Oleh :

Nur Cahyati Yusmia Putri (I4061192043)

Pembimbing:
dr. Lindayani Halim, Sp. KK
PENDAHULUAN Kutu hidup, ruam
papula pruritus dengan
pola distribusi yang
khas
Pedikulosis (lotion atau
sampo permetrin 1%)
Riwayat dan temuan
pemeriksaan fisik
Skabies (krim permetrin 5%)

Tatalaksana
Diagnosis Pediculosis dan
scabies

Pruritus
 01
PEDICULOSIS
 Parasit obligat, penghisap darah
(Pediculus humanus var. capitis, Pediculus humanus var. corporis, Phthirus
pubis)

Adult Pediculus humanus Adult Phthirus pubis

capities (head louse) (pubic louse)
Kutu kemaluan jauh lebih pendek
Kutu badan dan kepala panjangnya ~ 1-3 mm dari kutu kepala.
dan pipih di bagian dorsoventral.
 Pruritus sebagai reaksi
hipersensitivitas.
Pruritus yang intens menyebabkan
garukan, terjadi ekskoriasi dan
infeksi sekunder

MANIFESTASI
KLINIS
 DIAGNOSIS

Pediculus capitis Pediculus corporis

• Didiagnosis setidaknya ditemukan satu Diagnosis dikonfirmasi dengan
kutu hidup melalui inspeksi visual. ditemukan kutu atau telur kutu di
jahitan pakaian.
• Kutu biasanya ditemukan di belakang
telinga dan di belakang leher
• Tidak boleh memulai terapi kecuali kutu
hidup diamati.
Phthirus pubis
• Telur kutu saja tidak menunjukkan
infestasi aktif Jika ditemukan kutu atau telur
kutu, pasien harus dievaluasi
untuk infeksi menular seksual.
 TERAPI FARMAKOLOGI KUTU KEPALA
Lini pertama

1) Agen insektisida : Lotion atau sampo permetrin 1%, sampo piretrin

0,3%/piperonil butoksida 4%, losion malathion 0,5%, suspensi spinosad
0,9%, ivermectin 0,5% lotion, dan ivermectin oral.
2) Agen noninsektisida : Lotion benzil alkohol 5%, larutan dimethicone,
dan larutan isopropil miristat
Lini kedua
3) Agen ovisidal :Malathion, spinosad, dan ivermectin topikal dapat
membunuh kutu hidup dan telur dalam satu pengobatan
 TERAPI FARMAKOLOGI KUTU KEPALA (2)

4) Agen nonovicidal : Permetrin, piretrin, benzil alkohol, dimetikon,

ivermectin oral, dan isopropil miristat biasanya memerlukan aplikasi
berulang untuk eradikasi lengkap (0,7,13-15)
5) Lindane seharusnya tidak lagi digunakan karena neurotoksisitas pada
manusia.
 TERAPI NON-FARMAKOLOGI KUTU
KEPALA

1) Sisir basah dengan serit dapat dilakukan setiap 3 hari sampai tidak ada
kutu yang terdeteksi 4-5 hari berturut-turut
2) Cuka, larutan asam format, kondisioner penghilang nit, air, kondisioner
biasa, dan minyak almond dapat menghilangkan telur kutu
3) Produk herbal dan alternatif (misalnya, minyak pohon teh, minyak kayu
putih) tidak dianjurkan pada anak-anak karena keamanan dan
kemanjurannya belum dievaluasi oleh BPOM US, dan bukti manfaat
terbatas.
 TERAPI NON-FARMAKOLOGI KUTU
KEPALA (2)

4. Barang-barang yang bersentuhan langsung dengan kepala (misalnya

sarung bantal, topi, pakaian) dalam dua hari sebelum perawatan harus
dicuci dengan air panas dan disetrika.
5. Simpan dalam kantong plastik tertutup selama dua minggu
 TERAPI KUTU KEMALUAN DAN BADAN

Terapi lini pertama Mengobati pasangan seks

Alternatif
Lotion permetrin 1% lotion malathion 0,5% - 1 bulan sebelumnya (Pusat
Kutu atau sampo pyrethrin atau ivermectin oral Pengendalian dan Pencegahan Penyakit)
Kemaluan 0,3%/piperonil - 3 bulan sebelumnya (pedoman Eropa)
butoksida 4%

Kutu Badan Perawatan utama : pencucian pakaian dan tempat tidur

dengan air panas, disetrika, dan mandi secara teratur.
 02
SCABIES
- Tungau betina berukuran sekitar 0,4 mm.
- Kawin di permukaan kulit
- Bersembunyi dan bertelur di bawah kulit (4-6
minggu)
- Bertelur 1-3 telur/hari
- Menjadi larva 2-3 hari
- Larva mencapai kematangan dalam waktu ~2
minggu dan tungau baru keluar ke permukaan
kulit untuk kawin dan berkembang biak.
Sarcoptes scabiei
(scabies) mite
 FAKTOR RESIKO

• Kondisi tempat tinggal yang terlalu padat

• Kebersihan yang buruk
• Status gizi yang buruk
Penularan biasanya terjadi
• Tunawisma melalui kontak kulit-ke-kulit
• Demensia langsung maupun melalui fomites
(pakaian, handuk), dan diperlukan
• Kontak seksual sekitar 15-20 menit kontak dekat.
• Tinggal di daerah tropis.
 Pruritus yang
intens dan
umumnya Lesi kulit primer
MANIFESTASI memburuk di eritematosa,
KLINIS malam hari. papula, pustula,
vesikel, dan nodu

Temuan kulit sekunder Patognomonik:

nonspesifik liang
Lokasi
Ekskoriasi,
Sela jari, fleksor pergelangan
eksematisasi,
tangan, siku, aksila, bokong,
pioderma
genitalia, dan payudara
 Papula eritematosa dan liang khas
skabies.
Distribusi karakteristik lesi
scabies pada orang dewasa.
 DIAGNOSIS

Riwayat pruritus, ruam papular pada distribusi yang khas dan pruritus pada
1 kontak dekat.

2 Identifikasi tungau, telur, atau tinja menggunakan mikroskop

3 Kerokan kulit merupakan standar diagnosis

4 Dermoskopi
 TERAPI SKABIES

Terapi lini pertama

Krim Permetrin Edukasi pasien cara aplikasi krim permetrin dengan benar
5% (Elimite) - Krim dioleskan ke semua area tubuh dari leher ke bawah
- Pertahankan selama 8-14 jam atau semalam
- Dicuci bersih
- Dioleskan kembali selama satu minggu
- Beritahu gatal dapat terus terjadi hingga 2 minggu,
bahkan setelah pengobatan yang tepat dan efektif.
 TERAPI SKABIES (2)

Terapi lini kedua

Ivermectin oral
(200 mcg/kg, dua Langkah-langkah pengendalian lingkungan
dosis selama 14 - Mencuci barang-barang seperti seprai dan pakaian pada
hari) suhu setidaknya 50°C
Terbatas pada biaya dan - Mengeringkan menggunakan pengering panas
ketersediaan - Barang-barang yang tidak dapat dicuci dengan mesin,
isolasi dalam kantong plastik tertutup setidaknya
selama satu minggu.
 THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik