Anda di halaman 1dari 13

TEORI PENUAAN Mata Kuliah Kesehatan Lansia

Peminatan Kespro – KIA

& MENUA Tika Noor Prastia, M.KM

SEHAT
PENDAHULUA
N
Perkembangan Manusia

• Perkembangan manusia terdiri dari beberapa tahap yaitu :


1. Kehidupan sebelum lahir
2. Saat bayi
3. Masa anak-anak
4. Remaja
5. Dewasa
6. Lansia

• Menjadi tua merupakan suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk


memperbaiki diri secara perlahan dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya shg
tdk dapat bertahan thd infeksi dan memperbaiki kerusakan yg diderita.

FIRSTU 2
P
PENDAHULUA
N Umur Lansia
Batasan

• Menurut WHO, lansia dikelompokkan manjadi 4 kelompok


yaitu :
1. Usia pertengahan (middle age) : usia 45 – 59 tahun
2. Lansia (elderly) : usia 60 - 74 tahun
3. Lansia tua (old) : usia 75-90 tahun
4. Usia sangat tua (very old) : usia diatas 90 tahun

• Menurut Depkes RI (2006) batasan lansia sebagai berikut :


1. Virilitas (prasenium) : masa persiapan usia lanjut yg menampakkan kematangan jiwa (usia 55-59 tahun)
2. Usia lanjut dini (senescen) : klp yg mulai memasuki masa usia lanjut dini (usia 60-64 tahun)
3. Lansia berisiko tinggi untuk menderita berbagai penyakit degeneratif : usia diatas 65 tahun

FIRSTU 3
P
TEORI-TEORI
MENUA
Pengertian menua

Menua (aging) merupakan proses yg harus terjadi scr


umum pd seluruh species scr progresif waktu ygy
menghasilkan perubahan yg menyebabkan difungsi
organ & menyebabkan kegagalan suatu organ atau
sistem tubuh tertentu.

FIRSTU 4
P
TEORI-TEORI
MENUA
Dasar teori menua

• 3 dasar fundamental berbagai teori menua :


1. Pola penuaan pada hampir semua spesies mamalia diketahui adalah
sama
2. Laju penuaan ditentukan oleh gen yg sangat bervariasi pd setiap
spesies
3. Laju atau kecepatan penuaan dpt diperlambat, namun tdk
dpt dihindari atau dicegah.

FIRSTU 5
P
TEORI-TEORI
MENUA
Macam teori menua

1. Teori berdasarkan sistem organ : berdasarkan atas dugaan adanya hambatan dari organ tertentu
dlm tubuh yg akan menyebabkan terjadinya proses penuaan.
Sistem yg terlibat : sistem endokrin dan sistem imun.
2. Teori kekebalan tubuh : memandang proses penuaan tjd akibat adanya penurunan sistem
kekebalan scr bertahap shg tubuh tdk dpt lagi mempertahankan diri thd luka, penyakit, sel
mutan, ataupun sel asing  sbg akibat hormon yg dikeluarkan oleh kelenjar timus yg kontrol
sistem keseimbangan tubuh telah menghilang seiring bertambahnya usia.
3. Teori kekebalan : menekankan bahwa tubuh lansia yg mengalami penuaan sudah tdk dpt lagi
membedakan antara sel normal dan sel tidak normal dan antibody yg muncul menyerang
diri
sendiri.
FIRSTU 6
P
TEORI-TEORI
MENUA
Macam teori menua

4. Teori fisiologik : teori adaptasi stress yg menjelaskan proses menua sbg akibat adaptasi thd stress (dprt didapat dr luar
atau dalam, jg bersifat fisik, psikologik, maupun sosial).
5. Teori psikososial : semakin lanjut usia maka semakin tidak memperhatikan diri dan arti kehidupan, serta kurang
memperhatikan isu-isu yg sedang terjadi.
6. Teori sosiologik : teori perubahan sosial yg menerangkan menurunnya sb daya dan meningkatnya
ketergantungan shg
keadaan sosial tdk merata dan menurunnya sistem penunjang sosial.
7. Teori aktivitas : berlawanan dgn teori pelepasan ikatan yaitu lansia yg sukses adalah yg aktif dan ikut dalam banyak
kegiatan sosial.
8. Teori dari sudut biologis : proses penuaan biologis dikaitkan dgn perubahan dalam sel-sel tubuh yg disebabkan oleh
:
a. Memiliki batasan maks untuk membelah diri sebelum mati
b. Setiap spesies mempunyai karakteristik dan masa hidup yg berbeda
FIRSTU 7
c. Penurunan fungsi dan efisiensi selular terjadi sblm sel mampu membelah diri scr maksimal P
TEORI-TEORI
MENUA
Macam teori menua

8. Teori dari sudut biologis :


a. Teori error catastrophe : kesalahan susunan asam amino dlm protein tubuh mempengaruhi
sifat khusus enzim untuk sintesis protein shg tjd kerusakan sel dan mempercepat kematian
sel.
b. Teori pesan yg berlebihan (redundant message) : manusia memiliki DNA yg berisi pesan yg
berulang-ulang atau berlebih-lebihan yg menimbulkan proses penuaan.
c. Teori imunologi : lansia mengalami pengurangan kemampuan mengenali diri sendiri dan sel-
sel asing atau penggangu shg tubuh tdk dpt membedakan sel-sel normal dan tidak normal
dan akibatnya antibodi menyerang kedua jenis sel tsb shg muncul penyakit2 degeneratif.

FIRSTU 8
P
KONSEP MENUA
SEHAT
• Menua atau menjadi tua merupakan proses yg dialami oleh semua orang dan tdk dapat dihindari.
• Hal yg dapat diusahakann adalah tetap sehat pada saat menua.
• Proses menua dipengaruhi oleh faktor endogen dan eksogen yg dpt menjadi penyebab
penyakit degeneratif yg bisa dimulai sejak usia muda/produktif, namun bersifat subklinis.

• Menua sehat artinya adalah tua dalam keadaan sehat.

FIRSTU 9
P
MENUA
ENDOGENIK
Dimulai dengan menuanya sel-sel tubuh, jaringan, dan antomi tubuh ke arah proses menuanya organ
tubuh antara lain :
1. Kerusakan sistem imun
2. Kerusakan sel, jaringan, dan organ tubuh akibat radikal bebas
3. Kehilangan gigi
4. Penurunan fungsi indera tubuh
5. Penurunan cairan dan enzim sal cerna
6. Mengecilnya jantung dan penebalan katub jantung
7. Berkurangnya elastisitas paru2 shg kemampuan hiup O2 dan mengeluarkan O2 berkurang
8. Penurunan fungsi ginjal shg garam dan gula darah menumpuk
9. Penurunan hormon2 insulin dan reproduksi
10. Kerusakan jaringan tulang yg akan menyebabkan kerapuhan tulang
FIRSTU 10
P
MENUA
EKSOGENIK
Dibagi dalams ebab lingkungan dimana seseorang hidup dan faktor sosial-budaya yg paling tepat
disebut dengan gaya hidup.
Faktor menua eksogenik kini lebih dikenal sebagai faktor risiko diantaranya yaitu :
1. Riwayat keluarga
2. Etnis
3. Kebiasaan merokok
4. Penyakit yg diderita sebelumnya (diabetes mellitus, kardiovaskuler, hipertensi, anemia)
5. Kemiskinan
6. Kebiasaan konsumsi alkohol
7. Kebiasaan konsumsi narkoba/obat terlarang

FIRSTU 11
P
KONSEP MENUA
SEHAT
Upaya pencegahan dini terhadap faktor2 risiko

1. Pemeriksaan laporatorium lengkap


2. Mempertahankan berat badan
3. Memperhatikan konsumsi makanan yg mengandung lemak, garam, gula, zat kimia tambahan,
rokok, alcohol, serta meningkatkan makanan berserat dan mengandung kalsium
4. Mengkonsumsi suplemen makanan seperti vit C, E, A, dan B112
5. Melakukan pekerjaan rumah tangga dan berkebun untuk menjaga kesegaran dan daya tahan
tubuh
6. Berolahraga ringan seperti berjalan-jalan, senam, jogging, bersepeda, atau berenang

Upaya preventif mencegah agar proses menua tidak disertai dengan proses patologik.

FIRSTU 12
P
FIRSTUP
CONSULTANTS

THANK
YOU
April Hansson
+1 23 987 6554

april@firstupconsultants.com

http://firstupconsultants.com

Anda mungkin juga menyukai