2) Efektivitas
Tingkat keefektipan sekitar 80% atau 20-30
kehamilan per 100 wanita pertahun
Metode suhu basal tubuh akan jauh lebih efektif
apabila dikombinasikan dengan metode
kontrasepsi yg lain seperti kondom,
spermisida/metode kalender
b. Metode Suhu Basal Tubuh
3) Faktor yg Mempengaruhi Suhu Basal Tubuh
1. Penyakit
2.Gangguan tidur
3.Merokok atau minum alkohol
4.Pengguna obat-obatan/narkoba
5.Stress
6.Penggunaan selimut elektrik
4) Keuntungan
1.Membantu wanita untuk mendeteksi masa
subur/ovulasi
2. Dapat digunakan sebagai
kontrasepsi/meningkatkan kesempatan untuk hamil.
c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method
1) Manfaat
Manfaat kontrasepsi : mencegah kehamilan
Manfaat konsepsi: Menginginkan kehamilan dengan
melakukan hubungan seksual ketika masa subur.
c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method
2) Efektifitas
Angka kegagalan 10-20 wanita hamil dari 100 pasangan
pertahun, hal ini disebabkan kesalahan dalam belajar,
sarana, tidak ada kerja sama pasangan.
3) Keuntungan.
4) 1.Tidak ada efek fisik seperti obat-obatan, alat, bahan
kimia atau operasi yang dibutuhkan.
5) 2.Aman
6) 3.Ekonomis
7) 4. Meningkatkan hubungan kerja sama antar pasangan
c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method
2) Efektifitas
Angka kegagalan 10-20 wanita hamil dari 100 pasangan
pertahun, hal ini disebabkan kesalahan dalam belajar,
sarana, tidak ada kerja sama pasangan.
3) Keuntungan
1.Tidak ada efek fisik seperti obat-obatan, alat, bahan
kimia atau operasi yang dibutuhkan.
2.Aman
3.Ekonomis
4. Meningkatkan hubungan kerja sama antar pasangan
c. Metode Simptotermal or Symptothermal Method
4) Keterbatasan
1. Tidak cocok digunakan wanita yang mempunyai bayi,
berpenyakit, konsumsi alkohol.
2. Memerlukan kerjasama antar pasangan
3. Pengguna harus mendapatkan pelatihan yang benar
d. Metode Pengamatan Lendir Serviks (Metode Ovulasi)
EDUCATION
1. Metode ovulasi merupakan metode keluarga
berencana alamiah (KBA) dengan cara mengenali
masa subur dengan mengamati lendir serviks dan
perubahan rasa pada vulva menjelang masa ovulasi.
2. Ovulasi adalah pelepasan sel telur/ovum yang
matang dari ovarium/indung telur.
3. Pada saat menjelan ovulasi, lendir leher rahim akan
mengalir dari vagina bila wanita berdiri/jalan.
4. Ovulasi terjadi satu hari disetiap siklus dan sel telur
hidup 12-24 jam, kecuali dibuahi sel sperma.
5. Oleh karena itu, lendir pada masa subur berperan
menjaga kelangsungan hidup sperma selama 3-5 hari.
d. Metode Pengamatan Lendir Serviks (Metode Ovulasi)
1)Manfaat EDUCATION
1. Mencegah kehamilan
2. Menginginkan kehamilan
2) Efektivitas
Keberhasilan dalam mencegah kehamilan 99% apabila
petunjuk dilakukan dengan benar.
Kegagalan sekitar 2-4 perempuan per 100 perempuan
per tahun.
3) Kelebihan
1. Mudah digunakan
2. Tidak memerlukan biaya
3. Merupakan metode KBA lain yang mengamati
tanda-tanda kesuburan
d. Metode Pengamatan Lendir Serviks (Metode Ovulasi)
4) Keterbatasan EDUCATION
1. Tidak efektif digunakan sendiri, sebaiknya dikombinasikan
dengan metode kontrasepsi lain
2. Tidak cocok untuk wanita yg tidak menyukai menyentuh alat
kelamin
3. Wanita yang memiliki infeksi saluran reproduksi dpt
mengaburkan tanda-tanda kesuburan
4. Wanita yang menghasilkan lendir sedikit
5) Hal yang Mempengaruhi Pola Lendir Servik
1. Menyusui
2. Operasi serviks dengan cryotherapy
3. Menggunakan produk kesehatan wanita yg dimasukkan dalam
alat reproduksi
4. Perimenopause
5. Penggunaan kontrasepsi hormonal
6. Spermisida
7. Infeksi penyakit menular seksual
8. Vaginitis
Education and teaching