PRAKTIKUM IV
ISOLASI FLAVONOID DARI KULIT BUAH MANGGIS
1. Identitas Bahan
No. Tanaman Asal Kandungan Kimia Khasiat
a. Nama Indonesia Xanthone, alfa bermanfaat untuk
:Manggis mangostin, tanin kesehatan tubuh
Nama Ilmiah : Garcinia sebagai antioksidan,
antiproliferatif,
mangostana L.
antiinflamasi dan
Famili : Clusiaceae
antimikroba
Maserasi dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan
penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat
aktif, zat aktif akan larut dengan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat
aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak keluar.
Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar
sel dan di dalam sel.
Maserasi merupakan salah satu metoda ekstraksi yang dilakukan dengan cara merendam
simplisia nabati menggunakan pelarut tertentu selama waktu tertentu dengan sesekali
dilakukan pengadukan atau penggojokan.
Prinsip kerja dari maserasi adalah proses melarutnya zat aktif berdasarkan sifat kelarutannya
dalam suatu pelarut (like dissolved like). Ekstraksi zat aktif dilakukan dengan cara merendam
simplisia nabati dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada suhu kamar dan
terlindung dari cahaya. Pelarut yang digunakan, akan menembus dinding sel dan kemudian
masuk ke dalam sel tanaman yang penuh dengan zat aktif. Pertemuan antara zat aktif dan
pelarut akan mengakibatkan terjadinya proses pelarutan dimana zat aktif akan terlarut dalam
pelarut. Pelarut yang berada di dalam sel mengandung zat aktif sementara pelarut yang berada
di luar sel belum terisi zat aktif, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara konsentrasi zat
aktif di dalam dengan konsentrasi zat aktif yang berada di luar sel. Perbedaan konsentrasi ini
akan mengakibatkan terjadinya proses difusi, dimana larutan dengan konsentrasi tinggi akan
terdesak keluar sel dan digantikan oleh pelarut dengan konsentrasi rendah. Peristiwa ini
terjadi berulang-ulang sampai didapat suatu kesetimbangan konsentrasi larutan antara di
dalam sel dengan konsentrasi larutan di luar sel.
Penyiapan Kolom.
Pada proses penyiapan kolom kita menggunakan kromatografi kolom. Menyiapkan terlebih
dahulu kromatografi kolom yang telah diisi penyumbat, larutan n-heksana dan etil asetat,
cawan, Erlenmeyer, corong dan batang pengaduk.
Langkah pertama yaitu menimbang silica G 60 dengan menggunakan timbangan dan cawan
sebanyak 5 gram.
↓
Setelah didapatkan silica G 60, memasukkan silica G 6 kedalam Erlenmeyer menggunakan
corong pisah.
↓
Setelah semua silica G 60 dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, maka proses pencampuran silica
G 60 dengan larutan campuran n-heksan dan etil astetat dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.
↓
Lalu menutup dengan menggunakan alumunium foil untuk melakukan penggojogan dan
melakukan sonifikasi sampai silica dapat terdistrubusi dengan homogen.
↓
Setelah mendapatkan silica G yang sudah homogen, memasukkan larutan campuran silica G
60 dengan fase gerak ke kolom secara cepat agar tidak terbentuk gelembung udara. Karena
adanya gelembung udara dapat menyebabkan cracking pada fase diam.
↓
Setelah memasukkannya secara perlahan dan cepat, maka menutup kolom dengan
alumunium foil dan plastic wrap sampai fase diam termampatkan. K
↓
Kemudian mengambil ekstrak etanol kulit manggis sebanyak 250 mg dan melarutkan dengan
etanol secukupnya.
↓
Lalu menambahkan silica G 60 maksimal sebanyak berat ekstrak dan mengaduk rata sampai
kering.
↓
Kemudian menuang secara hati-hati pada permukaan atas silica dalam kolom.
↓
Melakukan elusi secara gradient dengan menggunakan eluen n-heksana : etil asetat dengan
perbandingan volume 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, dan 30:70.
↓
Mengatur kecepatan elusi 20 tetes per menit dan menampung per 5 ml eluen dalam vial.
↓
Menutup rapat vial dengan menggunakan alumunium foil dan mendiamkannya sampai
seluruh proses kromatografi kolom selesai.
Deteksi
Nama Sampel Rf*
Sinar UV 254 nm Sinar UV 366 nm
A Fraksi A - - -
B Fraksi B - - -
* Perhitungan Rf dilampirkan
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑒𝑙𝑢𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑐𝑎𝑘
Rf = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝐸𝑙𝑢𝑠𝑖
Fraksi C
Rf bercak 1 = 3/8 = 0,375
Rf bercak 2 = 5,9/8 = 0,7375
Fraksi D
Rf bercak 1 = 3/8 = 0,375
Rf bercak 2 = 5,9/8 = 0,7375
Rf bercak 3 = 7,9/8 = 0,9875
Fraksi E
Rf = 5,9/8 = 0,7375
Fraksi F
Rf = 6,2/8 = 0,775
P (Pembanding)
Rf = 6,2/8 = 0,775
8. Kesimpulan
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................
9. Daftar Pustaka
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................................................................