NIM : 162210101074
A. CARA KERJA
Rangkaian proses pembuatan preparat histologi terdiri atas:
Fiksasi (Fixation)
Dehidrasi (Dehydration)
Pembeningan (Clearing)
Pembenaman (Impregnasi/Embedding)
Pengecoran (Blocking)
Pewarnaan (Staining)
Perekatan (Mounting)
Pelabelan (Labelling)
1. Preparasi Sampel dan Fiksasi Jaringan
Mencit yang akan diambil jaringannya dimatikan dengan menggunakan eter,
kemudian hewan coba dibedah untuk mengambil jaringan jantung, ginjal,
paru, liver, dan pankreas.
Sebelum dibedah, hewan uji dilakukan uji kadar glukosa dalam darah melalui
proses berikut:
Fiksasi :
Sampel jaringan yang telah diambil dari hewan uji kemudian difiksasi dalam
neutral buffered formalin (NBF) 10% dengan pH 7,4.
3. Pembeningan (Clearing)
Pembeningan (clearing) merupakan tahap untuk mengeluarkan alkohol dari
jaringan dan menggantinya dengan suatu larutan yang dapat berikatan dengan
parafin.
Bila di dalam jaringan masih tertinggal sedikit alkohol maka parafin tidak
bisa masuk kedalam jaringan sehingga jaringan menjadi "matang diluar,
mentah di dalam" dan akan menyebabkan jaringan menjadi sulit untuk
dipotong dengan mikrotom.
Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan jaringan pada cairan xylol
sebanyak tiga kali masing-masing selama 30 menit.
4. Pembenaman (Embedding/Impregnasi)
Jaringan dimasukkan ke dalam parafin cair selama 1 jam
Blok preparat digerakkan ke arah pisau sedekat mungkin dan blok preparat
dipotong secara teratur dan ritmis. Pita-pita parafin yang awal tanpa jaringan
dibuang hingga kita mendapatkan potongan yang mengandung preparat
jaringan.
Pita parafin tersebut yang telah megembang dengan baik ditempelkan pada
kaca objek yang telah dicoated dengan cara memasukkan kaca objek itu ke
dalam waterbath dan menggerakkannya ke arah pita parafin. Dengan
menggunakan sengkelit atau kuas pita parafin ditempelkan pada kaca objek.
Setelah melekat kaca objek digerakkan keluar dari waterbath dengan hati-hati
agar pita parafin tidak melipat.
Kaca objek yang berisi pita parafin diletakkan di atas hotplate dengan
temperatur 40-45ºC, selama beberapa menit (kurang lebih 15 menit) agar
potongan jaringan lebih melekat pada gelas obyek (drying).
Setelah air kering dan pita parafin telah melekat dengan kuat, kaca objek berisi
potongan parafin dan jaringan disimpan sampai saatnya untuk diwarnai.
7. Pewarnaan (Staining)
Deparafinisasi dengan xylol (2x2 min)
Hidrasi dengan serial Alkohol 100% (2 min) - 96% (2min) - 70% (2 min) -
air mengalir (3min)
Observasi di bawah mikroskop, bila masih terlalu biru cuci lagi di air
mengalir selama beberapa menit. Bila sudah cukup warnanya lanjutkan ke
langkah selanjutnya.
.
8. Interpretasi