Disusun oleh : 1. Adi Rosid Maulana NIM : 1986206071 2. Ella Nabila NIM : 1986206087 3. Sukasny NIM : 1986206097 4. Mahbubah NIM : 1986206089 Ketika Anak Mengenal TIK
pembelajaran yang terjadi ketika anak-anak kecil menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi komunikasi (TIK), yang terlihat di sini sebagai komputer dan mainan elektronik. Mainan tersebut dapat berupa mainan yang suka diemong, dapat dipakai, robot, mainan yang berkomunikasi atau buku interaktif. Pertimbangan Ketika Anak-anak Menggunakan Komputer Konstruktivisme adalah pandangan sosial belajar yang dikembangkan dari karya Vygotsky (1978) dan dibahas dalam konteks pendidikan oleh Dewey (1966), Piaget (1973) dan Bruner (1973), yang menyiratkan (antara lain) bahwa ketika anak-anak muda belajar mereka melalui proses penyadaran, eksplorasi, manipulasi dan interogasi, dibantu dan didorong oleh manusia lain. Dengan kata lain mereka mengembangkan pengetahuan tentang sesuatu. Hal ini disebut oleh James (1950) sebagai 'pengetahuan tentang'; oleh Ryle (1949) sebagai 'pengetahuan itu'; dan diperpanjang oleh Blackler (1995) sebagai 'embrained', dari Collins (1993). Dalam kasus anak-anak belajar melalui penggunaan TIK, 'sesuatu' yang mereka pelajari dimediasi oleh komputer, sehingga pengetahuan menjadi utuh. Seberapa Jauh Anak Kecil Mampu Mengambil Kendali Kesadaran ini diekspresikan dengan cara yang berbeda. Pertama, mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain, teman dan saudara; Kedua, beberapa anak menganalisis kesulitan dalam hal keterampilan fisik dengan mouse, dan kesulitan membaca. Ketiga, beberapa anak memberikan bukti tentang apa yang mereka lihat sebagai kemajuan dengan mengacu pada tahapan yang disediakan dalam permainan komputer . Penutup Anak-anak perlu menangani tugas yang sangat berbeda, jika mereka mulai dengan tingkat kepercayaan dan kompetensi yang lebih tinggi dengan mainan elektronik dan komputer. 'Guru' hanyalah satu dari sekian banyak orang yang membantu anak-anak kecil. Kita perlu sering mengingatkan diri kita sendiri bahwa anak-anak pertama-tama belajar tentang belajar di rumah, dan bahwa kita harus bertanya pada diri sendiri bagaimana kita dapat mengetahui pengalaman awal itu dan bagaimana kita dapat membantu anak-anak untuk mengembangkannya. Ini adalah poin yang dibuat dengan kuat oleh Wellington (2001). Terimakasih