Anda di halaman 1dari 14

Konsep

Pemenuhan
kebutuhan
Proses
oksigenasi
kelompok
2
ADINDA PANGARUNGAN
ANANDA PUJI ASTUTI
:
PO713211211002
DEWI PERMATA SARI :
FIRGA AYU MANSYUR PO713211211006
MUTMAINNAH EKA PUTRI :
NIDA RAFIFAH PO713211211010
NUR ASRI DEWI :
NURI ALIYATI PO713211211014
SITI HAJAR :
SRI EVAYANI PO713211211022
:
Oksigen &
Oksigenasi
Oksigen
Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital
bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari lima menit
akan menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Selain itu
oksigen digunakan oleh sel tubuh untuk
mempertahankan kelangsungan metabolisme sel.
Oksigenasi
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
paling mendasar. Keberadaan oksigen merupakan
salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme dan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh.

Oksigenasi merupakan metode pengobatan dengan


oksigen untuk mengatasi kondisi tertentu.
Proses
Oksigenasi
Proses Oksigenasi merupakan metode
pengobatan dengan oksigen untuk
mengatasi kondisi tertentu. Pemberian
oksigen dapat dilakukan menggunakan
selang yang ditaruh di depan hidung,
sungkup yang menutupi hidung dan
mulut, atau ruangan dengan tekanan
oksigen yang tinggi.
3 Langkah Proses
Oksigenasi
1. Ventilasi
Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke
paru. Ventilasi paru mencakup gerakan dasar atau kegiatan
bernafas atau inspirasi dan ekspirasi. Udara yang masuk
dan keluar terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara
intrapleura dengan tekanan atmosfer, dimana pada saat
inspirasi tekanan intrapleural lebih negatif (752 mmHg) dari
pada tekanan atmosfer (760 mmHg) sehingga udara akan
masuk ke alveoli.
2. Perfusi paru
Perfusi paru adalah gerakan darah yang melewati sirkulasi
paru untuk dioksigenasi, dimana pada sirkulasi paru adalah
darah deoksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonaris
dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru
bagian respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran
oksigen dan karbondioksida di kapiler dan alveolus. Sirkulasi
paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru
bersifat fleksibel dan dapat mengakodasi variasi volume darah
yang besar sehingga dapat dipergunakan jika sewaktu-waktu
terjadi penurunan volume atau tekanan darah sistemik.
3. Difusi
D1ifusi adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi
tinggi ke area konsentrasi rendah. Oksigen terus menerus berdifusi
dari udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbondioksida
(CO2) terus berdifusi dari darah ke dalam alveoli. Difusi udara
respirasi terjadi antara alveolus dengan membran kapiler.
Perbedaan tekanan area pada membran respirasi ini akan
mempengaruhi proses difusi. Misalnya pada tekanan persial (P) O2
di alveoli sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan persial pada
kapiler pulmonal 60 mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk
dalam dara. Berbeda halnya dengan CO2 dengan PCO2 akan
dalam kapiler 45 mmHg sedangkan pada alveoli 40 mmHg maka
CO2 dengan maka Co2 akan berdifusi keluar alveoli.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai