Askep Gerontik Kelompok 4
Askep Gerontik Kelompok 4
• Pengkajian Spiritual
• Agama :
Ny.S beragama islam
• Kegiatan keagamaan :
Sebelum dipanti Ny.S jarang ibadah tetapi sekarang ia ingin bertobat, melakukan
ibadah 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian mingguan
• Konsep/Keyakinan tentang kematian :
Ny.S mengatakan bahwa kematian itu rahasia allah dan pasti akan terjadi.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL .
1. KATZ Indeks (Indeks Kemandirian pada Aktivitas Kehidupan
Sehari-hari)
Ny.S mengatakan jika pergi ke toilet selalu minta di antar karena takut terjadi apa-apa dan tidak ada yang
mengetahuinya sedangkan makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, berpakaian & mandi Ny.S bisa
melakukan secara mandiri. Ny. S berada pada kategori KATZ indeks B
KATZ Indeks A Kemandirian dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet, berpakaian & mandi
KATZ Indeks B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali salah satu dari fungsi tersebut di atas
KATZ Indeks C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain seperti tersebut di atas
KATZ Indeks D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi yang lain seperti tersebut di
atas
KATZ Indeks E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain seperti tersebut di
atas
KATZ Indeks F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu fungsi yang lain
seperti tersebut di atas
KATZ Indeks G Ketergantungan untuk semua (enam) fungsi yang tersebut di atas
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat di klasifikasikan sebagai C, D, E atau F
2. Modifikasi dari Barthel Indeks
Analisa Hasil :
Dari hasil pengkajian pada Ny.S diperoleh hasil skor 120. Sesuai dengan keterangan
bahwa skor 65-125 : ketergantungan sebagian
Pengkajian Status Kognitif/Afektif/Mental/Sosial
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi intelektual/kerusakan intelektual Lansia
Skor Jawaban No soal Pertanyaan Jawaban
Benar Salah
3.Perhatian dan kalkulasi 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat (nilai 1 point untuk tiap jawaban benar)
1) 93 2) 86 3) 79 4) 72 5) 65 Atau jika lansia tidak bisa berhitung bisa dengan
mengeja kalimat secara mundur (skor adalah jumlah urutan huruf yang disebutkan
dengan benar, 1 point untuk setiap hurufnya), misalnya : DUNIA (eja: A-I-N-U-D)
4.Mengingat 3 klien mengulangi ketiga obyek yang telah disebutkan pada nomor 2 (REGISTRASI),
Pulpen, kertas, gelas
5. Bahasa a) Menyakan kepada klien tentang benda ( sambil menunjuk bend tersebut )
- Jam tangan
- Buku
a) Minta klien untuk mengulang kalimat setelah kita sebutkan lebih dahulu, “namun”, “tanpa”,
“bila” . Klien menjawab namun, tanpa, bila
b) Perintah 3 tahap (3 stage comment) Ucapkan perintah terlebih dahulu kemudian berikan
selembar kertas kosong, minta untuk melipatnya menjadi 2 kemudian minta untuk
menaruhnya di lantai. Membaca (reading) Dalam selembar kertas kosong tulis kalimat
“Pejamkan mata Anda” Ditulis besar dan dapat dibaca jelas oleh lansia. Minta lansia
membacanya dan melakukan apa yang tertulis. klien menutup mata setelah membaca
kalimat.
c) Menulis (writing) Berikan selembar kertas kosong dan minta lansia menulis sebuah kalimat.
Jangan mendikte kalimat tapi harus ditulis secara spontan, harus terdiri dari subjek/kata
benda dan predikat/ kata kerja, ejaan/tanda baca tidak diperhitungkan, jika benar beri nilai
1 point.
d) Menyalin (copying) Berikan selembar kertas kosong, minta lansia untuk menyalin gambar
seperti di bawah ini, 10 sisi harus ada dan keduanya bersinggungan, jika benar beri nilai 1
point)
Analisa Hasil :
Pemeriksaan MMSE paa Ny. S mampu menjawab pertanyaan dengan total nilai 21 Sesuai dengan
keterangan nilai 18-23 : Gangguan kognitif sedang
Pengkajian Depresi
Beck Depression Inventaris ( BDI )
A. Kesedihan 1 Saya merasa sedih atau galau
F. TIdak menyukai diri sendiri 0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri 0 Saya mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
H. Menarik diri dari social 1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
J. Perubahan gambaran diri 1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
K. Kesulian kerja 1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
P. Iritabilitas 1 Saya khawatir tentang masalah fisisk seperti sakit, nyeri, sakit perut,
sembelit
Q.Perasaan Dihukum 2 Saya cukup kesal atau jengkel banyak waktu
R. Menuduh Diri Sendiri 1 Saya kritis terhadap diri saya untuk kelemahan atau kesalahan saya
T. Penurunan Berat Badan 0 Saya tidak kehilangan banyak berat badan. Jika ada, akhir-akhir ini (1kg)
U. Pelepasan Jabatan Sehubungan Dengan Pekerjaan dan 3 Saya telah kehilangan minat pada seks sepenuhnya
Penurunan Libido
Analisa Hasil :
Hasil pengkajian pada Ny. S dengan skor 6 Sesuai dengan keterangan Skor 5-8: gejala depresi ringan
Kepuasan Terhadap Status Keluarga
APGAR
Uraian Fungsi Selalu Kadang- Tidak
Kadang Pernah
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
Adaptation √
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
Partership √
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
Terapi Relaksasi
Anjurkan klien melakukan terapi yang diberikan perawat:
1. Gunakan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis yang tersedia (music,
meditasi, bernafas dengan ritme, relaksasi rahang dan otot progresif)
2. Pertimbangkan keinginan individu untuk berpartisipasi
3. Berikan deskripsi detail terhadap intervensi relaksasi yang dipilih
4. Ciptakan lingkungan yang tenang
5. Dapatkan perilaku yang menunjukan relaksasi misalnya, bernafas dalam,
pernafasan perut
6. Minta klien untuk rileks
7. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari terapi yang diberikan
8. Tunjukan relaksasi pada klien
9. Beri penguatan positif
2 Distress Spiritual NOC NIC
berhubungan dengan 1. Peningkatan Koping 1. Kenali latar belakang budaya /
ansietas 2. Dukungan Spiritual spiritual
3. Dukungan Emosional 2. Dukung penggunaan sumber-
sumber spiritual
3. Dukung identifikasi nilai hidup
yang spesifik
Dukungan Spiritual
4. Gunakan komunikasi terapeutik
dalam membangun hubungan
saling percaya
5. Berbagi mengenai keyakinan
sendiri mengenai arti dan tujuan
hidup dengan baik
6. Berbagi mengenai perspektif
mengenai spiritual
1. Terbuka pada ekspresi
kekhawatiran klien
2. Beri kesempatan untuk
mendiskusikan berbagai
sistim kepercayaan
3. Berdoa bersama klien
Dukungan Emosional
4. Diskusikan dengan pasien
mengenai pengalaman
emosinya
5. Rangkul atau sentuh pasien
dengan penuh dukungan
Terimakasih