Anda di halaman 1dari 27

Kebutuhan Dasar Ibu dalam Masa

Nifas
Nutrisi dan Cairan
Ambulasi/LatihanSenam Nifas
Eliminasi
Kebersihan Diri/ Perinium
Istirahat
Seksual
Suplementasi pada masa nifas
Tindakan yang tidak bermanfaat
Nutrisi dan Cairan

Wanita dewasa memerlukan 1800 kalori


per hari, Mengkonsumsi tambahan kalori
500 kalori tiap hari,
Minum sedikitnya 3 liter
Pil zat besi sedikitnya selama 40 hari
pasca salin
Minum kapsul vit A ( 200.000 )
Ambulasi

• Mempercepat Pemulihan
• membalikkan tonus otot dan
vena
• mengencangkan perut
• mempercepat pengeluaran
lochea
Eliminasi

Ibu harus berkemih dlm 6-8 jam pp


Jelaskan pada ibu tentang upaya
menghindari konstipasi
Kebersihan Diri /
Perinium

Anjurkan kebersihan untuk seluruh tubuh


Anjuran bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan
sabun dan air
Sarankan untuk ganti pembalut minimal 2 kali sehari
Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
setela membersihkan daerah kelamin
Jika ibu mempubyai lika episiotomi, sarankan untuk tidak
menyentuh luka tersebut
• Kebersihan diri berguna untuk mengurangi infeksi dan
meningkatkan perasaan nyaman. Kebersihan diri meliputi
kebersihan tubuh, pakaian, tempat tidur maupun lingkungan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan ibu post partum dalam
menjaga kebersihan diri, adalah sebagai berikut:

– Mandi teratur minimal 2 kali sehari


– Mengganti pakaian dan alas tempat tidur
– Menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal
– Melakukan perawatan perineum
– Mengganti pembalut minimal 2 kali sehari
– Mencuci tangan setiap membersihkan daerah genetalia
Istirahat

Anjuran untuk istirahat cukup untuk


mencegah kelelahan
Sarankan untuk kembali melakukan
kegiatan rumah tangga secara
perlahan- lahan, serta untuk tidur
siang atau beristirahat selagi bayi
tidur
Kurang istirahat dapat menyebabkan:
• Jumlah ASI berkurang
• Memperlambat proses involusio uteri
• Menyebabkan depresi dan
ketidakmampuan dalam merawat bayi
sendiri
Seksual

Hal yang dapat menyebabkan pola seksual selama nifas


berkurang antara lain:
Gangguan/ketidaknyamanan fisik
Kelelahan
Ketidakseimbangan hormon
Kecemasan berlebihan

Program KB sebaiknya dilakukan ibu setelah nifas selesai


atau 40 hari (6 minggu), dengan tujuan menjaga kesehatan
ibu. Pada saat melakukan hubungan seksual sebaiknya
perhatikan waktu, penggunaan kontrasepsi, dispareuni,
kenikmatan dan kepuasan pasangan suami istri.
Latihan / Senam Nifas

Lakukan senam perlahan –lahan, lalu semakin lama


semakin sering / kuat
Lakukan senam KEGEL segera pada hari 1 pp
tujuannya :
- membuat jahitan lebih merapat
- Menambah sirkulasi kejalan lahir
- Mempercepat penyembuhan
- Meredakan haemoroid
- Meringankan pengendalian kandung kemih
Tujuan senam nifas adalah sebagai berikut:

• Membantu mempercepat pemulihan kondisi ibu


• Mempercepat proses involusio uteri
• Membantu memulihkan dan mengencangkan otot
panggul, perut dan perineum
• Memperlancar pengeluaran lochea
• Membantu mengurangi rasa sakit
• Merelaksasikan otot-otot yang menunjang proses
kehamilan dan persalinan
• Mengurangi kelainan dan komplikasi masa nifas
Manfaat senam nifas
• Membantu memperbaiki sirkulasi darah
• Memperbaiki sikap tubuh dan punggung
pasca persalinan
• Memperbaiki otot tonus, pelvis dan
peregangan otot abdomen
• Memperbaiki dan memperkuat otot panggul
• Membantu ibu lebih relaks dan segar pasca
melahirkan
• Senam nifas dilakukan pada saat ibu benar-benar pulih
dan tidak ada komplikasi atau penyulit masa nifas atau
diantara waktu makan. Sebelum melakukan senam
nifas, persiapan yang dapat dilakukan adalah:
• Mengenakan baju yang nyaman untuk olahraga
• Minum banyak air putih
• Dapat dilakukan di tempat tidur
• Dapat diiringi musik
• Perhatikan keadaan ibu
1. Pernapasan Perut

Berbaringlah diatas tempat


tidur dgn lutut ditekuk.
Lakukan pernapasan perut
dgn cara menarik napas
dalam dari hidung, lalu
keluarkan dari mulut secara
perlahan – lahan selama 3-
5 detik
2. Pernapasan Abdomen Campuran
dan Supine Pelvic Tilt

berbaring dgn lutut ditekuk


Sambil menarik napas dalam,
putar punggung bagian pelvis dgn
memutarkan punggung bawah di
lantai
Keluarkan napas dgn perlahan,
tetapi dgn mengerahkan tenaga
sementara mengontraksikan otot –
otot perut dan mengencangkan
bokong.
Tahan Selama 3 – 5 detik sambil
mengeluarkan napas. Rileks
3. Sentuh Lutut
Berbaring dgn lutut ditekuk
Sementara menarik napas dalam,
sentuh bagian bawah dagu ke dada
Sambil mengeluarkan napas,angkat
kepala dan bahu secara perlahan dan
halus, dan upaya kan menyentuh
lutut dengan lengan digerakkan
Tubuh hanya boleh naik pada bagian
punggung sementara bagian pinggang
tetap berada dilantai
Perlahan – lahan turunkan kepala dan
bahu ke posisi semula. Rileks.
4. Angkat Bokong
Berbaring dgn bantuan
lengan,lutut ditekuk dan kaki
mendatar
Dengan perlahan – lahn
naikkan bokong dan
lengkungkan punggung
Kembali perlahan – lahan
keposisi semula
5. Memutar Kedua Lutut

Berbaring dgn lutut ditekuk.


Pertahankan bahu mendatar
dgn kaki diam
Dgn perlahan da halus putar
lutut ke kiri sampai
menyentuh lantai
Pertahankan gerakan yang
halus, Putar lutut ke kanan
sampai menyentuh lantai
Kembali keposisi semula dan
Rileks
6. Memutar Satu Lutut
Berbaring di atas puggung dgn
tungkai kanan diluruskan dan
tungkai kiri ditekuk pada lutut.
Pertahankan bahu datar
Secara perlahan putar lutut kiri ke
kanan sampai menyentuh lantai
Kembali ke posisi semula
7. Putar Tungkai

Berbaring dgn kedua tungkai


lurus
Pertahankan bahu datar dan
kedua tugkai tetap lurus
Dgn perlahan dan halus angkat
tungkai kiri dan putar
sedemikian rupa sehingga
menyentuh lantai
Kembali keposisi semula
8. Angkat Tangan

Berbaring dgn lengan diangkat


sampai membentuk sudut 90
derjat terhadap tubuh.
Angkat lengan bersama – sama
sehingga telapak tangan dapat
bersentuh
Turunkan secara perlahan -
lahan
Suplementasi
Zat-zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan antara lain:
• Kalori
• Protein
• Kalsium dan vitamin D
• Magnesium
• Sayuran hijau dan buah
• Karbohidrat kompleks
• Lemak
• Garam
• Cairan
• Vitamin
• Zinc
• DHA
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang
diperlukan antara lain:
• Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata.
Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang
dibutuhkan adalah 1,300 mcg.

• Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi


syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari. Vitamin B6
dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang polong dan
kentang.

• Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina


dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-
kacangan, minyak nabati dan gandum.
Tindakan yang membahayakan
• Menghindari makanan yang berprotein seperti ikan,
ayam dan telur akan merugikan karena ibu menyusui
perlu tambahan makanan sebesar 500 kalori perhari.
• Mengurangi tindakan atau kebiasaan yang tidak
bermanfaat seperti penggunaan bebat perut (setagen)
pada 2-4 jam pertama masa nifas.
• Memisahkan bayi dari ibunya untuk masa yang lama
pada 1 jam pertama setelah kelahiran karena masa
transisi adalah masa krisis untuk ikatan batin bayi dan
ibu dan memulai menyusui.
• Memijat daerah perut tidak disarankan karena dapat
menyebabkan perubahan posisi rahim.

• Penggunaan kantong es atau pasir untuk menjaga


uterus berkontraksi  Merupakan perawatan yang tidak
efektif untuk atonia uteri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai