Dasar PKIP
Dosen Pengampu
Erwin Nur Rif’ah
1
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN
2
Era Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan
(1960-1980)
3
Masa Pendudukan Jepang dan Awal Kemerdekaan Kurun waktu 1975-1995
2 4
3
1
Era Propaganda dan Pendidikan
Kesehatan Rakyat
Masa Penjajahan
Penyakit yang lebih banyak terjadi adalah Tahun 1920 diadakan jabatan “propagandist”
02 malaria, kolera, cacar, kusta dan tuberkulosis
05 (juru penyiar berita) kesehatan
5
The Power of PowerPoint | thepopp.com
“Medisch Hygienische Propaganda”
01 02 03
Tahun 1924 Belanda Membentuk Dinas ■ Tahun 1933, Dinas Kesehatan ■ Dokter pribumi, Dr. Soemedi
Higiene dengan memberantas cacing Kabupaten Purwokerto mendirikan sekolah juru higiene di
tambang di daerah Banten dan menyelenggarakan pendidikan Purwokerto dan dilanjutkan Dr. R.
mendorong rakyat membuat Jamban kesehatan tentang higiene dan sanitasi. Mochtar yang kemudian menjabat
sebagai kepala bagian Pendidikan
Kesehatan Rakyat
Pendidikan Kesehatan Rakyat
7
“Prevention is better than cure”
Usaha yang semula lebih menekankan kepada usaha kuratif, lambat laun berkembang ke arah preventif
27 Desember 1949
Pemerintah memberikan
perhatian pada kesehatan
rakyat
10
Empat Sehat Lima Sempurna dan “Bandung Plan”
1 2 3
Tahun 1950an Tahun 1951 Tahun 1952
Masalah Gizi dan timbul penyakit Dr. J. Leimena dan Dr. Patah Konferensi Kesehatan di
Kwarsiokor dan xerophythalmia. mempekenalkan “Konsep
Memperkenalkan semboyan “Empat Jakarta tahun 1952
Bandung” atau “Bandung Plan”
Sehat Lima Sempurna”
11
PKR Model Lemah
Abang
PKR Kecamatan Lemah Abang, Bekasi , bertujuan untuk menjadikan
daerah itu sebagai contoh sistem kerja dan pengelolaan program Kesehatan
Masyarakat Desa
12
3
Era Pendidikan dan Penyuluhan
Kesehatan (1960-1980)
13
4
4
Era PKMD, Posyandu dan Penyuluhan
Kesehatan Melalui Media Elektronik
(Kurun Waktu 1975-1995)
Peran Serta Masyarakat Munculnya PKMD PKMD dan Deklarasi Alma Ata
01 02 03
WHO memberi rumusan tentang Muncul pada tahun 1975, yang Tahun 1978 di Alma Ata.
dideklarasikan “Sehat Untuk
peran serta masyarakat berazazkan “gotong royong”
Semua Pada Tahun 2000”
dan “musyawarah” “Health For All By The Year
2000”
14
Sejarah Pembentukan PKMD
dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional pembahasan mengenai hasil coba PKMD di
menetapkan PKMD sebagai program kabupaten Karanganyar
nasional
15
5
5
Era Promosi Kesehatan dan Paradigma
Sehat
(kurun waktu 1995-2005)
Juli tahun 2000 disepakati tentang perlunya perhatian Daerah secara lebih
bersungguh-sungguh terhadap program kesehatan. Ditetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan di Kabupaten/kota.
Pengembangan Jaringan dan Kemitraan
Dari Direktorat Menjadi Pusat, Kembali memperhatikan hasil (the process as well as
content).
Direktorat dan Pusat lagi
18
Direktorat BPSM, JPKM, dan Kesehatan Komunitas
19
Konferensi Internasional Health Promotion IV dan Deklarasi Jakarta
1991 diselenggarakan
Konferensi I di Ottawa, Konferensi II di Adelaide, konferensi ke III di
Canada (1986) Australia (1988), Sundval, Swedia, Konferensi IV diselenggarakan pada bulan
Juli 1997 di Hotel Horison, Ancol
Jakarta.
01 02 03 04
■ menghasilkan “Ottawa Charter”, ■ menekankan 4 bidang prioritas, yaitu : (1)
■ perlunya dukungan ■ yang menghasilkan
memuat 5 strategi pokok Promosi mendukung kesehatan wanita, (2)
makanan dan gizi, (3) rokok dan alkhohol, lingkungan untuk Deklarasi Jakarta, yang
Kesehatan, yaitu : (1) Health Public
dan (4) menciptakan lingkungan sehat. diberi nama “The Jakarta
Policy, (2) supportive environment
■ tahun 1989 diadakan pertemuan kesehatan,
(3) community action, (4) personal Declaration on Health
Kelompok promosi kesehatan negara2
skill, dan (5) reorient health service Promotion into the 21st
berkembang di Geneva, sebagai seruan A
call for action, Century”.
Pengangguran
Pengucilan sosial
Stress
Lanjutan...
Pangan
Dukungan sosial
Ketergantungan pada
Transportasi
narkoba
Susilowati, Dwi. 2016. Promosi Kesehatan. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia