Disusun Oleh:
1. Susi Novela 85572254
2. Tri Agus Wijayanti
8557285602
3. Ulan Fitrian 855732602
4. Septi Megalia 855721197
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
KB. I
Pemilihan dan
Pengorganisasian
Materi Pelajaran
A. Pengertian Materi Pelajaran
Materi pelajaran dalam RPP merupakan penjabaran dari pokok-pokok isi kurikulum yang
harus disediakan untuk membantu siswa mencapai indikator pencapaian kompetensi.
Komponen materi pelajaran dalam RPP sama dengan komponen materi pada kurikulum yang
mengacu pada isi kurikulum dimana siswa harus bisa menguasai semua kompetensi dasar
dan standar kompetensi yang ditetapkan.
B. Jenis-jenis Materi
Pelajaran
Tim Pustaka Yustisia (tth.) mengemukakan tiga prinsip yang perlu diperhatikan dalam memilih materi
pelajaran yaitu:
1. Prinsip relevansi menuntut materi pelajaran yang dipilih sesuai atau relevan dengan kemampuan
atau kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa.
2. Prinsip konsistensi menuntut guru untuk menyediakan materi pelajaran yang banyaknya
3. Prinsip kecukupan menuntut guru untuk menyediakan materi pelajaran yang cukup memadai dalam
membantu siswa menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
Disamping ketiga prinsip tersebut, materi pelajaran yang
dipilih guru hendaknya memenuhi kriteria diantaranya:
2. Benar (Valid)
Kita semua sepakat bahwa materi yang akan disampaikan kepada siswa merupakan materi yang benar secara ilmiah. Artinya, kebenaran materi
pelajaran tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
3. Mutakhir (Terbaru)
Ilmu pengetahuan terus berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Selain itu, perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pegetahuan.
4. Kronologis (Choronological)
Penyajian materi secara kronologis merupakan cara yang sering digunakan guru, terutama untuk menyajikan
materi yang berkaitan dengan sejarah. Materi ditata berdasarkan waktu terjadinya. Contoh materi tentang
“Kerajaan Majapahit” disajikan berdasarkan urutan kerajaan-kerajaan yang memerintahnya.
Pendapat yang dikemukakan oleh Ornstein tersebut sejalan dengan pendapat
Tyler (1994) yang mengemukakan 3 jenis pengorganisasian yaitu:
1. Pengorganisasian logis
2. Pengorganisasian psikologis
3. Pengorganisasian kronologis didasarkan pada waktu kejadian
Untuk memperoleh organisasi materi pelajaran yang tepat guru perlu
memperhatikan 3 prinsip pengorganisasian materi pelajaran diantaranya:
1. Kontunitas
2. Urutan
3. Integrasi
KB 2
Miarso (2004) menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja,
bertujuan dan terkendali.
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Ornstein (1990) mengemukakan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat memberikan manfaat dalam
hal-hal berikut.
1. Media Visual
Media yang berisi pesan yang hanya dapat dilihat.
2. Media Audio
Media yang mengandung pesan pembelajaran yang
berbentuk suara atau bunyi yang hanya dapat didengar.
3. Media Audiovisual
Mengandung unsur audio dan visual. Pesan yang disampaikan pun dan dilihat dan
didengar oleh siswa sehingga biasa disebut dengan media pandang dengar.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
a. Karakteristik media
Guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik berbagai jenis media pembelajaran.
Pemahaman guru terhadap karakteristik berbagai media pembelajaran sangat diperlukan untuk menentukan jenis
media yang tepat digunakan dalam pembelajaran yang telah dirancang.
Pembelajaran dilaksanakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ditunjukkan dengan
dikuasainya kompetensi yang telah ditetapkan. Kemampuan yang terkandung dalam rumusan kompetensi
dapat berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap dan nilai. Setiap jenis kemampuan tersebut menuntut
pengalaman belajar yang berbeda.
c. Karakteristik Siswa
a. Rancangan pembelajaran
Disamping ketiga faktor tersebut, terdapat beberapa faktor b. Ketersediaan alat pendukung
yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, diantaranya: c. Tingkat keterbacaan media
d. Situasi dan kondisi kelas
B. Sumber Belajar
Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa sumber belajar merupakan segala sumber yang dapat
digunakan oleh siswa untuk mempermudah belajar.
Menurut Association of Educational and Communication Technology (AECT) sumber belajar adalah
semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam
belajar, baik secara terpisah maupun secara terintegrasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
AECT mengemukakan enam jenis sumber belajar
a. Pesan (message)
Pesan ialah informasi yang diteruskan oleh pihak lain dalam bentuk ide,
gagasan, fakta, pengertian, dan data. Dalam kaitannya dengan proses
pembelajaran, pesan adalah segala informasi dalam bentuk ide/gagasan,
fakta, dan/atau data yang disampaikan kepada siswa.
b. Orang (people)
Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, orang adalah manusia
yang berperan sebagai pengolah dan penyaji pesan pembelajaran, seperti
guru, pembimbing, dan nara sumber yang dilibatkan dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Bahan (materials)
Bahan ialah sumber belajar yang berupa perangkat lunak
(software) yang mengandung pesan.
Alat adalah sumber belajar yang berupa perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyampaikan
pesan pembelajaran yang tersimpan dalam bahan (materials).
e. Teknik (techniques)
Teknik/metode yaitu prosedur atau alur yang dipersiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, dan
orang untuk menyampaikan pesan pembelajaran, seperti simulasi, demonstrasi, pemecahan masalah.
f. Lingkungan (settings)
Lingkungan sebagai sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar atau di sekeliling siswa yang dapat di
manfaatkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran secara lebih optimal.
2. Manfaat Sumber Belajar
a. Memenuhi kebutuhan belajar siswa. Siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan kegiatan untuk
melakukan kegiatan belajar sesuai minat dan kebutuhannya.
b. Memupuk dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kegiatan pembelajaran akan lebih menarik dan tidak
membosankan.
c. Meningkatkan kebermaknaan belajar. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi
langsung dengan berbagai sumber belajar, siswa akan menguasai konsep/ keterampilan/sikap/nilai secara
komprehensif dan bermakna.
d. Meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Keterlibatan siswa dalam proses belajar akan meningkat.
3. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memilih sumber belajar.
a. Tuntutan Kurikulum
Keberhasilan siswa ditunjukan dengan menguasai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
c. Ekonomis
Menggunakan sumber belajar yang bermanfaat bagi peningkatan proses belajar siswa.
e. Fleksibel/Luwes
Sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat digunakan dengan waktu yang tersedia dan kegiatan pembelajaran
yang dirancang.
KB. I
Pengalaman
Belajar
A. PENGALAMAN
BELAJAR
1. Pengertian Pengalaman Belajar
- Memilih informasi
- Mengarahkan situasi agar intensitas dan ragam
kesan terhadap informasi akan meningkatkan
potensi
- Menggunakan informasi penting secara berulang
Belajar pada dasarnya bersifat individu, jadi tidak mungkin bahwa suatu
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru akan memberikan hasil yang
sama untuk setiap siswa.
Fase belajar dimana siswa mengerkajan tugas dan fase resitasi adalah
siswa dimana siswa mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya.
B. KRITERIA PEMILIHAN METODE
MENGAJAR
Berbagai metode dapat dikembangkan dan digunakan dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Untuk itu, agar metode yang dipilih itu tepat
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirancang guru perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Faktor Tujuan
2. Faktor Materi/isi
3. Faktor Siswa
4. Faktor waktu
5. Kemampuan Guru
C. PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN
Pra pembelajaran
Pada tahap ni guru mempelajari kurikulum dan menguraikannya secara spesifik
untuk setiap kegiatan pembelajaran, mempelajari kemampuan awal siswa, dan
menyusun suatu rancangan utuh untuk satu atau dua kali pertemuan.
Kegiatan Awal
Tahap ini adalah tahap pembukaan kegiatan pembelajaran. Guru perlu
melakukan kegiatan yang dapat menarik siswa untuk mau belajar.
Kegiatan inti
Tahap ini merupakan tahap utama dalam kegiatan
pembelajaran. Guru menyajikan materi pelajaran dengan
menggunakan berbagai caa ( metode ) dan menggunakan
berbagai media.
Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dalam suatu pembelajaran
merupakan kegiata generalisasi artinya guru
menyimpulkan apa yang telah dipaparkan dalam
kegiatan inti.
BAB III
KESIMPULAN
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memilih sumber belajar.
1. Tuntutan kurikulum
2. Taraf berpikir dan kemampuan siswa
3. Ekonomis
4. Kepraktisan dan sederhana
5. Fleksibel/luwes
6. Waktu yang tersedia
Pemilihan metode mengajar perlu memperhatikan faktor-faktor, seperti tujun pembelajaran atau
kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik materi/isi pelajaran, karakteristik siswa, waktu yang
tersedia, dan kemampuan guru.