ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENYAKIT MENTAL, KECACATAN DAN

POPULASI TERLANTAR

Dian Faqih 14201.10.18005

Umi latifah 14201.10.18040
 Populasi rentan

dalam Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang

No.39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan
kelompok masyarakat yang rentan, antara
lain, adalah orang lanjut usia, anak anak,
fakir miskin, wanita hamil dan penyandang
cacat.
 Populasi kecacatan

Menurut Peraturan Daerah Provinsi Lampung

Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pelayanan dan
Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas,
penyandang disabilitas adalah setiap orang yang
mempunyai kelainan fisik dan/atau mental
 Populasi terlantar

Homeless atau tunawisma menggambarkan

seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal
secara tetap maupun yang hanya sengaja dibuat
untuk tidur.
1 Populasi rentan Permasalah yang
ada di indonesia
• Gangguan mental organik dan simtomatik
• Gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif.
• Gangguan skizofrenia dan gangguan waham .
• Gangguan suasana perasaan (mood/afektif).
• Gangguan neurotik, somatoform dan gangguan stres.
• Sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan
fisiologis dan faktor fisik.
• Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa
• Retardasi mental
2 Populasi kecacatan
● Kelainan Tubuh (Tuna Daksa)
● Kelainan Indera Penglihatan (Tuna Netra)
● Kelainan Pendengaran (Tunarungu)
● Kelainan Bicara (Tunawicara)
● Tunaganda (disabilitas ganda)

Time: 5 min
3 Populasi terlantar
• Gangguan Fisik Akut
• Masalah Kesehatan pada Tunawisma Anak-Anak
• Masalah kesehatan yang berhubungan dengan
kehamilan antara lain Perawatan pre-natal yang
kurang baik, Kurang nutrisi, Komplikasi kehamilan
• Masalah kesehatan mental seperti Skizofrenia,
Gangguan bipolar, Depresi, Gangguan kecemasan
dan kepribadian antisocial, Kepribadian yang kacau
 ASUHAN KEPERAWATAN
1 Pengkajian

Data Inti Data Subsistem Data persepsi

Komunitas Komunitas
2 Analisa data
Data yang dikumpulkan dalam
pengkajian keperawatan komunitas dapa
diperoleh dengan metode wawancara
angket, observasi dan pemeriksaan
Setelah data terkumpul, analisis dat
komunitas dapat dilakukan dalam
beberapa tahap yaitu kategorisas
ringkasan, perbandingan, da
kesimpulan.
 Tabel Contoh analisa data

Kategori data Ringkasan lapran Kesimpulan

Penyebab kematian Penyebab kematian
Retardasi mental 14 %
 Desa 1 paling besar adalah
Tuna Netra15,72%
  tuna netra dan
Tunawisma 20%
  Tunawisma di Desa 2
 
 Desa 2
Retardasi mental
 
20,7%
 
Tuna Netra 25%
 Kabupaten
Tunawisma 30%
probolinggo
 
Retardasi mental 21%
Tuna Netra 19%
Tunawisma18%
 Diagnosis keperawatan

Gaya hidup Defisiensi kesehatan Perilaku kesehatan

monoton komunitas cenderung berisiko

Ketidakefektifan pemeliharaan Resiko terjadinya Kurang pengetahuan

kesehatan penyakit tentang penyakit
 Perencanaan keperawatan

Indicator 1 2 3 4 5
Diagnosa NIC
Status kesehatan          
Keperawatan
bayi dan anak
Defisiensi • Identifikasi masalah kekuatan dan
kesehatan prioritas kesehatan dengan
komunitas bekerjasama antar anggota
Status          
komunitas
kesehatan • Dampingi anggota komunitas
renaja dalam meningkatkan kewaspadaan
terhadap masalah kesehatan
Status           • gunakan dialog untuk menetapkan
kesehatan
masalah kesehatan dan rencana
pengembangan aktivitas
dewasa

Status          

kesehatan
lansia

Tingkat          

merokok
 Implementasi & Evaluasi keperawatan

Implementasi keperawatan

Implementasi merupakan
tahap kegiatan setelah Evaluasi keperawatan
perencanaan kegiatan
keperawatan komunitas. Evaluasi adalah suatu proses
Focus pada tahap ini untuk membuat penilaian
mencapai sasaran dan tujuan secara sistematis mengenai
yang telah di tetapkan suatu kebijakan
sebelumnya
 Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon
, and infographics & images by Freepik