Diskusi Topik:

Scabies
Afiyah Sephi Marshanda (I4061231018)

Pembimbing:
dr. Retno Mustikaningsih, Sp.KK
Definisi
Scabies adalah penyakit kulit menular
akibat infestasi tungau Sarcoptes
scabiei, yang bersembunyi di dalam
kulit dan menyebabkan rasa gatal yang
parah terutama pada malam hari.

Sumber: ncbi.nlm.nih.gov
 Scabies dinyatakan sebagai neglected skin
disease oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) pada tahun 2009 dan merupakan
masalah kesehatan yang signifikan di banyak
negara berkembang
Etiologi
Parasit Sarcoptes scabiei yang hidup
di lapisan epidermis dan dermis kulit
hewan dan manusia.

Sumber: ijord.com
Epidemiologi

300.000 orang
Terinfeksi scabies setiap
tahunnya.

Prevalensi tertinggi
Di Afrika, Amerika Selatan,
Australia, dan Asia Tenggara
Patofisiologi

Tungau betina dewasa menggali terowongan sepanjang 1 hingga 10

milimeter di dalam lapisan superfisial epidermis dan bertelur 2 hingga 3
butir setiap hari. Tungau tersebut mati 30 hingga 60 hari kemudian, dan
telurnya menetas setelah kira-kira 2 hingga 3 minggu.

Jika terjadi infestasi, papula dapat muncul Papula ini berbentuk

terowongan atau koma dengan panjang berkisar antara beberapa
milimeter hingga 1 sentimeter.

Masa inkubasi berlangsung dari 4-6 minggu.

Manifestasi Klinis
Beragam dan bergantung pada jumlah parasit, usia, kondisi imun, dan
mekanisme defensif.

Papul pruritik atau ruam papulo-vesikular dengan pola simetris setelah

2-6 minggu setelah infestasi pertama. Pada infestasi rekuren, dapat
muncul lebih cepat.
 Transmisi
Kontak Langsung
● Berjabat tangan
● Tidur bersama
● Hubungan seksual

Kontak Tidak Langsung

Penggunaan benda bersama seperti:
● Handuk
● Bantal
● Sprei
● Selimut
Tanda Kardinal

Temuan parasit Kunikulus

Gold standard dari Bentuk terowongan
diagnosis scabies sebagai lesi primer

Menyerang sekelompok Pruritus nokturna

Lebih rentan pada hunian Gatal meningkat di
yang ditempati banyak malam hari akibat
orang dengan sanitasi aktivitas tungau
rendah
Predileksi
Pada tempat dengan stratum korneum yang tipis, seperti:

• Sela jari tangan

• Pergelangan tangan
• Siku bagian luar
• Lipatan ketiak bagian depan
• Areola mammae (perempuan)
• Genitalia eksterna (laki-laki)
• Umbilikus
• Bokong
• Perut
• Telapak tangan, kaki, kepla (pada bayi)
Diagnosis Banding

Dermatitis Pioderma

Insect bites Impetigo Pediculosis corporis

 Tatalaksana

Farmakologis
Permethrin 5%, sulfur presipitatum,
emulsi benzil-benzoas, gamexane
1%, krotamiton 10%
Non-farmakologis
Edukasi personal hygiene, pisahkan
pasien, lakukan dekontaminasi secara
menyeluruh kepada yang serumah
dengan pasien
Terima Kasih