Anda di halaman 1dari 12

Sistem dan kurikulum

Pendidikan islam
Mata kuliah: Ilmu Pendidikan Islam
‫مرحبا‬
Dosen Pengampu: Dede Setiawan M.M.Pd.
Kelompok 9
01 02 03

Bagus M Putri Alisa Nur Halizah


Nim: 2013035 Nim: 2013030 Nim; 2013148
Pendahuluan

Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan


manusia menuju kedewasaan, baik secara akal, mental maupun moral, untuk
menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang hamba dihadapan
Khaliq-nya dan juga sebagai Khalifatu fil ardhi (pemelihara) pada alam semesta ini.
Dengan demikian, fungsi utama pendidikan adalah mempersiapkan generasi
penerus (peserta didik) dengan kemampuan dan keahliannya (skill) yang diperlukan
agar memiliki kemampuan dan kesiapan untuk terjun ketengah lingkungan
masyarakat yang berbekalkan al-Qur’an dan as-Sunnah
Pembahasan

Sistem Pendidikan
Kurikulum pendidikan
Islam
islam

Ciri-Ciri dan Komponen


Sistem , kurikulum pendidikan Islam
A. Sistem Pendidikan Islam
●Sistem pendidikan adalah satu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan
kegiatan pendidikan yang berkaitan dengan yang lainnya untuk mengusahakan
tercapainya tujuan pendidikan. Faktor atau unsur yang disistematisasikan adalah
proses kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuannya. Sistem pendidikan
Islam merupakan usaha pengorganisasian proses kegiatan kependidikan yang
berdasarkan ajaran Islam. Ajaran yang berdasarkan atas pendekatan sistemik sehingga
dalam pelaksanaan operasionalnya terdiri dari berbagai sub-subsistem dari jenjang
pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang harus memiliki vertikalitas
dalam kualitas keilmuan-pengetahuan dan teknologinya.
Ciri-ciri Sistem pendidikan islam
Secara teori menurut Reja Mudyaharjo mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
Keseluruhan adalah hal yang utama dan bagian- bagian adalah hal yang kedua
 Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara bagian-bagian dalam satu system
 Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan yang tak dapat dipisahkan
 Begian-bagian memainkan peran mereka dalam kesatuannya untuk mencapai tujuan dan keseluruhan
 Sifat dan bagian dari fungsinya dalam keseluruhan dan tingkah lakunya
diatur oleh keseluruhan terhadap hubungan- hubungan bagiannya
 Keseluruhan adalah sebuah sistem atau sebuah kompleks atau sebuah konfigurasi dan energy
dan prilaku seperti sesuatu unsur tunggal yang tidak kompleks
 Segalah sesuatu haruslah dimulai dan keseluruhan sebagai suatu dasar dan bagian- bagian serta hubungan-
hubungan
serta baru kemudian terjadi secara berangsur-angsur.
 Sebuah sistem terdiri atas bebarapa sub-sistem, setiap sub-sistem mungkin terdiri dari beberapa sub- sub sistem,
selanjutnya setiap sub-sub sistem mungkin terdiri dari beberapa sub-sub-subsistem,
begitu seterusnya sampai bagian itu tidak dapat dibagi lagi yang disebut komponen.
Setiap sub-sistem itu dlama kemandiriannya merupakan satu sistem pula.
 
Komponen sistem pendidikan islam

Untuk menghasilkan output dari sistem pendidikan yang bermutu, hal yang paling penting adalah
bagaimana membuat semua komponen yang dimaksud berjalan dengan baik. Yang mana
pendidik, sisawa, materi pendidikan, alat pendidikan dan lingkungan pendidikan semuanya satu
langkah menuju pencapaian tujuan pendidikan itu.
Komponen dalam sistem pendidikan ada 6, yaitu:
tujuan, siswa, pendidik, isi/materi, situasi lingkungan, dan alat pendidikan.
Kurikulum pendidikan islam

Kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan,


pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada
anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam. Atau dengan kata lain
kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktivitasi, pengetahuan dan pengalaman
yang dengan sengaja dan secara sistematis diberikan oleh pendidik kepada anak didik
dalam rangka tujuan pendidikan Islam
Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata manhaj yang berarti jalan
yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu,
kurikulum juga dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai pendidikan.
Ciri-ciri kurikulum
pendidikan islam
1. Menonjolkan tujuan agama dan akhlak pada berbagai tujuan,
kandungan, metode dan tehniknya yang bercorak agama.
2. Memperhatikan dan membimbing segala pribadi peserta didik
baik dari sisi intelektual, psikologis, sosial maupun spiritualnya.
3. Memperhatikan keseimbangan berbagai aspek ilmu pengetahuan.
Kurikulum yang disusun selalu disesuaikan denganb bakat dan
minat peserta didik.
4. Bersifat dinamis dan fleksibel yakni sanggup menerima
perkembangan dan perubahan apabila dipandang perlu.
Komponen kurikulum pendidikan islam

Ahmad Tafsir (2006) menyatakan bahwa suatu kurikulum mengandung atau terdiri atas
komponen-komponen : 1) tujuan ; 2) isi; 3) metode atau proses belajar mengajar, dan 4)
evaluasi. Setiap komponen dalam kurikulum diatas sebenarnya saling terkait, bahkan
masing masing merupakan bagian integral dari kurikulum tersebut
Kesimpulan
Sistem Pendidikan Islam adalah cara dan langkah yang tersusun berdasarkan sumber-sumber ajaran Islam dalam
melaksanakan usaha pendidikan secara baik dan teratur dalam mencapai tujuan pendidikan Islam.
Keistimewaan system pendidikan Islam yaitu dasarnya adalah akidah islamiyah (iman/al-aqidah al-
islamiyyah),  menjadikan akidah sebagai landasan didalam pendidikan, membentuk kepribadian Islam dan memberikan
keterampilan dalam ilmu kehidupan, tolak ukur bukan sekedar berupa nilai,   pendidikan terpadu.
Kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang
dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam. Atau
dengan kata lain kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktivitasi, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja
dan secara sistematis diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka tujuan pendidikan Islam.
Dalam penyusunan sistem dan kurikulum pendidikan Islam, kita harus memperhatikan prinsip-prinsip: berasaskan Islam,
mengarah kepada tujuan, integritas antar mata pelajaran, relevansi, fleksibilitas, integritas, efisiensi, kontinuitas,
individualitas, kesamaan memperoleh kesempatan, kedinamisan, keseimbangan, dan efektivitas. Pada dasarnya, orientasi
kurikulum pendidikan pada umumnya dapat dirangkum menjadi lima, yaitu orientasi pada pelestarian nilai-nilai,
orientasi pada kebutuhan sosial, orientasi pada tenaga kerja, orientasi pada peserta didik, dan orientasi pada masa depan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Terimakasihhh….
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai