Anda di halaman 1dari 9

ORGAN DAN MEKANISME SISTEM

REPRODUKSI SARAF DAN ENDOKRIN


PADA HEWAN

Kelompok 2
FAIZAH INAYATI : 1986206080
HANI RAHMAWATI : 1986206083
IDAH KHAMIDAH : 1986206085
MAHBUBAH : 1986206089
SULAIFAH : 1986206098
Pengantar Sistem Endokrin Pada Hewan

Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus
untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata
hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh
hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi
tubuh.
Sel-sel penyusun organ endokrin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut (Ulfhitha, 20112) :

Sel Neusekretori Sel endokrin sejati


 Sel Neusekretori, adalah sel yang berbentuk  Sel endokrin sejati, disebut juag sel endokrin kelasik yaitu sel

seperti sel saraf, tetapi berfungsi sebagai endokrin yang benar benar berfungsi sebagai Penghasil

penghasil hormon. Contoh sel neusekretori ialah hormon, tidak memiliki bentuk seperti sel saraf. Kelenjar

sel saraf pada hipotalamus. Sel tersebut endokrin sejati melepaskan hormone yang dihasilkannya
secara langsung ke dalam darah (cairan tubuh). Kelenjar
memperhatikan fungsi endokrin sehingga dapat
endokrin sejati dapat ditemukan pada hewan yang
juga disebut sebagai sel neuroendokrin.
memepunyai sistem sirkulasi, baik vertebrata maupun
Sesungguhnya, semua sel yang dapat
invertebrata. Hewan invertebrata yang sering menjadi objek
menghasilkan sekret disebut sebagai sel sekretori.
studi sistem endokrin yaitu Insekta, Crustaceae,
Oleh karena itu, sel saraf seperti yang terdapat
Cephalopoda, dan Moluska. Kelenjar endokrin dapat berupa
pada hipotalamus disebut sel neusekretori.
sel tunggal atau berupa organ multisel.
Sistem Endokrin Pada Vertebrata

Sistem endokrin pada vertebrata terutama tersusun atas berbagai organ


endokrin klasik. Sistem endokrin pada vertebrata dapat dibedakan menjadi:
a. Hipotalamus dan Pituitari
Hipotalamus merupakan baian otak vertebrata yang terletak di bawah thalamus dan
berperan dalam mempertemukan sistem saraf dan endokrin. Thalamus adalah kumpulan sel
saraf yang terletak di bagian tengah otak vertebrata. Hipotalamus berfungsi mengendalikan
kelenjar pituitari, sementara pituitari juga berfungsi mengendalikan kelenjar endokrin lainnya.
Olek karena itu hipotalamus disebut juga dengan kelenjar induk (master of gland).
b. Organ Endokrin Tepi
Organ endokrin tepi adalah semua organ endokrin di luar hipotalamus dan pituitari. Saat ini
telah diketahui bahwa jantung juga menghasilkan hormon yaitu atrial naturetic peptide (ANP).
Hampir semua aktivas tubuh hewan dipengaruhi oleh hormon. Aktivitas tersebut meliputi
proses pengenceran, peredaran darah (yang melibatkan jantung dan pembuluh darah),
pengeluaran, osmoregulasi, termoregulasi dan reproduksi. Dalam mengatur aktivitas tubuh,
system endokrin biasanya bekerjasama dengan sistem saraf.

c. Kelenjar Pineal
Terdapat pada permukaan atas talamus diantara hemisfer serebrum. Kelenjar ini mensekresi
melatonin. Melatonin dan serotonin telah diidentifikasi pada pineal burung dan amfibi. Enzim yang
responsibel untuk pembentukan hormon ini adalah Hydroxyndol-omethyl transferase.
Sistem Endokrin pada Pisces

1. Sistem Endokrin pada Pisces


Kelenjar endokrin ikan mencakup suatu
sistim yang mirip dengan vertebrae yang lebih
tinggi tingkatannya. Namun, ikan memiliki A). Pitiutari, (B). Tiroid, (C). Pankreas, (D).

beberapa jaringan endokrin yang tidak Gonad, (E). Ginjal, (F). Urofisis.

didapatkan pada vertebrata yang lebih tinggi,


misalnya Badan Stanius yang memiliki fungsi
sebagai kelenjar endokrin yang membantu dalam
proses osmoregulasi.
Sistem Endokrin Amfibi

Sistem endokrin pada amphibian mirip pada vertebrata


tingkat tinggi. Katak misalnya memiliki kelenjar
endokrin yang menghasilkan sekresi intern yang disebut
hormon. Fungsinya mengatur atau mengontrol tugas-
tugas tubuh, merangsang baik yang bersifat
mengaktifkan atau mengerem pertumbuhan,
mengaktifkan bermacam-macam jaringan berpengaruh
terhadap tingkah laku mahluk.
Sistem Endokrin pada Reptill

Aantomi dan Sistem Endokrin Reptil


Sistem endokrin terdiri dari kelenjar yang mengeluarkan
hormon penting untuk fungsi tubuh normal. Ular memiliki
kelenjar endokrin yang sama seperti mamalia. Beberapa
contoh adalah tiroid, paratiroid, dan kelenjar adrenal.
Kelenjar tiroid terletak di daerah tenggorokan bertanggung
jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan, seperti
shedding normal kulit. Paratiroi adalah struktur dipasangkan
berlokasi dekat tiroid dan membantu dalam metabolisme
kalsium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai