Anda di halaman 1dari 6

Cost Analysis (02)

Didik Setiawan, PhD., Apt


- Faculty of Pharmacy,
- Center for Health Economic Studies,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto, Indonesia

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Cost Benefit Analysis

• Pada salah satu propinsi di Indonesia, prevalensi kasus tuberculosis (TBC) pada
anak adalah sebesar 12%.
• Berdasarkan studi observasional yang telah dilakukan, biaya total yang dibutuhkan
untuk mengobati seorang penderita TBC pada anak selama 6 bulan terapi adalah
Rp1.500.000,-.
• Saat ini, telah ditemukan adanya metode pencegahan menggunakan skrining
STWN dengan biaya Rp120.000,-/anak yang mempu menurunkan kasus TBC pada
anak sebesar 70%.
• Jika dalam propinsi tersebut terdapat 1000 anak yang rentan terhadap infeksi TBC.

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Cost Benefit Analysis

• Berapakah nilai cost-benefit ratio yang dihasilkan oleh metode skring


STWN tersebut?
• Apa rekomendasi anda kepada pengambil kebijakan mengenai metode
skrining STWN tersebut? Haruskan skrining STWN diaplikasikan ke
dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia?

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Cost Effectiveness Analysis

• Berdasarkan soal nomor 1, berapa nilai incremental cost effectiveness


ratio (ICER) untuk setiap penurunan kasus TBC pada anak yang dapat
dicegah?
• Apakah rekomendasi yang akan anda berikan sama dengan hasil
berdasarkan rekomendasi nomor 1 jika kemampuan pemerintah
Indonesia untuk membiayai suatu intervensi kesehatan (willingness to
pay) adalah Rp11.000.000,-/penurunan 1 kasus TBC
• Jika biaya screening STWN untuk 1 anak adalah Rp.150.000,-/anak.
Bagaimana rekomendasi anda selanjutnya?

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Cost Utility Analysis

• Berdasarkan soal nomor 2b, berapa nilai ICER (biaya per QALYs) yang
dihasilkan jika diketahui skor QALYs dari seorang penderita TBC menurun
dari 1 untuk orang sehat menjadi 0,80?
• Bagaimana rekomendasi anda jika WTP dari pemerintah Indonesia adalah
Rp.11.000.000,-/QALYs?

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Didik Setiawan, PhD., Apt
Email: d.didiksetiawan@gmail.com
WA: +31 631 254575
Phone: 081 226 700 119
www.ches.ump.ac.id

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id

Anda mungkin juga menyukai