Anda di halaman 1dari 15

Pengobatan

Dasar
Defenisi Pengobatan Dasar

- Pengobatan : Suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh dokter berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama
anamnesis dan pemeriksaan.

- Proses Pengobatan terkandung keputusan ilmiah yang dilandasi oleh pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan intervensi pengobatan yang memberi manfaat maksimal dan resiko sekecil mungkin bagi paisen
Jenis- Jenis Pengobatan Dasar
Pengobatan Dalam Gedung :
• Poli Umum
- Poli Gigi ( Rawat Jalan )

- Apotek

- Unit Gawat Darurat ( UGD )

- Perawatan Penyakit ( Rawat Inap )

- Pertolongan Persalinan ( Kebidanan )


Pengobatan Luar Gedung
- Rujukan Kasus

- Pelayanan Puskesmas Keliling ( Puskel )

- Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya


Kegiatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)

Yang dilaksanakan dalam gedung meliputi pelayanan :

( Pendaftaran ; Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan ; Pelayanan Pengobatan Dasar, umum


dan gigi ; tindakan medis sederhana ; Pelayanan KIA termasuk pemeriksaan ibu hamil dan nifas
; Imunisasi ; Pelayanan KB ; Pelayanan Laboratorium sederhana dan Penunjang Lainnya )
Kegiatan Pokok

● Peningkatan Ketersediaan dan pemerataan obat dan


perbekalan kesehatan diseluruh puskesmas dan
jaringannya
● Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan
kesehatan
● Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan
kesehatan terutama untuk penduduk miskin
Sasaran Pengobatan Dasar

Individu Keluarga
Klasifikasi
Obat
secara Umum
Berdasarkan Undang-undang , Obat digolongkan dalam

Obat Bebas
Obat Bebas Obat Keras
Terbatas
K
Obat berkhasiat keras yang
Obat yang boleh digunakan Obat yang dalam jumlah untuk memperoleh nya harus
tanpa resep dokter ( disebut obat tertentu masih dapat dibeli dengan resep dokter, bila dipakai
OTC = Over The Counter ), diapotek, tanpa resep dokter, sembarangan, bisa berbahaya
terdiri atas obat bebas dan obat memakai tanda lingkaran biru bahkan meracuni tubuh,
bebas terbatas bergaris tepi hitam memperparah penyakit dan
menyebabkan kematian
Psikotropika dan Narkotika

Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita kenal dapat menimbulkan ketagihan
dengan segala konsekuensi yang sudah kita tahu.

Karena itu, obat-obat ini mulai dari pembuatannya sampai pemakaiannya diawasi
dengan ketat oleh Pemerintah dan hanya boleh diserahkan oleh apotek atas resep
dokter. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan pemakaiannya pada
pemerintah.
Penggolongan Obat Tradisional

Obat tradisional merupakan obat yang berbasis kimia modern, padahal juga dikenal dengan
obat yang berasal dari alam. Saat ini obat tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

• Jamu (Empirical based herbal medicine)

• Obat herbal terstandar (Scientific based herbal medicine)

• Fitofarmaka (Clinical based herbal medicine)


Berdasarkan bentuk sediaan obat

Bentuk Padat (solid)

Bentuk setengah padat (semisolid)

Bentuk cair (liquid)

Bentuk Gas
Obat saluran
pencernaan
a. Kemoterapeutika : untuk gangguan saluran pencernaan dan diare yang disebabkan oleh kolera, disenteri basiler,
infeksi campylobacter, infeksi protozoa, misalnya: antibiotika (amoksisilin, ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin,
metronidazol), sulfonamide (sulfiosoksazolum dan trimethoprim), dan senyawa kinolon (siprofloksasin).

b. Obstipansia untuk terapi simptomatis denga beberapa cara yaitu :

 Zat-zat penekan peristaltic (spasmolitica)

 Adstringensia

 Adsorbensia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai