Konsep Pengukuran
dan Skrining Filariasis
Diagnosa
1
24-Apr-21
2
24-Apr-21
Spesies Gejala
Pembengkakan Calabar (sembab pada mata), ruam papular atau
Loa loa vesikuler (biasanya di lengan), terdapat cacing yang melintasi
konjungtiva bulba atau konjungtiva palpebral
Mansonella
Gatal, ruam papular, perubahan warna kulit, adenopati inguinal
streptocerca
Angioederma transien; gatal di area lengan, wajah, atau area tubuh
Mansonella
lain; demam; nyeri kepala artralgia; nyeri abdomen pada kuadran
persatans
kanan atas
Mansonella
Nyeri kepala, nyeri sendi, demam, gejala pulmonal adenopati, gatal
ozzardi
Beberapa Pemeriksaan
Penunjang Filariasis
1. Tes Darah
• Tes darah adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
untuk mendiagnosis filariasis. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan
adalah apusan darah tepi. Metode ini akan mengambil darah dari ujung jari
seseorang di malam hari. Darah tersebut kemudian diberi pewarna tertentu
dan dilihat menggunakan mikroskop. Jika ditemukan cacing filaria pada
pemeriksaan tersebut, barulah dapat dipastikan jika seseorang mengidap
filariasis.
3
24-Apr-21
4
24-Apr-21
5
24-Apr-21
6
24-Apr-21
cacing dewasa
Wuchereria bancrofti,
kiri : jantan, kanan :
betina
Sumber :
https://medlab.id/wu
chereria-bancrofti/
cite : www.cdc.gov
Source:
www.benangmerah.com
Source : www.cdc.gov
Source : https://iad.org.in/care-without-
compromise/lymphoedema/