Alkohol absolut 60 ml
Kloroform 30 ml
Hematoksilin dalam
alkohol 25 cc
Pembuatan Larutan Pewarnaan
(Eosin)
Eosin 1 gr
Aquades 20 ml
Sampling adalah proses pengambilan
organ sebagai sampel.
• Merpati (Columba livia) disembelih
kemudian dibalikkan kepalanya ke
bagian bawah agar darah bisa keluar
dengan sempurna.
SAMPLING • Kemudian merpati (Columba livia)
dibedah untuk diambil organ yang akan
digunakan untuk pembuatan preparat.
• Selanjutnya organ dibersihkan dengan
larutan NaCl fisiologis.
FIKSASI
Organ diawetkan
Fiksasi adalah memberikan dengan larutan
perlakuan tertentu terhadap fiksatif (carnoy)
elemen-elemen jaringan terutama selama 24 jam di
inti sel atau nukleusnya sehingga dalam botol
dapat diawetkan dalam kondisi spesimen dan
yang sedikit banyak mendekati diberi label.
keadaan aslinya.
TRIMMING
• Pada tahap trimming ini organ diiris Trimming adalah
dengan ketebalan 0,5 cm dan penipisan sampel
disusun di dalam tissue cassette untuk
(kantong teh) untuk mempermudan mendapatkan
proses penangan. jaringan/organ
• Organ dimasukkan ke dalam alkohol yang benar dan
70% sebagai stopping point dengan bagus
tujuan untuk menghentikan segala
proses pada organ.
DEHIDRASI
Embedding adalah
proses menanam
jaringan ke dalam
blok-blok parafin
(tempat pagoda
pastilles)
BLOCKING
• Cara penempelannya pisau
dipanaskan agar parafin mudah
untuk dipotong (usahakan organ
Pembuatan blok tidak ikut terpotong bersama
preparat (blocking) parafin)
bertujuan untuk • Kemudian pisau dipanaskan kembali
untuk dilakukan penempelan di atas
menempelkan organ
blok kayu dengan pisau yang hangat
pada blok kayu agar
di gosok pada bagian bawah yang
dapat dipotong terdapat parafin sehingga parafin
dengan mikrotom menempel pada blok kayu, lalu
dimasukkan ke dalam kulkas.
• Hasil blocking dipotong dengan
mikrotom dengan ukuran sayatan 3-5 µ.
• Lalu sayatan tersebut dimasukkan ke
dalam air kran agar parafin terbuka
lebar
SECTIONING • Dengan menggunakan kaca benda
sayatan tersebut dimasukkan ke dalam
(Pemotongan) water bath dengan suhu 60 derjat
dengan tujuan agar organ menempel
pada kaca benda dengan sempurna,
dibiarkan sampai mengering.
Pewarnaan Hematoksilin-Eosin
merupakan pewarnaan umum untuk
melihat morfologi umum preparat.
PEWARNAAN
1. Hematoksilin untuk mewarnai inti
(HEMATOKSILIN- sel (biru)