Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
2
perempuan bisa dijumpai limfedema vulva. Limfedema
dan elefantiasis ekstremitas, episode limfedema pada
ekstremitas akan menyebabkan elefantiasis di daerah
saluran limfe yang terkena dalam waktu bertahun-tahun.
Lebih sering terkena ekstremitas bawah. Pada
W.bancrofti, infeksi di daerah paha dan ekstremitas
bawah sama seringnya, sedangkan B.malayi hanya
mengenai ekstremitas bawah saja.
Pada keadaan akut infeksi filariasis bancrofti, pembuluh
limfe alat kelamin laki-laki sering terkena, disusul
funikulitis, epididimitis, dan orkitis. Adenolimfangitis
inguinal atau aksila, sering bersama dengan limfangitis
retrograd yang umumnya sembuh sendiri dalam 3 –15
hari dan serangan terjadi beberapa kali dalam setahun.
Pada filariasis brugia, limfadenitis paling sering
mengenai kelenjar inguinal, sering terjadi setelah
bekerja keras. Kadang-kadang disertai limfangitis
retrograd. Pembuluh limfe menjadi keras dan nyeri dan
sering terjadi limfedema pada pergelangan kaki dan
kaki. Penderita tidak mampu bekerja selama beberapa
hari. Serangan dapat terjadi 12 x/tahun sampai
beberapa kali per bulan. Kelenjar limfe yang terkena
dapat menjadi abses, memecah, membentuk ulkus dan
meninggalkan parut yang khas, setelah 3 minggu
sampai 3 bulan.
Pada kasus menahun filariasis bancrofti, hidrokel paling
banyak ditemukan. Limfedema dan elephantiasis terjadi
di seluruh tungkai atas, tungkai bawah, skrotum, vulva
atau buah dada, dan ukuran pembesaran di tungkai
dapat 3 kali dari ukuran asalnya. Chyluria terjadi tanpa
keluhan, tetapi pada beberapa penderita menyebabkan
penurunan berat badan dan kelelahan.
3
Identifikasi mikrofilaria dari sediaan darah. Cacing filaria
dapat ditemukan dengan pengambilan darah tebal atau
tipis pada waktu malam hari antara jam 10 malam
sampai jam 2 pagi yang dipulas dengan pewarnaan
Giemsa atau Wright. Mikrofilaria juga dapat ditemukan
pada cairan hidrokel atau cairan tubuh lain (sangat
jarang).
4
Komperehensif
Terapi filariasis bertujuan untuk mencegah atau
memperbaiki perjalanan penyakit, antara lain dengan:
a. Memelihara kebersihan kulit.
b. Fisioterapi kadang diperlukan pada
penderita limfedema kronis.
c. Obat antifilaria adalah Diethyl
carbamazine citrate (DEC) dan
Ivermektin (obat ini bermanfaat apabila
diberikan pada fase akut yaitu ketika
pasien mengalami limfangitis).
d. Dosis DEC 6 mg/kgBB, 3 dosis/hari
setelah makan, selama 12 hari, pada
Tropical Pulmonary Eosinophylia
(TPE) pengobatan diberikan selama
tiga minggu.
e. Pemberian antibiotik Antihistamin dan
kortikosteroid
f. Pengobatan operatif,
5
1. Bagan Alir
Petugas melakukan
anamnesis
Petugas melakukan
pemeriksaan klinis
Petugas melakukan
pemeriksaan penunjang
Petugas melakukan
penatalaksanaan komfrehensif
4. Rekaman Historis
6
Perubahan