Anda di halaman 1dari 22

A.

OBAT

1. UBI JALAR/DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.)

Tanaman Ubi Jalar adalah salah satu tanaman pangan yang memiliki batang panjang
menjalar.

a. Tempat Penyebaran

Tanaman pangan ini tersebar secara


merata di seluruh wilayah indonesia dan
terdapat beberapa daerah yang menjadi
sentra pengembangan tanaman pangan
tertentu. Seperti di pulau sumatra, sulawesi,
jawa.

b. Akar

Jenis akar pada ubi jalar yaitu Akar Tunas atau Akar Bercabang.

c. Daun

Daun pada tanaman ubi jalar memiliki bentuk yang bulat dan lonjong dengan tepi
daun yang rata.

Daun pada tanaman ubi jalar juga memiliki lekukan yang sangat dalam. Warna daun ubi
jalar yaitu hijau tua dan terkadang ada pula daun dengan warna yang agak kekuningan.

d. Taksonomi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
SubDivisi  : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Convolvulales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomea
Species : Ipomea Batatas

2. Kandungan Kimia Dari Daun Ubi Jalar

- Ekstrak etanol

- Senyawa golongan Flavonoid


- Tanin

3. Manfaat/Kerugian

Prof. Dr. Ahmad Sulaeman, pakar gizi dari IPB, mengatakan, air rebusan dari daun ubi
jalar bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit demam berdarah, seperti yang dikutip
dari detik health.com. Kandungan kimia dalam air rebusan ubi jalar ini dapat membantu
tubuh dalam meningkatkan produksi trombosit untuk mengganti trombosit yang rusak
akibat enzim mRNA yang dihasilkan oleh virus dengue.

Hal yang sama dikemukakan oleh hasil penelitian yang dilakukan Dwi Setyo Damayanti
dari Fakultas Farmasi Universitas Jember,  yang dikutip dari unej.ac.id.

Ekstrak etanol dan senyawa golongan flavonoid dan tanin dari daun ubi jalar, mampu
bekerja secara sinergis dalam meningkatkan jumlah trombosit. Trombosit merupakan
salah satu unsur sel darah yang berperan dalam proses hemostatis tubuh dengan cara
membentuk sumbat trombosit pada saat terjadi luka pembuluh darah.

2. RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L)

Rumput teki merupakan salah satu tanaman gulma sejenis rumputan.

a.Tempat Penyebaran

Teki (Cyperus rotundus)Gulma ini


termasuk yang cukup ganas dan
penyebarannya luas. Gulma ini hampir
selalu ada di sekitar segala tanaman
budidaya, karena mempunyai
kemampuan tinggi untuk beradaptasi
pada jenis tanah yang beragam.

b. Akar

Akar berumbi.

c. Daun
sejajar

Rumput Teki (Cyperus rotundus) 

d. Taksonomi

Klasifikasi :

Kingdom             :  Plantea (tumbuhan)

Subkingdom        :  Tracheobionta(Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi         :  Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi                   :  Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas                    :  Liliopsida (berkeping satu)

Sub Kelas                        :  Commilinidae

Ordo                    :  Cyperales

Famili                   :  Cyperaceae

Genus                  :  Cyperus

Spesies                 :  Cyperus rotundus

KANDUNGAN KIMIA

 Cyperiol oil 

 cyperol, cyperene (cyperene I dan cyperene II),  cyperone, cyperotundone dan cyperulone,


disamping itu ditemukan pula alkaloid dan flavonoid, triterpen.  karbohidrat, seperti
glukosa (41,7%), fruktosa (9,3%) dan gula

MANFAAT/KERUGIAN

Hampir semua tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai obat. Salah satunya rumput Teki
(Cyperus Rotundus). Tanaman ini biasanya tumbuh secara liar di tempat terbuka atau
sedikit terlindung dari sinar matahari seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput,
pinggir jalan atau lahan pertanian dan tumbuh sebagai gulma.

Meskipun sebagai gulma, rumput teki (Cyperus Rotundus) ternyata menyimpan berbagai


manfaat pengobatan yaitu untuk menstabilkan siklus hormonal, obat sakit perut, obat
untuk memperlancar kencing, obat cacingan, sebagai air pencuci anti keringat, obat sakit
gigi, untuk obat borok, radang kuku, nyeri lambung, busung, kencing batu, sakit dada,
sakit iga, luka terpukul, bisul, mual, muntah, dan lain – lainya.

KERUGIAN

Gulma dapat menyebabkan kerugian pada berbagai bidang kehidupan.  Pada bidang
pertanian, gulma dapat menurunkan kuantitas hasil tanaman.  Penurunan kuantitas hasil
tersebut disebabkan oleh adanya kompetisi gulma dengan tanaman dalam memperebutkan
air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan udara yang menyebabkan
pertumbuhan tanaman terhambat. Pertumbuhan tanaman yang terhambat akan
menyebabkan hasil menurun.  Besarnya penurunan hasil tanaman tergantung pada
varietas tanaman, kesuburan tanah, jenis dan kerapatan gulma, lamanya kompetisi dan
tindakan budidaya.  Di Indonesia penurunan hasil akibat gulma diperkirakan mencapai
10-20%.  Gulma juga dapat menurunkan kualitas hasil pertanian akibat tercampurnya
biji-biji gulma dengan hasil panen pada saat panen maupun akibat tercampurnya biji-biji
gulma sewaktu pengolahan hasil.

Gulma juga menyebabkan kesulitan dalam praktek budidaya, seperti dalam pengolahan
tanah, penyiangan, dan pemanenan yang menyebabkan peningkatan biaya produksi. 
Gulma pada saluran irigasi menghambat aliran air sehingga pemberian air ke sawah
terhambat.  Gulma dapat menjadi inang bagi hama atau patogen penyakit.  Gulma
harendong (Melastoma sp.) menjadi inang hama teh Helopeltis antonii, gulma jajagoan (E.
crusgalli) menjadi inang penggerek padi (Tryphoriza innotata), gulma babadotan
(Ageratum conyzoides) menjadi inang hama lalat bibit kedelai (Agromyza sp.),
gulma Eupathorium adenophorum menjadi inang penyakit pseudomozaik virus pada
tembakau Deli,gulma ceplukan (Physalis angulata) menjadi inang penyakit virus pada
kentang.  Selain sebagai inang bagi hama dan penyakit, gulma juga dapat menjadi parasit
bagi tanaman budidaya.  Sebagai contoh, gulma rumput setan (Striga asiatica) dapat
menjadi parasit pada tanaman jagung dan padi ladang, gulma Orobanche spp. pada padi,
jagung, tebu, gandum, dan tembakau. Gulma juga dapat menimbulkan alelopati pada
tanaman yang menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman.

            Kerugian dari rumput teki(Cyperus rotundus) bukan pada factor keuntungan atau


manfaat rumput teki itu sendiri, namun kerugiannya ada pada jenis kegiatan pertanian.
Karna rumput teki (Cyprus rotundus) pada lahan pertanian dianggap sebagai gulma atau
tumbuhan yang tidak diinginkan pada suatu populasi tanaman budidayakarna dapat
menghambat pertumbuhan tanaman bahkan dapat menurunkan hasil produksi tanaman.
Karna rumput teki (cyperus rotundus) mengeluarkan zat tertentu yang sering juga di
sebut zat alelopati yang dapat merugikan tanaman pokok. Persaingan gulma pada awal
pertumbuhan akan menurunkan atau mangurangi kuantitas hasil, sedangkan pada
persaingan dan gangguan gulma menjelang panen berpengaruh besar terhadap kualitas
hasil. Perbedaan cara penanaman, laju pertumbuhan dan umur varietas yang ditanam,
dan tingkat ketersedian unsure hara juga akan menentukan besarnya persaingan gulma
dengan tanaman. Interaksi antara gulma dengan tanaman antara lain menyebabkan
gangguan perkecambahan biji, kecambah jadi abnormal, pertumbuhan akar terhambat,
perubahan susunan sel-sel akar dan lain sebagainya. Persaingan yang ditimbulkan akibat
dikeluarkannya zat yang meracuni tumbuhan lain di sebut alelopati, senyawa-senyawa
kimia yang mempunyai potensi alelopati dapat ditemukan disetiap organ tumbuhan,
antara lain pada, daun, batang, akar, rhizome, buah, biji dan umbi serta bagian-bagian
yang tumbuhan yang membusuk.

3. NANGKA/BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

a. tempat penyebaran

Nangka diyakini berasal dari India, yakni wilayah Ghats bagian barat, di mana jenis-jenis
liarnya masih didapati tumbuh tersebar di hutan hujan di sana. Kini nangka telah
menyebar luas di berbagai daerah tropik, terutama di Asia Tenggara.

b. akar

Tanaman nangka memiliki perakarang tunggang dan juga memiliki percabangan yang
sangat banyak. Perakaran tanaman nangka ini menembus permukaan tanah hingga
kedalam 10-15 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya hingga
kuat dan berdiri kokoh.

c. daun

Tanaman nangkan memiliki daun tunggal, bertangkai 1-4 cm, memiliki bagian tepi rata
dan memiliki bentuk bulat telur memanjang, serta memiliki ujung pangkal pendek
meruncing. Daun pada nangka ini memiliki permukaan atas berwarna hijau tua
mengkilap, kaku dan juga permukaan bagian bawah memiliki warna hijau muda.
d.taksonomi

KLASIFIKASI

Klasifikasi ilmiah Nangka


Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: A. heterophyllus

KANDUNGAN

Kalori (kcal) 94
Jumlah Lemak 0,6 g
Lemak jenuh 0,2 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g
Lemak trans 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 2 mg
Kalium 448 mg
Jumlah Karbohidrat 23 g
Serat pangan 1,5 g
Gula 19 g
Protein 1,7 g
Vitamin A 110 IU
Vitamin C 13,7 mg
Kalsium 24 mg
Zat besi 0,2 mg
Vitamin B6 0,3 mg
Vitamin B12 0 µg
Magnesium 29 mg

MANFAAT/

Dapat mencegah penyakit jantung


Kandungan kalium pada nangka dipercaya efektif untuk mengurangi kemungkinan tubuh
terserang penyakit jantung karena kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau
hipertensi.
Dapat mencegah Anemia
Kandungan zat besi pada nangka mampu mencegah anemia dan dapat melancarkan
sirkulasi darah dalam tubuh.

Dapat menjadi obat Asma


Rebus akar serta ekstra nangka ternyata dapat dijadikan obat herbal yang bisa membantu
mengontrol asma.

Dapat menjaga kesehatan kelenjar tiroid

Dapat Menjaga kesehatan tulang


Kandungan magnesium pada nangka sangat baik untuk tulang.

Dapat menjadi anti Kanker dan dapat mencegah penuaan dini

Dapat dijadikan Sumber Energi

Dapat menjadi Obat Borok dan Gangguan Pencernaan

Dapat menjaga Kesehatan Kulit dan Mata

Dapat Menurunkan Tekanan Darah(Hipertensi)

KERUGIAN

Mengkonsumsi buah nangka bagi orang yang memiliki penyakit maag kronis akan
membuat penyakit ini akan kembali kambuh

Dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi


Jika anda alergi terhadap nangka sebaiknya anda menghindarinya.

Dapat meningkatkan koagulasi atau penggumpalan pada orang yang menderita kelainan
darah
Oleh karena itu jika Anda penderita gangguan darah lebih baik hindari mengkonsumsi
buah nangka karena akan memperburuk kondisi Anda

Dapat Mengubah tingkat toleransi glukosa pada penderita diabetes


Sebaiknya bagi penderita diabetes menghindari konsumsi nangka.

Dapat menyebabkan feses menjadi tidak normal


Jika Anda mengkonsumsi buah nangka secara berlebihan, kandungan seratnya yang tinggi
dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan kondisi feses tidak normal.

Dapat Membuat perut menjadi kembung, diare dan bergas


Meningkatkan suhu janin dan kontraksi dini

PINANG( (Areca cathecu) 

A.TEMPAT PENYEBARAN

Memang biasanya pinang ini ditanam di pekarangan, di taman atau dibudidayakan.


Kadang juga tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain dan dapat ditemukan dari
1 hingga 1.400 meter di bawah permukaan laut. 

B. AKAR

serabut

C. DAUN

Daun pohon pinang majemuk menyirip, tumbuh berkumpul di ujung batang membentu
roset batang. Pelepah daun berbentung tabung, dengan panjang 80 cm, dan tangkai daun
pendek.  Panjang helaian daun 1-1,8 m, anak daun mempunyai panjang 8 cm, lebar 5 cm
dengan ujung sobek dan bergigi.

D. TAKSONOMI

KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae

Divisi: Spermatophyta

Kelas: Monocotyle

Ordo: Arecales

Famili: Araceae

Genus:  Areca

Spesies: Areca cathecu L.

KANDUNGAN

Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine,
arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis,
flavan, senyawa fenolik, asam galat, getah, lignin, minyak menguap dan tidak menguap,
serta garam (Wang et al., 1996). Nonaka (1989) menyebutkan bahwa biji buah pinang
mengandung proantosianidin, yaitu suatu tannin terkondensasi yang termasuk dalam
golongan flavonoid. Proantosianidin mempunyai efek antibakteri, antivirus,
antikarsinogenik, anti-inflamasi, anti-alergi, dan vasodilatasi (Fine, 2000).

MANFAAT

Pemulihan Stroke.

Efek anti rongga

Mulut kering

Mencegah Anemia

Bermanfaat untuk Otak

Pengobatan cacing perut

Mengobati sakit pinggang

Mengobati penyakit difteri

Menghilangkan kudis

Meningkatkan gairah

Mengecilkan Rahim

Menahan kantuk

KERUGIAN

Beberapa senyawa dari buah pinang diketahui memiliki sifat farmakologis, akan tetapi
masih ada sedikit bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan terapeutik. Selain
itu, penggunaan pinang dapat memperburuk kondisi tekanan tinggi atau darah rendah, 
detak jantung yang tidak teratur , dan asma. Bahkan penggunaan secara terus menerus
juga dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Menurut NIH, efek racun dari pinang
mungkin lebih besar daripada manfaat yang mungkin bisa diberikan.

RAMBUTAN (Nephelium lappaceum)

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan


atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari
bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.

a. Tempat penyebaran
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika
Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailanddan Sri Lanka.

b. akar

tunggang

c. daun

- daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) dengan anak daun genap, yakni
berjumlah 8 helai anak daun, berbentuk jorong

d. taksonomi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Sapindaceae

Genus: Nephelium

Spesies: Nephelium lappaceum L.

KANDUNGAN

di dalam biji buah rambutan terdapat komposisi kimia alami yang seimbang antara 3
hingga 40 persen kandungan pati alami, serat dan lemak alami, serta asam stearic.

MANFAAT

penderita diabetes diuntungkan dengan adanya kandungan serat dalam biji rambutan dan
lemak alami untuk menyeimbangkan sistem metabolisme tubuh yang bisa menjaga
keseimbangan kadar gula atau insulin dalam darah.

. Mengobati sariawan mulut dan bibir pecah-pecah Penyakit akibat kekurangan vitamin C
seperti sariawan, dapat diobati secara alami dengan mengkonsumsi buah rambutan dalam
porsi cukup. Demikian pula, buah ini efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan. Lebih
detail: Cara cepat atasi sariawan 2. Menyehatkan mata Kekurangan vitamin A dapat
menurunkan kesehatan mata. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin yang larut dalam air
ini, anda dapat mengkonsumsi buah rambutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat Buah rambutan mengandung flavonoid, yang fungsinya


dikaitkan sebagai penurun kadar kolesterol buruk (LDL).

4. Mengatasi anemia Buah rambut diperkaya dengan zat besi, yang dibutuhkan dalam
produksi sel darah merah (eritrosit).

5. Membantu mencegah kanker Penyakit kanker dapat dipicu oleh paparan radikal bebas.
Nah, buah rambutan dilengkapi dengan asam gallic yang diyakini mampu memerangi
radikal bebas yang sering dituding sebagai pemicu kanker.

6. Menguatkan imunitas tubuh Zat tembaga dalam buah rambutan berperan dalam
pembentukan sel-sel darah putih. Dalam tubuh kita, sel-sel ini berguna untuk melawan
virus, bakteri, dan kuman merugikan kesehatan tubuh. Daya tahan tubuh akan meningkat
dengan asupan vitamin C dari buah ini, dimana vitamin ini bertindak sebagai antioksidan
alami.

KERUGIAN

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa rasa manis atau kandungan gula dalam buah
rambutan bersifat alkoholic, yang berarti bila buah ini terlalu masak kandungan gula ini
akan berubah menjadi alkohol. Itu akan menaikan kadar kolesterolm dalam tubuh dan
pastinya akan sangat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit kencing manis atau
diabetes.

B. Beracun

1. Akar Tuba (paraderris elliptica)

a. Tempat penyebaran

Tuba adalah tumbuhan dari Asia Tenggara dan kepulauan di Pasifik barat-daya. Di
beberapa daerah tumbuhan ini memiliki nama lain yaitu tuba akar, tuwa laleur, areuy
kidang (Sd.), jenu, jelun, tungkul (Jw.), tobha, jheno, mombul (Md.) dan lain-lain. Habitat
pertumbuhan tanaman ini adalah Tumbuh liar dalam semak-semak dekat tepi hutan, tepi
sungai, dan kadang-kadang ditanam di kebun atau pekarangan. Di Jawa didapati mulai
dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1500 m dpl.
b. akar

Secara morfologi tanaman ini merupakan liana atau tumbuhan merambat dalam hutan
tropis. Batang tuba membelit dengan panjang 5-10 meter. Batangnya berkayu dan
bercabang monopodial. Ranting tuba tua berwarna coklat dengan lentisel (pori-pori yang
menonjol) berbentuk jerawat.

c. daun

Bentuk daunnya tersebar, majemuk menyirip ganjil beranak daun 7-15 helai, bertangkai
13-23 cm anak daun bertangkai pendek, memanjang sampai bentuk bundar telur terbalik,
4-24 × 2-8 cm, dengan sisi bawah keabu-abuan atau kebiruan, sering berambut rapat
dengan warna daun yang muda coklat-ungu

d. taksonomi

klasifikasi

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Genus: Derris

Spesies: D. elliptica

Kandungan

rotenona (rotenone)

manfaat

Manfaat tuba adalah sebagai racun ikan. Untuk keperluan ini, akar tuba biasanya digali
dan dipotong, lalu  dikeringkan selama beberapa hari (sekitar 3-4 hari). Akar ini
kemudian ditumbuk dan dicampur dengan air menghasilkan cairan seperti susu atau air
tuba. Setelah itu gunakan pada sungai yang akan di racun. Selain itu tuba dimanfaatkan
pula sebagai insektisida untuk mengatasi kutu-kutu dan ulat yang menjadi hama pada
kebun tembakau dan kol, racun ini dapat digunakan pula untuk membasmi caplak dan
kutu pada anjing, tungau pada ayam, gangguan lalat dan lain-lain. Cara menggunakanya
pun cukup mudah yaitu hamper sama dengan cara meracun ikan bedanya adalah dengan
mendiamkannya selama satu hari penuh, baru bisa di gunakan untuk menyemprot
tanaman lainnya.

Kerugian

2. Biji jambu mente(Anacardium occidentale L.)

a. Tempat penyebaran

Pohon jambu mete merupakan tanaman asli dari hutan Amazon Brasil, yang sekarang
telah tersebar di seluruh dunia yang dibawa oleh penjelajah Portugis. Sekarang ini
tanaman ini  sudah dibudidayakan secara komersial di Brasil, Vietnam, India dan masih
banyak lagi dinegara-negara Afrika.

b. akar

serabut

c. daun

Tepi daun tanaman ini cenderung rata (integer), tulang daun agak menyirip (penninervis)
memiliki satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke arah ujung dan merupakan
terusan dari bagian tangkai daun, permukaan atas dan juga bawah daun terasa sedikit
licin (laevis) terlihat agak mengkilat (nitidus), dan juga daging daun nya tergolong
coriaceus. Tangkai daun tanaman ini berbentuk silindris dan cenderung tidak menebal
pada bagian pangkalnya.

d. taksonomi

klasifikasi

Kingdomnya: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdomnya: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisinya: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisinya: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelasnya: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)


Sub Kelasnya: Rosidae

Ordo: Sapindales

Familinya: Anacardiaceae

Genusnya: Anacardium

Spesiesnya: Anacardium occidentale L

Kandungan

tannin

manfaat

isi yang terkandung dalam biji jambu mente dapat dijadikan sebagai makanan

kerugian

Manfaat jambu monyet memang sangat besar baik secara medis maupun ekonomis
(terutama kacang metenya). Namun tanaman ini juga mengandung beberapa racun yang
cukup berbahaya yang perlu diwaspadai, diantaranya:

Tanaman ini mengandung tannin, yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
Kulit buahnya dapat menyebabkan dermatitis.
Tanaman ini juga mengandung minyak berwarna kuning muda yang rasanya manis
(minyak acayu), terdiri atas 4O-50% kardol (tannin beracun) dan asam anakardia.
Minyak buah ini menyebabkan kulit terbakar atau menggelembung. Kasus terbanyak,
bibir melepuh dan gatal jika memecah cangkang kacang mete dengan gigi.
Ya, mau bagaimana lagi. Meskipun manfaat jambu monyet ini terbilang banyak namun
efek sampingnya juga tidak main-main. Makanya untuk melakukan pengobatan dengan
jambu mete terutama bagian getah dan minyaknya harus benar-benar dilakukan oleh
ahlinya. Tapi jangan khawatir, untuk bagian buah semunya, yang manis-asam-sepat
tergolong aman dikonsumsi. Asalkan tidak bermain-main dengan bagian kacang metenya.

3.Putri Malu(Mimosa pudica)

a. Tempat penyebaran

Putri malu tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur
di tanah atau kadang-kadang tegak.
b. akar

Perakaran tumbuhan putri malu sangat berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya,
perakaran tumbuhan putri malu berserabut, berwarna kecoklatan, tumbuh menyebar di
permukaan media tanah, dan mencapai kedalaman 30 – 60 cm bahkan lebih. Perakaran
tumbuhan putri malu ini jika dilakukan pencabutan akan berbeda dengan jenis tumbuhan
lainnya, yaitu tidak terangkat semua melainkan satu persatu akan terangkat kepermukaan
tanah.

c. daun

Daun putri malu berupa daun majemuk yang menyirip ganda dua sempurna. Jumlah anak
daun sirip berkisar 5 – 26 pasanga, helaian dain anak berbentuk memanjang sampai
lanset, ujung meruncing, pangkal memundar, bagian tepi merata. Jika di raba bagian
permukaan atas dan bawah halus dan terasa licin, panjang daun 6 – 16 mm, lebar  1-3
mm. Daun berwarna hijau, tetapi pada bagian tepi daun berwarna keungguan. Bila daun
disentuh akan menutup dengan cepat dan akan normal kembali setelah beberapa menit.

d. taksonomi

klasifikasi

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae ( suku polong – polongan )

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp

Kandungan

Hasil analisis kualitatif dari ekstrak metanolik Mimosa pudica Linn mengandung senyawa
alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, fenolik. Bagian daun, batang, dan akar putri malu
(Mimosa pudica Linn) mengandung senyawa mimosin, tanin, alkaloid dan saponin.
Senyawa mimosin merupakan salah satu asam amino hasil biosintetik turunan dari lysin.
Hasil penapisan fitokimia dari fraksi etil asetat pada putri malu menunjukkan adanya
senyawa golongan flavonoid, tanin, polifenol, monoterpenoid, steroid. Senyawa tanin dan
saponin diduga berperan aktif sebagai agen antijamur.
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica Linn) bermanfaat juga sebagai antikonvulsan,
antidepresan, antibakteri. Ekstrak etanolik putri malu juga mempunyai aktivitas sebagai
anti hiperglikemik.

Manfaat lain dari putri malu yang telah digunakan oleh masyarakat diantaranya sebagai
peluruh dahak (Expectorant), peluruh kencing (Diuretic), pereda demam (Antipyretic),
dan antiradang. Para ahli pengobatan tradisional di Cina, dan penelitian di Amerika
Serikat serta Indonesia mengindikasikan, putri malu (Mimosa pudica Linn) bisa
digunakan untuk mengobati panas tinggi pada anakanak,
cacingan, insomnia, peradangan saluran napas dan herpes.

Kandungan senyawa aktif dari putri malu (Mimosa pudica Linn) yang diduga memiliki
aktivitas sebagai agen antijamur adalah :

a. Tanin
Senyawa tanin termasuk golongan senyawa fenolik dan merupakan penghambat enzim
yang kuat bila berikatan dengan protein.
Senyawa kimia ini biasanya ditemukan pada bagian batang, daun, buah dan akar pada
tanaman. Buah yang memiliki kandungan senyawa tanin biasanya memberikan rasa asam
pada buah tersebut. Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi antiseptik, astringensia, dan
pemberi warna.

Senyawa tanin dapat terhidrolisis karena mengandung ikatan ester yang akan terhidrolisis
jika dididihkan dalam larutan asam klorida encer. Senyawa tanin yang telah terhidrolisis
biasanya berupa senyawa amorf, higroskopis, berwarna cokelat kuning yang larut dalam
air terutama air panas. Contoh dari senyawa tanin yang terhidrolisis yakni asam galat
yang akan terurai menjadi
piragalol serta asam protokatekuat yang terurai menjadi katekol. Senyawa tannin ini,
diduga memiliki kemampuan dalam menginaktivasi adhesi mikroba, enzim dan protein
transport pada membran sel.

b. Saponin
Saponin merupakan senyawa berbentuk glikosida dan bersifat seperti sabun yang bisa
menimbulkan busa yang tetap di dalam air apabila dikocok dan dengan konsentrasi
rendah dapat menyebabkan hemolisis sel darah.

Saponin atau glikosida sapogenin adalah salah satu tipe glikosida yang tersebar luas dalam
tumbuhan. Biasanya dalam tumbuhan terdapat 2 macam saponin, yaitu glikosida
terpenoid dan glikosida steroid. Kedua senyawa saponin ini larut dalam air dan etanol
tetapi tidak larut dalam eter. Pemeriksaan reaksi warna dengan pereaksi Liebermann-
Burchard, akan terbentuk warna biru-hijau atau cokelat di bawah sinar ultraviolet (UV).

Manfaat

Mengobati Luka Diabetes

Khasiat ampuh pertama yang dapat dimunculkan dari daun putri malu ini adalah mampu
mengobati luka diabetes Bagi Anda penderita diabetes yang sudah menimbulkan luka,
pengetahuan ini penting Anda jadikan referensi baru. Paling tidak bisa menolong Anda
menyembuhkan penyakit yang membahayakan bagi tubuh ini. Sebab daun putri malu ini
bisa menjadi obat alami yang aman untuk dijadikan obat. Sebab tidak memiliki
kandungan kimia yang berbahaya.

Menyembuhkan Penyakit Batuk

Bagi Anda yang mengalami batuk, dan tidak kunjung sembuh-sembuh. Anda bisa
menjadikan daun putri malu ini sebagai obatnya. Sebab kandungan yang ada di dalam
daun putri malu ini diyakini mampu menyembuhkan batuk.

Mengatasi Penyakit Hepatitis

Selain dapat menyembuhkan penyakit batuk, khasiat lain yang dapat Anda rasakan dari
daun putri malu ini adalah mampu mengatasi penyakit hepatitis. Kemampuan ini yang
kemudian menjadikan daun ini buka daun biasa-biasa saja. Sebab khasiatnya yang begitu
ampuh. Kandungan yang ada di dalamnya, diyakini mampu menyembuhkan penyakit
yang satu ini.

Mampu Mengatasi Insomnia

Bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur, adakalanya melirik daun putri malu ini
menjadi solusi terbaiknya. Sebab daun putri malu ini mampu mengatasi gejala insomnia
yang terjadi pada Anda.

Kerugian

1. Alergi

Efek samping pertama yang dapat muncul dari daun putri malu adalah alergi. Alergi ini
kerap menyerang Anda yang tubuhnya tidak mau  menerima kandungan yang ada di
dalam daun putri malu. Efek samping ini bisa mengganggu aktivitas Anda dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Sebab tubuh akan merasa tidak nyaman. Hal ini
tentunya dapat merugikan Anda yang dalam kesehariannya sering melakukan aktivitas
yang aktif.

2. Mual dan Muntah

Efek samping selanjutnya yang dapat dikeluarkan dari daun putri malu ini adalah mual
dan muntah. Mual dan muntah bisa menjadi salah satu peranda tubuh yang di dalamnya
mengalami reaksi yang tidak baik. Apapun itu jika tubuh tidak mau menerimanya, maka
ia akan mengeluarkannya dengan cara memuntahkan.

3. Kepala Pusing atau sakit kepala

Mual dan muntah biasanya disertai dengan kepala pusing. Efek samping ini yang tidak
kalah penting untuk dipahami. Sebab efek samping ini akan sangat mengganggu Anda.
Efek samping kepala pusing umumnya terjadi ketika Anda mengkonsumsi daun putrid
malu dalam jumah yang banyak. Sehingga dampaknya akan berbanding terbaik. Reaksi
negatif yang justru akan Anda dapatkan. Untuk itu memahami cara mengkonsumsi daun
putrid malu ini mejadi salah satu jalan terbaik agar menghasilkan hasil yang baik pula.

4. Memperparah Rematik

Meskipun sisi positif dari daun putri malu ini mampu menyembuhkan penyakit rematik,
namun bisa juga akan berakibat sebaliknya. Memperparah penyakit rematik. Hal ini bisa
terjadi ketika Anda megkonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Sehingga reaksi yang
akan muncul juga sebaliknya. Efek samping ini sangat berbahaya bagi tubuh Anda. Untuk
itu perlu kehati-hatian agar efek samping ini tidak menyerang Anda.

5. Mengganggu Melancarkan Aliran Darah

Selain memperparah rematik, efek samping selanjutnya yang dapat muncul dari
mengkonsumsi daun putri malu adalah dapat mengganggu melancarkan aliran darah.
Efek samping ini akan sangat berbahaya bagi, jika sampai terjadi di dalam tubuh Anda.
Mengingat kelancaran darah menjadi bagian yang penting dalam menstabilkan kesehatan
yang ada di dalam tubuh. Sebab ketika darah ini tidak mampu mengalir dengan baik itu
artinya zat-zat yang dibutukhan tubuh tidak akan tersuplai dengan baik. Untuk itu
penting mempelajari cara menjaga kesehatan peredaran darah agar darah bisa mengalir
ke seluruh tubuh dengan baik

4.Serai wangi Cymbopogon nardus. L

a. Tempat penyebaran

b. akar
Tanaman serai wangi C. nardus (L.) Randle memiliki akar yang besar. Akarnya
merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek (Arzani dan Riyanto, 1992). 

c. daun

Daun tanamanserai berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang,
runcing dan daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin ke ujung makin
runcing dan berbau citrus ketika daunnya diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang
kasar dan tajam. Tulang daun tanaman serai tersusun sejajar. Letak daun pada batang
tersebar. Panjang daunnya sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging
daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus(Arzani dan
Riyanto, 1992).

d. taksonomi

klasifikasi

Klasifikasi Serai Wangi

Regnu
Plantae
m

Divisio  Spermatophyta

Classis  Monocotyledoneae

Ordo  Poales

Famili
Poaceae
a

Genus  Cymbopogon 

Cymbopogon nardus (L.) Ran
Spesies 
dle

Kandungan
zat sitronelal

MANFAAT

digunakan sebagai campuran air mandi bagi penderita rematik, sebagai obat anti septic,
meredakan sakit kepala, obat demam, pencegah muntahkerugian

KERUGIAN

Serai wangi atau Cymbopogon nardus memiliki kandungan zat sitronelal yang dapat


membunuh nyamuk karena memiliki sifat racun kontak (aroma), yang membuat nyamuk
kehilangan cairan secara terus-menerus dan akhirnya mati, mampu membunuh nyamuk
penyebab penyakit demam berdarah.

5. Buah Persik (Prunus persica) 

a. Tempat penyebaran

b. akar

tunggang

c. daun

menyirip

d. taksonomi

klasifikasi

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Genus: Prunus
Upagenus: Amygdalus
Spesies: P. persica

Kandungan

Nilai Gizi Buah Persik/ 100 g


Energi 165 kJ (39 kcal)
Karbohidrat 9.5 g
– Gula 8.4 g
– Serat pangan 1.5 g
Lemak 0.3 g
Protein 0.9 g
Vitamin A equiv. 16 μg (2%)
Vitamin C 6.6 mg (11%)
Besi 0.25 mg (2%)
Kalium 190 mg (4%)

Kandungan racun sianida

manfaat

Dapat menurunkan berat badan karena buah  persik rendah kalori dan tidak mengandung
lemak

Dapat mencegah penyakit pemicu obesitas seperti penyakit kardiovaskular

Dapat membuat kulit lebih sehat dan lembab

Dapat menurunkan jumlah rambut rontok dan menyehatkan kulit kepala

Dapat menghilangkan rasa cemas atau stres atau bisa dijadikan obat penenang

Dapat sebagai anti kanker karena kandungan senyawa bernama selenium didalamnya 

Dapat menyingkirkan cacing penyebab penyakit dalam usus

Dapat membantu membersihkan ginjal dan kandung kemih karena buah persik memiliki
efek diuretik 

Dapat mengatasi kondisi perut yang tidak nyaman

Dapat melawan sindrom metabolisme

Dapat meredakan rematik

Dapat meningkatkan gairah seksual

Dapat menenangkan tubuh yang kelelahan

Dapat menghambat pertumbuhan tumor karena buah persik karena buah persik
mengandung anti mikroba dan kaya akan  antioksidan

Dapat meredakan bronkitis akut dan batuk 


Dapat sebagai pembersih ginjal apabila sudah dalam bentuk teh

kerugian

dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak

Anda mungkin juga menyukai