Anda di halaman 1dari 16

Ekspor dan Impor

Presented by:
MIftahuljannah,SE. MM
Prolog
 Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri.
 Dibutuhkan kerjasama dan interaksi antar
negara guna memenuhi kebutuhannya.
 Kerjasama perdagangan merupakan salah satu
alternatif pemenuhan kebutuhan masing-
masing negara.
 Bentuk kerjasama perdagangan tersebut dapat
diwujudkan melalui ekspor dan impor.
Pengertian Ekspor & Impor
 Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan / mengirim
barang ke luar negeri, biasanya dalam jumlah besar
untuk tujuan perdagangan, dan melibatkan custom
(bea cukai) baik di negara asal maupun negara
tujuan.
 Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke
dalam negeri, biasanya dalam jumlah besar untuk
tujuan perdagangan, dan melibatkan custom (bea
cukai) sebagai pengawas keluar masuknya / lalu
lintas barang dalam suatu negara
Manfaat Ekspor
• Memperluas Pasar
• Menambah Devisa Negara
• Memperluas Lapangan Kerja
Manfaat Impor
• Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa
Dihasilkan
• Memperoleh Teknologi Modern
• Memperoleh Bahan Baku
Grafik ekspor non migas
Faktor pendorong terjadinya Ekspor
dan Impor (1)
 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa
dalam negeri
 Keinginan memperoleh keuntungan dan
meningkatkan pendapatan negara
 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
 Adanya kelebihan produk dalam negeri
sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
Faktor pendorong terjadinya Ekspor
dan Impor (2)
 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya
alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah
penduduk yang menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
 Keinginan membuka kerja sama, hubungan
politik dan dukungan dari negara lain.
 Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu
negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Produk ekspor dan impor
• Barang migas atau minyak bumi dan gas
adalah barang tambang yang berupa minyak
bumi dan gas.
• Barang non migas adalah barang-barang yang
bukan berupa minyak bumi dan gas, seperti
hasil perkebunan, pertanian, peternakan,
perikanan dan hasil pertambangan yang bukan
berupa minyak bumi dan gas.
Grafik Ekspor batu bara tahun 2006
Grafik nilai Impor Indonesia th 2016-
2017
Jenis-jenis Ekspor dan Impor (1)
 Ekspor Biasa
Dalam hal ini barang di kirim ke luar negeri sesuai
dengan peraturan umum yang berlaku, yang
ditujukan kepada pembeli di luar negeri untuk
memenuhi suatu transaksi yang sebelumnya sudah
diadakan dengan importir di luar negeri.
 Barter
Barter adalah pengiriman barang-barang ke luar
negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang,
tidak menerima pembayaran di dalam mata uang
rupiah
Jenis-jenis Ekspor dan Impor (2)
 Konsinyasi (Consignment)
Adalah pengiriman barang ke luar negeri untuk di
jual sedangkan hasil penjualannya diperlakukan
sama dengan hasil ekspor biasa.
 Package-Deal
Adalah perjanjian perdagangan (trade agreement)
dengan salah satu negara pada perjanjian ditetapkan
sejumlah barang tertentu akan diekspor ke negara
itu dan sebaliknya dari negara itu akan diimpor
sejumlah jenis barang yang dihasilkan dari negara
tersebut.
Jenis-jenis Ekspor dan Impor (3)
• Penyelundupan (smuggling)
Adalah kegiatan ekspor/impor secara ilegal
dengan tidak melalui pengurusan dokumen yang
sah, dengan tujuan memikirkan kepentingan
dan keuntungan diri sendiri tanpa
mengindahkan peraturan yang berlaku.
Hambatan Ekspor dan Impor
• Tarif atau bea cukai
Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang 
yang melewati batas kenegaraan.
• Kuota Impor
Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor.
• Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal
• State Trading Operation
State Trading Operation adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan
kegiatan ekspor.
• Peraturan anti-dumping
Politik Dumping adalah menjual suatu barang/jasa di luar negeri yang
nilainya lebih murah dari harga dalam negeri.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai