Anda di halaman 1dari 8

KETUBAN

PECAH
DINI
Dina Dewi Anggraini
Ketuban Pecah Dini
• Disebut juga dengan Premature Rupture Of
Membranes (PROM).
• Ketuban pecah spontan dan tidak diikuti tanda-
tanda persalinan.
• Pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan mulai dan ditunggu satu jam belum
terjadi inpartu.
• Ada yang menyatakan 6 jam sebelum inpartu.
• Pecahnya ketuban sebelum inpartu yaitu bila
pembukaan pada primi kurang 3 cm, multi kurang 5 cm.
• Ketuban pecah sebelum proses persalinan berlangsung.
• Keluar cairan dari jalan lahir setelah kehamilan 22 mgg
dan terjadi sebelum proses persalinan, pecahnya
selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm
sebelum 37 minggu atau aterm.
Menegakkan Diagnosa KPD
• Anamnesa : basah, keluar cairan banyak secara tiba-
tiba, berbau khas, his belum teratur/tidak ada, belum
ada lendir darah.
• Inspeksi : tampak cairan dr jalan lahir.
• Spekulum : tampak cairan keluar dari OUE (orifisium
uteri eksternum), kalau belum tampak fundus di tekan,
pasien diminta batuk, mengejan, bagian terendah
digoyangkan.
• Pemeriksaan dalam
– Boleh dilakukan tapi dengan pertimbangan /dibatasi
• Px lab
– Lakmus : merah jadi biru
– Mikroskopis : tampak daun pakis
• USG
– Untuk melihat jumlah cairan ketuban
KETUBAN PECAH DINI

MASUK RUMAH SAKIT


- Antibiotik
- Batasi pemeriksaan dalam
- Pemeriksaan air ketuban, kultur dan bakteri
- Observasi tanda infeksi dan distres janin
- Bidan merujuk ke RS/puskesmas

HAMIL PREMATUR HAMIL ATERM


Observasi:
• Suhu rectal
• Distres janin KELAINAN OBSTETRI LETAK KEPALA
• Kortikosteroid • Distres janin, Letak
lintang, Bad obstetric INDIKASI INDUKSI
hyst, grandemulti, (infeksi, waktu)
primitua, persalinan
SEKSIO SESAREA macet, letak sungsang,
GAGAL BERHASIL
CPD
Reaksi Uterus tak ada,
Kelainan letkep, fase
laten/aktif memanjang,
distres janin, ruptur uteri
imminen, ternyt CPD
A K A SI H
TERIM

Anda mungkin juga menyukai