KELOMPOK 4 :
1. EKA WINARSIH
2. SUSANTI
3. TIODORA LUMBAN B
DEFINISI
Tumor wilms (nefroblostoma) adalah tumor
ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitive
diginjal. tumor wilms biasanya ditemukan pada
anak–anak yang berumur kurang dari 5 tahun,
tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih
besar. tumor wilms merupakan tumor ganas
intraabdomen yang menyerang pada anak–anak.
ETIOLOGI
Pengkajian
• Aktifitas / Istirahat
• Eliminasi
• Makanan Dan Cairan
• Kognitif Dan Preseptual
• Persepsi Diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
2. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan anak dipuasakan
sebelum dan sesudah operasi, anoreksia dan muntah
3. Kuranganya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan
rencana pengobatan
4. Kecemasan berhubungan dengan pembedahan dengan nephrectomy
5. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
DIAGNOSA I
Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
Tujuan
Nyeri dapat teratasi
Intervensi
• Tentukan lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas, dan tindakan penghilangan yang
digunakan
• berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya (reposisi, gosokkan punggung) dan aktifitas
hiburan misalnya (musik, televisi)
• Dorong penggunaan keterampilan manajemen nyeri (misalnya tehnik relaksasi, visualisasi,
bimbingan imajinasi),tertawa, musik, dan sentuhan terapeutik
• Berikan analgesik sesuai indikasi
DIAGNOSA II
Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan anak dipuasakan sebelum dan sesudah operasi,
anoreksia dan muntah
Tujuan
Klien akan menampakkan volume cairan adekuat/mempertahankan cairan adekuat
Intervensi :
• Pantau masukan,pengeluaran dan berat jenis: misalnya muntah.
• Kaji turgor kulit dan kelembaban membrane mukosa, perhatikan keluhan haus
• Dorong peningkatan masukan cairan sesuai toleransi individu.
• Berikan cairan iv sesuai indikasi
DIAGNOSA III
• Kuranganya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan rencana pengobatan
Tujuan
• Klien mengatakan pemahaman tentang proses penyakit dan pengobatan
• Klien berpartisipasi dalam program pengobatan.
Intervensi
• Tinjau ulang dengan pasien/orang terdekat pemahaman diagnosa khusus, alternative pengobatan, dan
sifat harapan.
• Beri tahu kebutuhan perawatan khusus di rumah
• Lakukan evaluasi sebelum pulang ke rumah sesuai indikasi
• Tinjau ulang pasien/orang terdekatnya pentingnya mempertahankan status nutrisi yang optimal.
DIAGNOSA IV
Kecemasan berhubungan dengan pembedahan
Tujuan
• Berkurangnya kecemasan
• Klien dapat memehami penyakitnya
Intervensi
• Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan
• Berikan lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman untuk mendiskusikan perasaan atau menolak
untuk berbicara
• Bantu pasien/orang terdekat dalam mengenali dan mengklarifikasi rasa takut untuk memulai
mengembangkan strategi koping untuk menghadapi rasa takut ini.
• Dorong dan kembangkan interaksi pasien dengan system pendukung
DIAGNOSA V
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
Tujuan
Klien akan menunjukkan berat badan stabil atau peningkatan berat badan sesuai sasaran
Intervensi
• Ukur tinggi, berat badan dan ketebalan lipatan kulit tisep(atau pengukuran atropometrik lain sesuai
indikasi). pastikan jumlah penurunan berat badan saat ini. timbang berat badan setiap hari atau sesuai
indikasi.
• Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient, dengan masukan cairan adekuat. dorong
penggunaan suplemen dan makan sedikit tapi sering.
• Rujuk pada ahli diet/tim pendukung nutrisi
EVALUASI
• Melaporkan penghilangan nyeri maksimal/control dengan pengaruh minimal
• Mendemonstrasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan sesuai indikasi untuk
situasi individu
• Menunjukan keseimbangan cairan adekuat dibuktikan oleh tanda vital stabil, membrane mukosa
lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler cepat, dan pengeluaran urine adekuat secara individual
• Melakukan dengan benar prosedur yang diperlukan dan menjelskan alasan tindakan
• Melakukan perubahan gaya hidup yang perlu dan berpartisipasi dalam pengobatan
• Menunjukan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut
• Tampak rileks dan melaporkan ansietas pada tingkat dapat diatasi
• Pengungkapan pemahan pengaruh individual pada masukan adekuat
• Berpartisipasi dalam intervensi spesifik untuk merangsang napsu makan/peningkatan masukan diet.