Puskesmas Nagrak

MUSYAWARAH
MASYARAKAT
DESA (MMD)
Aula Kantor Desa Tanjungsari
DARBIN
• Siti Sumarni Sa’adah
• Dani Teguh Ramdhani
• Rina Agusfiyani
• Elisa Apriyanti
• Kurnia Nurul Fadilah
Apa itu MMD ?
Musyawarah masyarakat desa (mmd) adalah
pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh
masyarakatnya untuk membahas hasil survey
mawas diri (smd) dan merencanakan
penanggulangan atau pemecahan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil smd

2
Tujuan MMD
✗ Masyarakat mengenal masalah kesehatan
di wilayahnya
✗ Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes
✗ Masyarakat menyusun rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan

3
HASIL SURVEY
MAWAS DIRI
(SMD)
 Rekap Analisis Pertanyaan Terbuka
NO PERMASALAHAN LOKASI
a. Banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan RW 001 , RW 002,
(sungai) (Point b dan c), RW 003
1
b. Tidak tersedianya tempat POSYANDU (Point c), RW 004 (Point
c. Ketidaksediaan tempat pembuangan sampah c)
a. Adanya peternak yang membuang kotoran hewan ke sungai RW 002
2
b. Karang taruna yang tidak aktif
a. Ketidaksediaan saluran pembuangan air besar RW 003 , RW 004, RW
3
b. Banyaknya warga yang masih merokok 005(Point a)
4 a. Menginginkan perbaikan MCK RW 005
5 a. Ketidaksediaan SPAL RW 006
NO PERMASALAHAN LOKASI
a. Daerah rawan banjir RW 007, RW 008
b. Saluran air yang tidak memadai (Point c)
6 c. Banyaknya warga yang membung sampah sembarangan (sungai, parit)
d. Adanya warga yang membakar sampah
e. Adanya solokan yang dangkal
a. Ketidaksediaan saluran pembuangan air besar RW 008
7 b. Ketidaksediaan kantor POSYANDU
c. Karang taruna yang kurang aktif
a. Banyaknya warga yang masih merokok RW 009
b. Adanya orang tua yang tidak mau mengantar ankanya ke POSYANDU
8 c. Ketidaksediaan SPAL
d. Kurangnya kesadaran warga untuk kerja bakti
e. Banyaknya kotoran hewan yang berserakan di sekitaran rumah warga
a. Ketidaksediaan jamban sehat RW 010
b. Ketidaksediaan saluran pembuangan air besar
9
c. Ketidaksediaan tempat pembuangna sampah
d. Saluran air yang sudah tidak layak
Rekap Analisis Pertanyaan Tertutup
Desa Tanjungsari
✗ 100% wilayah menyatakan jarak tempuh menuju fasilitas kesehatan jauh
✗ 100% menyatakan biaya yang dikeluarkan tidak terjangkau (Lokasi jauh untuk biaya transport)
✗ 10% menyatakan 50% masyarakat di wilayahnya belum memiliki jaminan kesehatan
✗ 100% menyatakan di lingkungan sekitarnya tidak ada pemantau jentik
✗ 80% menyatakan di lingkungan sekitar tidak dilakukan pemberantasan sarang nyamuk
✗ 90% menyatakan di lingkungan sekitarnya tidak ada sarana cuci tangan di keluarga
✗ 100% menyatakan di setiap keluarga ada yang merokok
✗ 50% menyatakan posyandu belum memiliki bangunan sendiri
✗ 100% menyatakan tidak ada tabulin di wilayahnya
✗ 100% menyatakan sulit untuk mengakses ambulan desa
✗ 100% menyatakan memerlukan pembinaan remaja
✗ 40% menyatakan masyarakat menderita penyakit TB
✗ 60% menyatakan ada masyarakat yg menderita cikhungunya di wilayahnya
✗ 30% menyatakan wilayah rawan banjir

7
Rekap Analisis Pertanyaan Tertutup
Desa Tanjungsari
✗ 30% menyatakan masyarakat mendapatkan stigma negatif akibat penyakit covid-19
✗ 100% menyatakan ada penderita hipertensi di wilayahnya
✗ 100% menyatakan ada penderita DM di wilayahnya
✗ 50% menyatakan ada penderita KDRT di wilayahnya
✗ 10% menyatakan jamban disalurkan ke sungai
✗ 10% menyatakan masih ada masyarakat yang BAB ke sungai
✗ 80% menyatakan masih sulit untuk mendapatkan air bersih
✗ 80% menyatakan masyarakat merebus air untuk keperluan minum
✗ 40% menyatakan terdapat masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau selokan
✗ 40% menyatakan setuju melakukan pembakaran sampah rumah tangga
✗ 70% menyatakan tidak melakukan pengomposan sampah sisa makanan
✗ 100% masyarakat menyatakan orang yang sakit kronis perlu dikunjungi
✗ 20% menyatakan terdapat ODGJ yang sudah diobati
✗ 10% menyatakan terdapat ODGJ Berat di wilayahnya
 
8
Rekap Analisis Pertanyaan Tertutup
Desa Tanjungsari
✗ 80% menyatakan bahwa ada masayarakat yg tidak berobat ke fasyankes ketika sakit gigi
✗ 100% masyarakat menyatakan ibu hamil membutuhkan konseling gizi pada saat pandemi
✗ 50% menyatakan ada balita yang gizi kurang di wilayahnya
✗ 25% menyatakan ada lansia yg perlu dikunjungi di wilayahnya
✗ 70% menyatakan orang tua tidak mau melakukan imunisasi pada bayi nya di wilayahnya
✗ 40% menyatakan masih ada masyarakat/TOGA yang menolak imunisasi di wilayahnya
✗ 60% ada masyarakat yg belum menanam tanaman obat keluarga di wilayahnya

9
Prioritas Masalah
(USG)
Urgency, Seriousness, Growth (USG)  adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya
dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan
isu prioritas.

10
 Lanjutan …
✗ Urgency yaitu Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
✗ Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah
tersebut terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang
menimbulkan kerugian bagi organisasi seperti dampaknya
terhadap produktivitas, keselamatan jiwa, sumber daya dan dana.
Semakin tinggi dampak masalah tersebut maka semakin tinggi
tingkat serius masalah tersebut.
✗ Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat
berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat
pertumbuhannya
11
PRIORITAS MASALAH
PRIORITAS U S G TOTAL
MASALAH

TEMPAT 5 5 5 15
PEMBUANGAN
SAMPAH

SPAL 5 3 4 12

PEMANTAUAN 5 5 3 13
JENTIK

12
PEMECAHAN MASALAH
PRIORITAS PENYEBA1. B ALTERNATIF ALTERNATIF POTENSI YANG PJ
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH ADA
TEMPAT 1. Tingkat kesadaran 1. Perdes Perdes dibuat dan Berkordinasi dengan Aparat desa
PEMBUANGAN masyarakat rendah sampah penyediaan RT dan RW serta dan , RT dan
SAMPAH 2. tidak adanya organisir 2. Pelatihan tempat sampah apparat desa untuk RW
antara pihak terkait kader merencanakan
3.Kurangnya sarana TPS mengenai penggandaan tps
4.Anggaran pemilahan
5. Belum ada SDM yang sampah
pelatihan mengenai 3. Tersedianya
limbah sampah sampah
4. Iuran sampah
Pemantauan Jentik 1. Tingkat kesadaran 1. Sosialisasi Tersedianya Menggerakan kader Kader dan
masih rendah kepada sarana (senter) kesehatan petugas
2. belum adanya SDM masyarakat kesehatan
pemantauan jentik 2. Penyediaan
3.Kurangnya swadaya sarana
masyarakat (senter)
4. Anggaran

13
PEMECAHAN MASALAH
PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF ALTERNATIF POTENSI YANG PJ
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH ADA

SPAL 1. tidak adanya lahan 1. Tersedianya Lahan yg Berkordinasi dengan Aparat desa,
2. anggaran lahan memadai dan apparat desa, lintas linsek, swadaya
3.Kurangnya swadaya 2. Membuat membuat septick sector dan petugas masyarakat
masyarakat septick tank tank komunal kesling
4.Kepadatan penduduk komunal
3. Anggaran
disediakan

14
Kesepakatan Bersama
Dari 3 prioritas masalah yaitu :
1. Sampah
2. Pemantauan Jentik
3. SPAL
Akan dilaporkan dan dikoordinasikan kepada pihak desa,
namun adapun yang bias dilakukan oleh masyarakat
dalam waktu dekat ini adalah
4. Mensosialisasikan kepad masyarakat pentingnya
menjaga kesehatan lingkangan dan kebersihan
diwilayah masing-masing
5. Dilaksanakan lagi gotong royong , kerja bakti tiap
minggunya agar tercipta lingkungan yg sehat dan
bersih

15
Thanks!

16