Anda di halaman 1dari 29

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS PESANTREN

KHAMIDA, S.Kep,Ns, M.Kep

FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
KESEHATAN JIWA

 Kondisi yg memfasilitasi scr optimal & selaras dgn


orang lain, shg tercapai kemampuan menyesuaikan
diri dgn diri sendiri, orang lain, masyarakat &
lingkungan;
keharmonisan jiwa yaitu sanggup menghadapi
masalah yg biasa terjadi & merasa bahagia
 Keperawatan jiwa adl proses interpersonal yg
berusaha utk meningkatkan dan
mempertahankan perilaku shg klien dpt berfungsi
utuh sbg manusia
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Menurut UU no 18 th 2014 ttg Kesehatan Jiwa


→ KESEHATAN JIWA adl kondisi dimana seseorang individu dpt
berkembang scr fisik, mental, spiritual dan sosial shg individu
tsb menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dpt bekerja scr produktif dan mampu memberikan kontribusi utk
komunitasnya.
→ Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) adlh org yg
mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertembuhan dan
perkembangan dan atau kualitas hidup shg memiliki resiko
mengalami gangguan jiwa
- Orang dgn Gangguan Jiwa (ODGJ) : org yg mengalami
gangguan dlm pikiran, perilaku dan perasaan yg termanifestasi
dlm bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yg
bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan
dlm menjalankan fungsi org sbg manusia
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tujuan
1. Mempertahankan anggota masyarakat
Pesantren yang sehat jiwa agar tetap sehat
2. Meningkatkan kesehatan anggota masyarakat
pesantren yang risiko agar menjadi sehat
3. Membantu anggota masyarakat pesantren
yang gangguan jiwa agar mandiri
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

CIRI-CIRI SEHAT JIWA


1. Menyesuaikan diri secara baik, meskipun kenyataannya buruk
2. Merasa bebas secara relatif dari ketegangan dan kecemasan.
3. Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya.
4. Merasa lebih puas untuk member dari pada menerima.
5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan
saling memuaskan
6. Mempunyai daya kasih sayang yang besar .
7. Menerima kekecewaan untuk digunakan sebagai pelajaran di
kemudian hari.
8. Mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang krestif
dan konstruktif
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SEHAT JIWA
1. Melihat setiap hari baik, tidak ada satu alasan
sehingga pekerjaan harus ditunda, karena setiap
hari adalah baik
2. Hari besok adalah hari baik.
3. Berpikir positif, yaitu perilaku yg rasional, kritis,
bijak, obyektif dan optimis
4. Mengetahui apa yang diketahui dan yang tidak
diketahui
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Lanjt…..SEHAT JIWA

5. Mampu menyesuaikan diri dengan


lingkungan dan membuat lingkungan menjadi
lebih baik
6. Selalu dapat mengembangkan usahanya
7. Selalu puas dengan hasil karyanya
8. Dapat memperbaiki dirinya dan tidak
menganggap dirinya selalu benar
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Cemas

Tidak
ketemu
Jadwal yg Keluarga
padat ,
Tugas yang
Peraturan2 banyak
pesantren
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

STRESS
• Stres merupakan usaha penyesuaian diri
terhadap masalah.
• Stresor adalah segala hal yang menimbulkan
masalah, diantara halangan, hambatan, aral
melintang dan hal-hal yang mengganggu
keseimbangan hidup
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SUMBER STRES

Stres Fisik Stres Psikologis


• Luka • Frustasi
• Benturan, dll • Konflik
• Tekanan
• Kritis
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FRUSTASI
• Stres yang terjadi disaat ada sesuatu yang
menghalangi kita mencapai tujuan. Misalnya:
ingin mudik tapi uang saku kurang
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KONFLIK
• Stres yang terjadi disaat ada sesuatu yang
membuat kita harus memilih mana yang
terbaik diantara yang terbaik, atau terbaik
diantara pilihan-pilihan yang sama buruknya.
• Misalnya: mau ujian akhir semester bingung
harus memilih belajar yang mana dulu?
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

TEKANAN
• Stres yang terjadi disaat ada masalah yang
tidak kunjung selesai sehingga bertumpuk-
tumpuk dan membuat hidup kita tidak
nyaman.
• Misalnya: merasa tidak nyaman dengan
lingkungan baru, namun tidak segera mencari
teman baru, malah menyendiri
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KRISIS
• Stres yang terjadi disaat ada bencana yang
tidak bisa dihindari, dan siapapun yang
mengalaminya pasti akan stress.
• Misalnya bencana alam (tsunami, gempa
bumi), bencana akibat ulah manusia ( bom,
kebakaran hutan)
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

CARA MENGATASI STRES

Frustasi aral melintang  hadapi atau hindari?

Konflik • Harus memilih  tentukan skala priorotas,


pertimbangkan baik-buruknya

Tekanan • Tidak kunjung selesai  secara bertahap cobalah


menyelesaikan semua atau ikhlaskan sebagian

Krisis • Peristiwa berat/bencana  belajar penanganan


bencana, sadari anda tidak sendiri, carilah bantuan
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Cara Menghindari Stres


1. Ubah lingkungan kamar & lingkungan sosial
2. Pelajari emosi yg dilahirkan oleh persepsi & opini
anda
3. Berusaha untuk rileks, tenang dlm menghadapi tugas
maupun masalah
4. Pelihara fisik anda dg gizi yg memadai & berolahraga
yg teratur
5. Penuhi kebutuhan rohani dg berdoa, laksanakan
ajaran dg sebaik-baiknya sesuai dg keyakinan.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

1. Pelaksana asuhan keperawatan


bertanggung jawab melaksanakan asuhan
keperawatan scr komprehensif
2. Pengelola keperawatan
bertanggung jawab dlm administrasi keperawatan,
seperti menerapkan teori manajemen dan
kepemimpinan dlm mengelola askep, mengorganisasi
pelaksanaan terapi modalitas, dll
3. Pendidik keperawatan
bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan
kepada individu, keluarga, komunitas shg mampu
merawat diri sendiri
4. Peneliti
bertanggung jawab dlm penelitian utk meningkatkan
praktek keperawatan jiwa
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA


1. Memberikan lingkungan terapeutik
2. Bekerja utk mengatasi masalah klien “here and now”
3. Sebagai model peran
4. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien
5. Memberikan pendidikan kesehatan
6. Sebagai perantara sosial
7. Kolaborasi dgn tim lain
8. Memimpin dan membantu tenaga perawatan
9. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan dgn
kesehatan mental
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai