Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN BELAJAR 2

FUNGSI TRIGONOMETRI SEGITIGA


DAN PENERAPANNYA
A. SEGITIGA
Segitiga ABC Siku – siku pada titik B ( ∠B=90°), sudut A, sudut lancip ( ∠A=0),
dengan
0°< ϴ <90° gambar 8.8 terhadap sudut A pada segitiga tersebut sisi AB , sisi BC dan
sisi AC masing masing dinamakan, sisi alas, sisi depan, dan sisi miring.kemudian
didefinisikan fungsi sin ( sinus ), cos ( cosinus ), tan ( tangen ), cot ( cotangent ), csc
( kosekan ) dan sec ( sekan
  sin A = sin ϴ
csc A = csc ϴ
cos A = cos ϴ,
sec A = sec ϴ,
tan A = tan ϴ,
cot A = cot ϴ,

Gambar 8.8
B. PENERAPAN FUNGSI TRIGONOMETRI SEGITIGA
 
Fungsi trigonometri dapat di tetapkan untuk menentukan ukuran panjang atau jarak antara
dua titik , menentukan luas suatu daerah yang berbentuk segitiga atau berbentuk daerah yang
dapat di pecah menjadi beberapa segitiga. Contoh penggunaan langsung defisnisi fungsi
trigonometri pada segitiga
Contoh 8.15
Diketahui suatu segitiga siku – siku dengan sisi alas pada sudut 30° adalah 20. tentukan
panjang dua sisi yang lain
Penyelesaian,
Misal segitiga ABC dengan sudut A = 30° dan panjang AB = 20 dari table fungsi trigonometri
kita dapatkan bahwa sin 30° = 0,5000, maka = sehingga AC = 2BC dengan dalil phytagoras
dapat dirumuskan bahwa (AB )²+(BC)²=(AC) ²
Selanjutnya diperoleh 400+(BC) ²= 4(BC)²
3(BC) ²= 400
BC =
=
 Contoh 8.16
Diketahui segitiga sama kaki dengan sisi alas panjang 20 dan sudut
alasnya 30 °. Tentukan panjang sisi sama kakinya
Penyelesaian
Misalkan segitiga ABC sama kaki dengan AB sisi alas dan AC = BC sebagai sisi sama kaki . Tarik
garis dari C tegak lurus AB di titik D sehingga AD = BD = 10. karena sudut a besarnya 30 °maka
sin A= = sehingga AC = 2 CD. Sedangkan (AD)²+(CD)²=(AC) ²
selanjutnya di peroleh 100+(AC)² =(AC)²
(AC)² = 100
(AC)² =
(AC) =
(AC) =
Jadi panjang sisi sama kaki adalah
 1. Aturan sinus dan cosinus
suatu aturan atau hukum atau dalil atau rumus yang sering dipergunakan untuk
menyelesaian masalah trigonometri segitiga adalah aturan sinus dan cosinus. Sebelum kita
mempelajari aturan tersebut perlu kita memahami sifat sudut yang nantinya akan di
pergunakan dalam mempelajari aturan tersebut
Perhatikan gambar 8.9
Pada segitiga AOC, panjang OA=panjang OC( jari-jari lingkaran)
Besar ∠O+ besar ∠O=180° ( merupakan sudut lurus)
Karean ∠A=sudut C maka dapat dinyatakan
bahwa sudut O+2∠A= ∠O+ besar sudutO
Dengan demikian 2∠A = ∠O atau ∠A=∠O
Karena O merupakan sudut pusat lingkaran yang besarnya sama dengan
busur BC maka ∠A = Panjang busur BC

Kesimpulan besar sudut pada lingkaran dengan kedua sisinya ( sisi awal dan
Sisi akhir ) merupakan suatu tali busur adalah sama dengan setengah panjang busur
hadapannya
2. Aturan sinus
pada segitiga ABC berlaku hubungan = =
perhatikan Gambar 8.10
titik O merupakan pusat lingkaran luar segitiga ABC
panjang garis BD=CE=AF=2R
panjang sisi AB=c, sisi BC=a, sisi AC=b
segitiga BCD siku – siku di titik C. ∠D pada segitiga BCD= ∠A
pada segitiga ABC

 
= sin D=sin A

= sin A

= 2R
•Segitiga
  CAE siku – siku di titik A. ∠E pada segitiga CAE= ∠B pada segitiga ABC

=sin E=sin B
= sin B

= 2R
•Segitiga
  ABF siku – siku di titik B. ∠F pada segitiga ABF= ∠C pada segitiga ABC

=sin F=sin C
= sin C

= 2R

Dari (1),(2),(3) dapat disimpulkan bahwa pada segitiga lancip ABC berlaku
hubungan
==
•   sinus pada segitiga tumul
Aturan
Perhatikan pada gambar 8.11
Segitiga ABC tumpul pada ∠ B. Tarik garis CD
Tegak lurus AB sehingga terbentuk segitiga ADC
siku – siku di D. Tarik garis AE tegak lurus CB
Sehingga terbentuk segitiga CEA siku – siku di E
∠Bdan ∠B saling berpelurus sehingga
sin B= sin B
∠B= ∠B₃ ( bertolak belakang )
Sehingga sin B= sin B = sin B₃
∠Bmerupakan nama lain dari sudut tumpul B pada segitiga ABC
Sehingga sin Bsin B dan sin B₃ dapat digantikan dengan sin B
 
sin B= =

sin B = =

Pada segitiga ABC

sin A= =

sin B₃ = =

sin B= =

pada segitiga CAE

sin C= =
•Dari
  ( 1) di peroleh t=a sin B
Dari ( 2) di peroleh t=b sin A
Dari ( 3) di peroleh h=c sin B
Dari ( 4) di peroleh h=b sin C
Dari ( 5) dan ( 6 ) diperoleh a sin B =b sin A maka
=
Dari (7) dan (8) di peroleh c sin B=b sin C maka
=
Dari (9) dan (10) dapat disimpulkan bahwa pada segitiga tumpul ABC berlaku
hubungan
==

Anda mungkin juga menyukai