Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN

PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


Kelompok 8
Clara Anggita
Intan Ovenessa
Nandhita Ivania P
Nuria
Risanti
Perubahan Pada Lansia
Perubahan
Perubahan Psikososial
Perubahan
Fisik
Spiritual
Perubahan
Mental

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Psikososial Lansia


• Penurunan Kondisi Fisik
• Penurunan Fungsi dan Potensial Seksual
• Perubahan Aspek Psikososial
• Perubahan yang Berkaitan Dengan Pekerjaan
• Perubahan Dalam Peran Sosial Di Masyarakat
Penurunan Kondisi Fisik
mulai dihinggapi adanya kondisi fisik yang bersifat patologis
berganda (multiple pathology), misalnya tenaga berkurang,
energi menurun, kulit makin keriput, gigi makin rontok,
tulang makin rapuh, dsb.
Penurunan Fungsi dan Potensial Seksual
• Gangguan jantung
• Gangguan metabolisme, misal diabetes mellitus
• Vaginitis
• Baru selesai operasi : misalnya prostatektomi
• Kekurangan gizi, karena pencernaan kurang sempurna atau nafsu
makan sangat kurang
• Penggunaan obat-obat tertentu, seperti antihipertensi, golongan
steroid, tranquilizer
Faktor psikologis yang menyertai :
• Rasa tabu atau malu bila mempertahankan kehidupan seksual pada
lansia.
• Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang serta
diperkuat oleh tradisi dan budaya .
• Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam kehidupannya.
Pasangan hidup telah meninggal
• Disfungsi seksual karena perubahan hormonal atau masalah
kesehatan jiwa lainnya misalnya cemas, depresi, pikun dsb.
Perubahan aspek psikososial
• penurunan fungsi kognitif (proses belajar, persepsi,
pemahaman, pengertian dan perhatian)
• penurunan fungsi psikomotor (Gerakan, tindakan,
koordinasi)
Masalah Kesehatan Yang Sering Timbul
Pada Lansia
Kecemasan
Depresi
Insomnia
Demensia
SPIRITUAL
Spiritual distress, termasuk ketidak bemaknaan dalam hidup atau
keputusasaan sering terjadi pada pasien dengan penyakit yang semakin
parah atau stadium lanjut dengan kondisi kualitas hidup yang semakin
jelek, kputusasaan mejelang akhir hayat, atau ketidakpuasan dengan
pelayanan yang diberikan.
(Selaman, Young, Vermandere, Stirling & Leget, 2014).
ASUHAN KEPERAWATAN
Identitas
Nama (Inisial) : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir : Garut, 17 Agustus 1959
Pendidikan Terakhir : SMP
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
TB/BB : 155/56 Kg
Penampilan : Bersih
Alamat Rumah : Desa Kadungora
Orang yang dapat dihubungi : Ny.T
Hubungan dengan Lansia : Perawat panti
Alamat Rumah Tanggal : Kadungora
Riwayat Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama
Ny.S mengatakan Cemas karena sudah satu bulan tidak dijenguk
oleh anaknya, cemas berkurang ketika Ny.S beraktivitas, Ny.S
merasa cemas, sedih terkadang pusing dan jantung berdebar,
cemas lebih sering dirasakan ketika Ny.S sedang sendiri, Ny.S
mengatakan merasa cemas sudah satu bulan terjadi kadang-
kadang, saat cemas Ny.S melakukan aktivitas seperti jalan-jalan
disekitar panti dan jika pusing hanya istirahat.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
RiwayatKesehatanKeluarga
Klien mengatakan keluarga klien tidak mempunyai penyakit
keturunan
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Glasgow Coma Scale : GCS 15 (kesadaran baik/normal). Eye: 4, Motorik: 6, Verbal : 5
Tanda-tanda Vital : TD : 180/110 mmHg, Nadi : 90 x/menit, RR : 30 x/menit, Suhu : 36
Kepala dan leher
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa mulai dari kepala sampai leher tidak terdapat kelainan bentuk
simetris, warna sama dengan bagian tubuh lainya, tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada nyeri tekan tidak
ada lesi, tidak ada benjolan.
Sistem Kardiovaskuler
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil Td meningkat TD 180/110 mmHg, nadi 90 x/menit denyutan aorta
teraba.
Sistem Pernafasan
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa mulai dari hidung tidak terdapat kelainan baik itu bentuk,
mukosa, dll. Frekuensi nafas 30x menit, bentuk simetris, bentuk dan postur normal, tidak tampak retraksi
intercostal Integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan, terdengar resonance, auskultasi terdengar vesikuler.
Sistem Integumen
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, elastis kulit
berkurang, tidak ada nyeri, tidak terdapat lesi, benjolan ataupun luka.
Sistem Perkemihan
Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa kebiasaan BAK kurang lebih 6x sehari dan tidak ada nyeri
saat berkemih
• Sistem Muskuloskeletal
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil tidak terdapat kelainan dalam system musculoskeletal
ditandai dengan klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari, kedua kaki dan tangan Ny.S
sejajar, sama besar dan sama panjang.
• \Sistem Endokrin
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil tidak teraba kelenjar tiroid, Ny.S mengatakan tidak
mempunyai penyakit gula dan gondok.
• Sistem Pencernaan
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil tidak terdapat kelainan pada system perkemihan baik itu
mulai dari mulut yang tidak terdapat lesi atau nyeri tekan, fungsi menelan baik, bising usus
6x/menit, dan kebiasaan BAB teratur yaitu 1x dalam sehari.
• Sistem Sistem Reproduksi
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa Ny.S menikah 1 kali dan dikaruniai anak 2 anak
laki-laki dan perempuan tetapi anak pertama meninggal saat masih kecil. Sudah monopouse .
• Sistem Persarafan
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil menurunnya syaraf panca indera yaitu penglihatan
kabur, tidak ada cedera kepala, tidak memiliki riwayat kejang.
• Sistem Penglihatan
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa konjungtiva tidak anemis, mata kanan tampak
sering berair, pergerakan bola mata simetris, penglihatan kabur.
• SistemPendengaran
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa bentuk dan posisi simetris, warna kulit sama
dengan warna kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, tidak ada nyeri, pembekakan ataupun
nodulus, pendengaran menurun.
• SistemPengecapan
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa gigi tidak lengkap, tidak memakai gigi palsu,
tidak ada radang gusi, lidah simetris, warna pucat, langit-langit utuh tidak ada tanda-tanda
infeksi.
• Kerongkongan: tidak ada tanda tanda infeksi
• SistemPenciuman
• Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa tidak terdapat gangguan pada penciuman klien,
posisi lubang hidung simetris, tidak terdapat lesi dan masih mampu membedakan aroma.
• Tactil Respon : Positif
• Aktivitas Hidup Sehari-Hari
• Pola Makan : Klien mengatakan  makan dengan jenis nasi, sayuran juga lauk pauk dengan tiga kali sehari
1 centong makanya selalu habis
• Pola Minum : minum frekuensi ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan air teh.
• Pola Tidur : Klien mengatakan Klien tidur jam 09.00 – 04.00 dan terkadang tidur siang ±1 jam.
• Pola Eliminasi :
• BAB
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas feces, klien BAB
dipagi hari
• BAK
Klien mengatakan BAK sehari ± 6 kali sehari dengan warna kuning jernih dan tidak mempunyai keluhan
mengenai BAB maupun BAK
• Kebersihan Diri:
• Mandi
Klien mandi 1x sehari menggunakan sabun, cuci rambut 3x sehari menggunakan sampo, sikat gigi 1 x
sehari, mencuci muka saat bangun tidur, saat mandi dan saat mau shalat
• Kuku
Klien menggunting kuku seminggu sekali dilakukan secara mandiri, Klien selalu mencuci tangan setelah
menggunting kuku
Pengkajian Psikososial
Ny. S mengatakan mau berkomunikasi dengan orang yang Ny.S mau saja, jarang berkomunikasi dengan
penghuni panti lainnya dan hanya berbicara seperlunya
Emosional Mengidentifikasi masalah emosional klien yang meliputi 2 tahap, yaitu :
a. Pertanyaan tahap 1, berupa :
1) Apakah klien mengalami sukar tidur?
2) Apakah klien sering merasa gelisah?
3) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
4) Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Lanjutkan ke pertanyaan yang ada pada tahap 2, jika klien memberikan jawaban “ya” > 1 pada
pertanyaan yang ada pada tahap 1 di atas
b. Pertanyaan tahap 2, berupa :
1) Adakah keluhan lebih dari 3 bulan dalam 1 bulan terakhir?
2) Adakah keluhan lebih dari 1 kali dalam 1 bulan terkahir?
3) Adakah masalah atau banyak pikiran?
4) Adakah gangguan/masalah dengan anggota keluarga?
5) Apakah klien menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
6) Apakah klien cenderung mengurung diri?
Analisa hasil : Ny. S mengatakan tidak sulit tidur namun gelisah karena
memikirkan anaknya sudah 1 bulan tidak menjenguk ny.S menunjukan bahwa
masalah emosional (+)

• Pengkajian Spiritual
• Agama :
Ny.S beragama islam
• Kegiatan keagamaan :
Sebelum dipanti Ny.S jarang ibadah tetapi sekarang ia ingin bertobat, melakukan
ibadah 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian mingguan
• Konsep/Keyakinan tentang kematian :
Ny.S mengatakan bahwa kematian itu rahasia allah dan pasti akan terjadi.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL .
1. KATZ Indeks (Indeks Kemandirian pada Aktivitas Kehidupan
Sehari-hari)
Ny.S mengatakan jika pergi ke toilet selalu minta di antar karena takut terjadi apa-apa dan tidak ada yang
mengetahuinya sedangkan makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, berpakaian & mandi Ny.S bisa
melakukan secara mandiri. Ny. S berada pada kategori KATZ indeks B
KATZ Indeks A Kemandirian dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet, berpakaian & mandi

KATZ Indeks B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali salah satu dari fungsi tersebut di atas

KATZ Indeks C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain seperti tersebut di atas

KATZ Indeks D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi yang lain seperti tersebut di
atas
KATZ Indeks E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain seperti tersebut di
atas
KATZ Indeks F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu fungsi yang lain
seperti tersebut di atas
KATZ Indeks G Ketergantungan untuk semua (enam) fungsi yang tersebut di atas
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat di klasifikasikan sebagai C, D, E atau F
2. Modifikasi dari Barthel Indeks

Kriteria Dengan bantuan Mandiri Keterangan


Makan   10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 centong
Jenis : nasi, sayuran, laukpauk.

Minum   10 Frekuensi : ± 8 gelas


Jenis : air putih / air the tawar
Berpindah dari kursi   15 Klien mampu berpindah dari
roda ke tempat tidur kursi ke tempat tidur secara
atau sebaliknya mandiri.
Personal toilet (cuci   5 Frekuensi : menyisir rambut 1
muka, menyisir x, gosok gigi 1x cuci muka saat
rambut, gosok gigi) mandi dan saat wudhu
dilakukan secara mandiri
Keluar masuk toilet 5   Klien mengatakan tidak
(mencuci pakaian, mencuci pakaian sendiri
menyeka tubuh,
menyiram)
Mandi 5   Frekuensi : 1x/hari
Jalan di permukaan   5 Klien bisa jalan dipermukaan
datar datar secara mandiri
Naik turun tangga   10 Klien mampu naik turun
tangga secara mandiri
Mengenakan pakaian   10 Klien mampu mengenakan
pakaian sendiri
Kontrol BAB   10 Frekuensi :
Klien mengatakan BAB sehari satu
kali
Konsistensi : dengan
konsentrasi padat, warna
kuning khas
Kontrol BAK   10 Frekuensi : Klien
mengatakan BAK sehari ± 6
kali
Warna : warna kuning jernih

Olahraga/latihan 5   Klien selalu jalan-jalan


disekitar panti setiap pagi
Frekuensi : 1x sehari jalan
santai
Jenis : Jalan santai

Rekreasi/Pemanfaatan   10 Klien memanfaatkan waktu


waktu luang luang dengan menonton tv

Analisa Hasil :
Dari hasil pengkajian pada Ny.S diperoleh hasil skor 120. Sesuai dengan keterangan
bahwa skor 65-125 : ketergantungan sebagian
Pengkajian Status Kognitif/Afektif/Mental/Sosial
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi intelektual/kerusakan intelektual Lansia
Skor Jawaban   No soal Pertanyaan Jawaban

Benar Salah      

  √ 1.   Tanggal berapa hari ini? Lupa


√   1.   Hari apa sekarang ini? Kamis
√   1.   Apa nama tempat ini? Panti
√   1.   Berapa nomor telepon anda? Atau dimana alamat anda Kadungora rt 02 rw 10
(tanyakan bila tidak memiliki telepon)

√   1.   Berapa umur anda? 62


√   1.   Kapan anda lahir? 1959
√   1.   Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
  √ 1.   Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Lupa
√   1.   Siapa nama ibu anda? Ma oka
√ 1.   Kurangi 3 dari 20 dan tetap kurangi sampai 3 kali pengurangan 17,15,11
 
Analisa Hasil :
Pemeriksaan status kognitif pada Ny.S menjawab dari 10 pertanyaan, salah 3 benar 8. Pasien ada
pada keterangan salah 3-4 :Kerusakan intelektual Ringan
2. Mini Mental State Exam (MMSE)
Penilaian ini dilakukan untuk menguji aspek kognitif dari fungsi mental
Aspek Kognitif Nilai Klien Kriteria

1.Orientasi 3 Menyebutkan dengan benar :


1) Tahun berapa sekarang ? 2021
2) Musim apa sekarang ? Hujan
3) Tanggal berapa sekarang ? lupa
4) Hari apa sekarang ? Jumat
5) Bulan apa sekarang ? Lupa

  5 Menyebutkan dimana sekarang kita berada :


1) Negara apa? indonesia
2) Propinsi apa? Jawa barat
3) Kota apa? garut
4) Panti/Desa/Kampung apa? panti
5) Alamat dimana? kadungora
2.Orietasi registrasi 3 Sebut nama 3 obyek (ditunjukkan pemeriksa selama 1 detik untuk mengatakan
  setiap obyek yang ditunjukkan), lalu tanya kembali ketiga obyek tersebut pada
klien setelah disebutkan sebelumnya.
- Pulpen
- Kertas
- Gelas
Klien dapat mengulang :Pengulangan pertama, kedua dan ketiga
Pulpen, kertas, gelas

3.Perhatian dan kalkulasi 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat (nilai 1 point untuk tiap jawaban benar)
1) 93 2) 86 3) 79 4) 72 5) 65 Atau jika lansia tidak bisa berhitung bisa dengan
mengeja kalimat secara mundur (skor adalah jumlah urutan huruf yang disebutkan
dengan benar, 1 point untuk setiap hurufnya), misalnya : DUNIA (eja: A-I-N-U-D)

4.Mengingat 3 klien mengulangi ketiga obyek yang telah disebutkan pada nomor 2 (REGISTRASI),
Pulpen, kertas, gelas
5. Bahasa a) Menyakan kepada klien tentang benda ( sambil menunjuk bend tersebut )
- Jam tangan
- Buku
a) Minta klien untuk mengulang kalimat setelah kita sebutkan lebih dahulu, “namun”, “tanpa”,
“bila” . Klien menjawab namun, tanpa, bila
b) Perintah 3 tahap (3 stage comment) Ucapkan perintah terlebih dahulu kemudian berikan
selembar kertas kosong, minta untuk melipatnya menjadi 2 kemudian minta untuk
menaruhnya di lantai. Membaca (reading) Dalam selembar kertas kosong tulis kalimat
“Pejamkan mata Anda” Ditulis besar dan dapat dibaca jelas oleh lansia. Minta lansia
membacanya dan melakukan apa yang tertulis. klien menutup mata setelah membaca
kalimat.
c) Menulis (writing) Berikan selembar kertas kosong dan minta lansia menulis sebuah kalimat.
Jangan mendikte kalimat tapi harus ditulis secara spontan, harus terdiri dari subjek/kata
benda dan predikat/ kata kerja, ejaan/tanda baca tidak diperhitungkan, jika benar beri nilai
1 point.
d) Menyalin (copying) Berikan selembar kertas kosong, minta lansia untuk menyalin gambar
seperti di bawah ini, 10 sisi harus ada dan keduanya bersinggungan, jika benar beri nilai 1
point)

Analisa Hasil :
Pemeriksaan MMSE paa Ny. S mampu menjawab pertanyaan dengan total nilai 21 Sesuai dengan
keterangan nilai 18-23 : Gangguan kognitif sedang
Pengkajian Depresi
Beck Depression Inventaris ( BDI )
A.  Kesedihan 1 Saya merasa sedih atau galau

B.  Pesimisme 1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan

C. Rasa kegagalan 0 Saya tidak merasa gagal

D. Ketidakpuasan 0 Saya tidak merasa tidak puas

E. Rasa bersalah 0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah

F. TIdak menyukai diri sendiri 0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri

G. Membahayakan diri sendiri 0 Saya mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
H. Menarik diri dari social 1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya

I. Keragu – raguan 1 Saya berusaha mengambl keputusan

J. Perubahan gambaran diri 1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik

K. Kesulian kerja 1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

L. Keletihan 1 Saya merasa lelah dari yang biasanya


M. Anoreksia 0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.

N. Menghukum Diri Sendiri 0 Saya merasa saya sedang dihukum

o. Menangis 1 Saya menangis lebih sekarang dari pada dulu

P. Iritabilitas 1 Saya khawatir tentang masalah fisisk seperti sakit, nyeri, sakit perut,
sembelit
Q.Perasaan Dihukum 2 Saya cukup kesal atau jengkel banyak waktu

R. Menuduh Diri Sendiri 1 Saya kritis terhadap diri saya untuk kelemahan atau kesalahan saya

S. Gangguan Tidur 1 Saya tidak tidur seperti dulu

T. Penurunan Berat Badan 0 Saya tidak kehilangan banyak berat badan. Jika ada, akhir-akhir ini (1kg)

U. Pelepasan Jabatan Sehubungan Dengan Pekerjaan dan 3 Saya telah kehilangan minat pada seks sepenuhnya
Penurunan Libido

Hasil pengkajian pada Ny. S dengan skor 16 Sesuai dengan keterangan


Skor : 11- 16 : depresi ringan.
Skala Depresi geriatrik
1.
Yesavage
Apakah pada dasarnya bapak/ibu puas dengan kehidupan bapak/ibu? Ya 0
2. Apakah bapak/ibu meninggalkan kegiatan dan minat bapak/ibu? Tidak 0
3. Apakah bapak/ibu merasa bahwa hidup bapak/ibu hampa/kosong? Ya   1 
4. Apakah bapak/ibu sering bosan? Ya 1
5. Apakah bapak/ibu mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya  0
6. Apakah bapak/ibu takut sesuatu akan terjadi pada bapak/ibu? Ya  1
7. Apakah bapak/ibu merasa bahagia dengan sebagian waktu anda? tidak 1
8. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak berdaya? Tidak 0
9. Apakah bapak/ibu lebih suka tinggal di rumah , daripada pergi dan melakukan sesuatu yang baru? Tidak 0
10. Apakah bapak/ibu merasa bahwa bapak/ibu mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat bapak/ibu daripada Tidak 0
yang lainnya? Tidak 1
11. Apakah bapak/ibu berfikir bahwa hidup bapak/ibu ini menyenangkan? tidak 0
12. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga dengan keadaan bapak/ibu sekarang? Tidak 1
13. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat? Tidak 0
14. Apakah bapak/ibu merasa keadaan bapak/ibu tidak ada harapan? Tidak 0
15. Apakah bapak/ibu berfikir bahwa orang lain lebih baik daripada bapak/ibu ?  

Analisa Hasil :
Hasil pengkajian pada Ny. S dengan skor 6 Sesuai dengan keterangan Skor 5-8: gejala depresi ringan
Kepuasan Terhadap Status Keluarga
APGAR
Uraian Fungsi Selalu Kadang- Tidak
Kadang Pernah
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
Adaptation   √  
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
Partership     √
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya

Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya


Growth   √  
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
Affection   √  
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai

Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya


Resolve √    
menyediakan waktu bersama-sama
Analisa data
Data Etiologi Problem
DS : Perubahan emosional Ansietas
1. Ny.S mengatakan cemas karena sudah 1 bulan  
tidak dijenguk anaknya
2. Ny.S mengatakan sering memikirkan anaknya merasa kurang diperhatikan
3. Ny.S mengatakan cemas lebih sering dirasakan  
ketika Ny.S sedang sendiri
4. Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Ansietas
hipertensi  
DO :  
5. Tampak tegang  
6. Kontak mata klien kurang
7. Suara bergetar
8. Skor BDI : 16 : depresi ringan.
9. TTV :
TD :180/110 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 30 x/menit
 
DS : Ketidakefektipan koping Distress spiritual
1. Ny.S mengatakan melakukan individu
ibadah seperti biasanya, ↓
merasa berlumuran dosa Ansietas
  ↓
DO : Distres spiritual
2. Ny. S menangis  
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ansietas berhubungan dengan stressor


2. Distress spiritual berhubungan dengan ansietas
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
Dx. Ansietas berhubungan dengan stressor
NOC NIC
Kontrol kecemasan diri Pengurangan Kecemasan
1. Klien mampu monitor Intensitas Kecemasan 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
2. Mencari informasi untuk mengurangi kecemasan 2. Nyatakan dengan jelas mengenai harapan terhadap
Koping perilaku klien
3. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan 3. Temani pasien untuk memperi keamanan dan
gejala cemas mengurangi takut
4. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukan 4. Dengarkan klien
teknik untuk mengontrol cemas 5. Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan untuk
5. postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh menunjukan mengurangi tekanan
berkurangnya kecemasan  
TTV dalam batas normal Peningkatan Koping
  6. Bantu pasien untuk mengenal dan menyelesaikan
masalah dengan cara konstruktif
7. Berikan penilaian kemampuan penyesuaian pasien
terhadap perubahan-perubahan dalam citra tubuh
8. Gunakan pendekatan yang tenang
9. Dukung identifikasi nilai hidup yang spesifik
10. Tidak mendukung pembuatan keputusan saat pasien
berada pada situasi stress yang berat
11. Dukung aktivitas-aktivitas sosial
12. Dukung pasien mengevaluasi dirinya sendiri
NOC

Terapi Relaksasi
Anjurkan klien melakukan terapi yang diberikan perawat:
1. Gunakan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis yang tersedia (music,
meditasi, bernafas dengan ritme, relaksasi rahang dan otot progresif)
2. Pertimbangkan keinginan individu untuk berpartisipasi
3. Berikan deskripsi detail terhadap intervensi relaksasi yang dipilih
4. Ciptakan lingkungan yang tenang
5. Dapatkan perilaku yang menunjukan relaksasi misalnya, bernafas dalam,
pernafasan perut
6. Minta klien untuk rileks
7. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari terapi yang diberikan
8. Tunjukan relaksasi pada klien
9. Beri penguatan positif
2 Distress Spiritual NOC NIC
berhubungan dengan 1. Peningkatan Koping 1. Kenali latar belakang budaya /
ansietas 2. Dukungan Spiritual spiritual
3. Dukungan Emosional 2. Dukung penggunaan sumber-
  sumber spiritual
3. Dukung identifikasi nilai hidup
yang spesifik
Dukungan Spiritual
4. Gunakan komunikasi terapeutik
dalam membangun hubungan
saling percaya
5. Berbagi mengenai keyakinan
sendiri mengenai arti dan tujuan
hidup dengan baik
6. Berbagi mengenai perspektif
mengenai spiritual
 
      1. Terbuka pada ekspresi
kekhawatiran klien
2. Beri kesempatan untuk
mendiskusikan berbagai
sistim kepercayaan
3. Berdoa bersama klien
Dukungan Emosional
4. Diskusikan dengan pasien
mengenai pengalaman
emosinya
5. Rangkul atau sentuh pasien
dengan penuh dukungan
 
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai