ampul hari ke 2-5
Lini kedua
• Kuinin drip 1 ampul 2 ml = 500 mg kina 25% 10 mg/kgBB / 1 ampul pelarut D5% 500 ml
diberikan 8 jam, diulang/ 8 jam sampai bisa minum obat atau 4 jam + obat dosis sama dan 4 jam –
obat sampai bisa minum obat 3 kali/24 jam
• Belum bisa minum NGT 7 hari
• Bisa minum 10 mg/kgBB/kali 3 kali/hari
Kontraindikasi
• Primakuin
• Tetrasiklin
• Doksisiklin
• Halofantrin
Terimakasih