Anda di halaman 1dari 7

Laporan Audit

Laporan audit internal berisikan:


Menginformasikan hal-hal yang ditemui dalam
pemeriksaan
Meyakinkan manajemen mengenai nilai dan validitas
dari temuan audit
Mengerakkan manajemen ke arah perubahan dan
perbaikan
Tindakkan atas rekomendasi audit
Rekomendasi berorientasi pada tindakan yang efektif
Komitmen pada hasil
Pengawasan dan sistim penindaklanjutan
Perhatian khusus pada rekomendasi utama
Prosedur Pelaporan
Mengkomunikasikan hasil audit
Kriteria untuk melakukan komunikasi
Kualitas komunikasi
Pengungkapan penugasan atas ketidakpatuhan thd
standar
Penyebarluasan hasil
Strategi Dalam Penulisan Laporan
Penulisan singkatan secara penuh ketika singkatan tsb
pertama kali digunakan.
Rekomendasi secara seksama menguraikan prosedur
yg akan menyelesaikan masalah.
Rekomendasi hendaknya menyelesaikan dasar
masalah.
Rekomendasi diberikan pada sekmen dari organisasi
klien yg memiliki kewenangan untuk menerapkannya.
Respon klien/auditee atas temuan sebaik dijantumkan
dalam laporan
Sebuah temuan audit sebaiknya menggambarkan satu
situasi.
Bahasa yg digunakan bersifat obyektif dan bukan
menghakimi klien.
Buat rangka pemikiran sebelum menulis laporan
tsb.
Gunakan paragraf paragraf pendek
Tempatkan tabel panjang dalam laporan
Kelompokkan temuan-temuan yg sama secara
bersaman.
Unsur-unsur laporan audit internal yang
baik
Tujuan, mencakup: sifat,Obyektif, Luas lingkup kerja.
Gambaran umum tentang klien: volume produksi,
perubahan terakhir pada produksi dan manajemen
Isi: pekerjaan audit dan hasil audit
Temuan dan rekomendasi audit

Anda mungkin juga menyukai