Anda di halaman 1dari 8

Pengendalian Vektor Malaria

(Nyamuk Pradewasa dan Dewasa)

DEWI LITA ENDRA WATI


1807010085
Pengendalian Vektor

Pengendalian vektor adalah semua kegiatan atau


tindakan yang ditujukan untuk menurunkan
populasi vektor serendah mungkin sehingga
keberadaannya tidak lagi berisiko untuk terjadinya
penularan penyakit tular vektor sehingga penularan
penyakit tular vektor dapat dicegah.
Pengendalian malaria haruslah rasional, berbasis
pada penyakit tersebut dengan sasaran manusia,
parasit, vektor dan lingkungannya.
Pengendalian Nyamuk Malaria Pradewasa dan
Dewasa

Pengendalian nyamuk dewasa dilakukan dengan


penyemprotan dan pembagian kelambu sedangkan
untuk pengendalian nyamuk pra dewasa
menggunakan predator atau musuh alami seperti
penebaran ikan kepala timah.
Menggunakan teknologi nuklir karena ramah
lingkungan.
Lanjutan . . .

Mengindari atau mengurangi kontak/gigitan nyamuk


anopheles (memakai kelambu, repelen, obat nyamuk dll).
Membunuh nyamuk dewasa menggunakan berbagai
insektisida.
Membunuh jentik/kegiatan anti larva, baik secara kimiawi
dengan larvasida maupun biologik dengan ikan, tumbuhan,
jamur dan bakteri.
Mengurangi tempat perindukan (source reduction).
Mengobati penderita malaria.
Pemberian pengobatan untuk pencegahan (profilaksis)
Vaksinasi (masih dalam tahap riset dan clinical trial).
Predator/musuh alami nyamuk
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka

 http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/jek/article
/view/3843
 https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/pengendalian-vek
tor-malaria-pbl-sept-2012

Anda mungkin juga menyukai