Anda di halaman 1dari 11

MIKROTEKNIK HEWAN

( METODE PREPARAT IRISAN )


KELOMPOK 3

1. NURANISA
2. NURUL MUTMAINNAH
3. ITASPIAH
4. MUH.ANSAR

DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD NASIR, S.Pd, M.Pd


PENGERTIAN METODE IRISAN

› Metode Irisan adalah suatu metode pembuatan sediaan


dengan jalan membuat suatu irisan dengan tebal tertentu,
sehingga dapat diamati di bawah mikroskop.
› Tebal sayatan yang umum berkisar antara 6-15 micron ( 1
mikron = 0,001 mm )
MACAM-MACAM METODE IRISAN
Macam-macam metode irisan yaitu
› Metode irisan dengan tangan
Sepotong jaringan dipegang diantara ibu jari penunjuk
dengan sebuah pisau yang tajam jaringan ini dipotong
melintang dan diiris setipis mungkin.
› Metode irisan dengan mikrotom ( Parafin )
Mikrotom adalah jenis mesin yang khusus dirancang dan
dipasarkan untuk tujuan mikroteknik mesin tersebut
dirancang sedemikian rupa sehingga mampu untuk
melakukan penyayatan sesuatu spesimen dengan ketebalan
yang sama
KELEBIHAN METODE PARAFIN
› Irisan dapat jauh lebih tipis daripada menggunakan metode beku
maupun seloidin, dengan metode parafin tebal irisan dapat mencapai
rata-rata 6 mikron.
› Irisan-irisan yang bersifat seri dapat dikerjakan dengan mudah.
› Prosesnya lebih cepat dari metode lain.

KEKURANGAN METODE PARAFIN


 Jaringan menjadi keras, mengerut dan mudah patah.
 Jaringan-jaringan yang besar tidak dapat dikerjakan, bila
menggunakan metode ini.
 Sebagian besar enzim-enzim akan larut dengan metode ini.
TUJUAN METODE PEMBUATAN
Bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah dan cara pembuatan preparat
jaringan hewan dengan metode paraffin dan mampu mengamati struktur
jaringan hewan tersebut.
KLASIFIKASI
( MENCIT )
› Kingdom         : Animalia
› Filum               : Chordata
› Sub Filum        : Vertebrata
› Kelas               : Mamalia
› Ordo                : Rodentia 
› Sub Ordo        : Myoimorphia
› Famili              : Muridae
› Genus             : Mus 
› Spesies            : Mus musculus 
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
1. Botol Film 1. Jaringan hati ( mencit )
2. Pinset
2. FAA, Alkohol, dengan berbagai
3. Mikrotom konsentrasi (50%, 60%, 70%,
4. Oven 80%, 90%, dan 95%)
5. Balok 3. Xilol
6. Mikroskop 4. Parafin
7. Vakum 5. Hemotoxylin dan eosin
8. Hotplate 6. Kloroform
9. Kotak kertas kalender
10. Kaca objek dan kaca penutup
11. Skatpel
CARA KERJA
› Fiksasi : bahan difiksasi selama 24 jam dalam larutan FAA dengan komposisi 
alkohol 90 ml
formalin 5 ml
asam asetat 5 ml
› Pencucian : larutan fiksasi dibuang dan dicuci dengan etanol 70% sebanyak 2X dengan
waktu penggantian masing-masing selama ½  jam.
› Dehidrasi :  dilakukan secara bertahap dengan merendam bahan dalam seri larutan alkohol
dengan waktu penggantian berturut-turut sebagai berikut :
Alkohol  70%     …………………………  ½ jam
Alkohol  95%     …………………………  ½ jam
Alkohol 100% I  …………………………  ½ jam
Alkohol 100% II …………………………  ½ jam
› Dealkoholisasi (penjernihan) : dilakukan secara bertahap pula melalui seri larutan alkohol –
xilol dengan waktu penggantian berturut-turut sebagai berikut :
Alkohol/xilol 3 : 1 ……………………….  ½ jam
Alkohol/xilol 1 : 1 ……………………….  ½ jam
Alkohol/xilol 1 : 3 ……………………….  ½ jam
Xilol I  …………………………………… ½ jam
Xilol II …………………………………… ½ jam
Campuran xilol/parafin 1 : 9 dalam temperatur 58°C selama 24 jam
›  Infiltrasi : campuran xilol/parafin dibuang, diganti dengan parafin murni dalam temperatur
tetap 58°C selama ± 24 jam.
› Penanaman (embedding) : parafin dibuang, diganti dengan parafin baru, setelah ± 1 jam,
dibuat blok parafin berisi sampel dalam kotak/wadah.
›  Pengirisan : blok sampel diiris menggunakan mikrotom dengan tebal 10 µm.
› Perekatan : irisan dilekatkan pada kaca objek yang sebelumnya diolesi campuran gliserin-
albumin (1 : 1) dan air. Kemudian kaca objek tersebut disimpan di atas penghangat (slide
warmer) dengan temperatur 45°C sampai pita parafin meregang dan air mengering.
› Pewarnaan : Mewarnai organ dengan menggunakan pewarna hematoxylin
erlich serta mencuci kaca objek dengan air mengalir selama 10 menit.
› Menghilangkan alkohol (alkoholisasi) dengan menggunakan larutan alkohol
30%, 50%, 60% dan 70% selama 1 menit.
› Mewarnai kembali organ dengan menggunakan pewarna eosin-Y, kemudian
membilas dengan menggunakan larutan alkohol 70%, 80%, 90%, 96% dan
absolut selama 1 menit.
› Penutupan : irisan pada kaca objek ditutup dengan kaca penutup setelah
sebelumnya diberi Canada balsam atau entellan. Preparat selanjutnya
dikeringkan dalam oven atau slide warmer sampai entellan kering.
›  Mengamati dibawah mikroskop
PENAMPANG MELINTANG HATI MENCIT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai