PENGERTIAN,DETERMINAN,ORDO,DAN
TRANSPOSE DARI MATRIKS
Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang
telah memberikan rahmat serta karunia nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul
Pengertian, Determinan, Ordo, Dan Transpose Dari Matriks.
Adapaun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Matematika Bisnis pada Program Studi Manajemen Unversitas
Muhammadiyah pontianak.
Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kata
sempurna sehingga penulis tidak menutup diri untuk menerima kritik dan
saran dari pembaca dan besar harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau kolom
atau kedua-duanya dan di dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan yang
membentuk suatu matriks disebut sebagai elemen-elemen matriks. Matriks
digunakan untuk menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk
diolah. Beberapa pengertian tentang matriks :
1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang
disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-
baris dan kolom-kolom.
2. Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat
persegi panjang.
3. Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut
elemen), disusun dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-
baris dan kolom-kolom.
Contoh :
Diketahui jumlah penjualan mobil jenis A, B, dan C, dengan harga jual
masing-masing 146, 275, dan 528 (dalam juta) pada kota-kota P, Q, R, adalah :
JUMLAH PENJUALAN
HARGA TIAP KOTA (UNIT)
JENIS MOBIL KOTA
MOBIL (JUTA) KOTA P Q KOTA R
A 146 34 56 41
B 275 45 36 37
C 528 51 32 46
Contoh :
Pada contoh matriks jumlah penjualan mobil diatas diketahui bahwa:
Banyak baris, m = 3
Banyak kolom, n = 3
Ordo matriks, m x n = 3 x 3
3. Determinan Matriks
Pada Aljabar, determinan matriks dapat diartikan sebagai nilai yang
mewakili sebuah matriks bujur sangkar. Simbol nilai determinan matriks A
biasanya dinyatakan sebagai det(A) atau . Cara menghitung determinan
matriks tergantung ukuran matriks bujur sangkar tersebut. Cara menghitung
nilai determinan dengan ordo 3 akan berbeda dengan cara menghitung matriks
bujur sangkar dengan ordo 2. Determinan dari suatu matriks A diberi notasi
tanda kurung, sehingga penulisannya adalah |A|. Determinan hanya bisa
dilakukan pada matriks persegi
Contoh :
Contoh:
ditranspose menjadi
(A + B)T = AT + BT
(AT)T = A
λ(AT) = (λAT), bila λ suatu scalar
(AB)T = BT AT
PENUTUP
Sumber Referensi :
1. https://www.studiobelajar.com/matriks-dasar/
2. https://idschool.net/sma/cara-menentukan-invers-determinan-matriks-dan-sifat-sifatnya/
3. https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Matriks
4. https://idschool.net/sma/cara-menentukan-invers-determinan-matriks-dan-sifat-sifatnya/
5. https://docplayer.info/39424101-Tugas-makalah-matematika-ekonomi-aplikasi-fungsi-
dalam-ekonomi.html