Anda di halaman 1dari 11

INTERIOR JAWA

KEKINIAN
Dosen Pengampu : Dr. Sunarmi, M.Hum.

Nama : Azahra Sasabila


NIM : 211501076
Saya mengambil gambar salah satu bagian ruang santai keluarga dengan
suasana tradisional Jawa yang terletak di tengah rumah nenek saya, yang
berada di Jalan Perintis Kemerdekaan no 43, Kota Magelang. Gambar
tersebut diambil pada tahun 2021 dengan interior belum mengalami
perubahan signifikan dari tahun 2017
Elemen interior
1. Plafon
2. Hiasan dinding kayu
3. Kursi dan meja rotan
4. Tirai bambu
5. Tiang dan dinding
6. Lahan kecil dengan atap terbuka
7. Lantai
8. Aksesoris interior
PLAFON

Mengalami pergeseran
bentuk
Datar, yang tidak terlalu
tinggi , berbahan dasar
gypsum
sekaligus tempat lampu
HIASAN DINDING

Hiasan dinding kayu berupa ukiran


khas Jawa tengah menjadi salah satu
bentuk keberlangsungan hiasan
dinding rumah tradisional Jawa pada
masa kini yang menambah nuansa
tradisional pada interior ruangan
tersebut

Cari gambar ukirannya


KURSI DAN MEJA ROTAN

Rumah tradisional Jawa identik


menggunakan bahan-bahan alami
seperti kayu, bambu, atau rotan .
Kursi dan meja anyaman rotan
menjadi bentuk keberlangsungan
furniture rumah tradisional Jawa pada
masa kini.
TIRAI BAMBU

Sama seperti kursi dan meja rotan, tirai bambu dapat memberikan kesan
tradisional Jawa pada ruangan. Fungsi tirai bambu pada ruangan tersebut
sebagai penghalau panasnya sinar matahari yang masuk
TIANG DAN DINDING
Terjadi pergeseran bentuk
Pada rumah tradisional Jawa, tiang
terbuat dari kayu dengan penyangga
tiang berupa umpak di setiap
bagiannya sedangkan pada gambar
terdapat dua tiang berbahan dasar
beton yang berdekatan , dengan
penyangga berupa dinding pendek
yang menyatukan bagian bawah tiang
tembok sehingga membuat kesan
seperti tembok / jendela terbuka.
LAHAN KECIL
Pada gambar terlihat sebuah lahan
kecil berisikan tanaman.Terdapat kesan
tradisional modern dimana lahan
tersebut menjadi sebuah taman kecil
didalam rumah, dan juga dengan
dinding batu bata yang menambah
kesan tradisional. Lahan kecil tersebut
dahulunya merupakan kolam ikan yang
kemudian berubah fungsi menjadi
tempat tanaman pot. Salah satu
tanaman itu sendiri menggunakan pot
dengan material batu alam.

Selain sebagai tempat tanaman, lahan tersebut juga menjadi tempat


sirkulasi udara serta tempat masuknya cahaya matahari yang dapat
menjadi sumber cahaya rumah di pagi dan siang hari.
LANTAI BATU ALAM

Lantai pada ruangan tersebut memakai material batu alam templek yang
menambah kesan tradisonal yang pada ruangan serta menjadi contoh
keberangsungan elemen interior Jawa yang biasanya menggunakan bahan-
bahan dari alam
AKSESORIS INTERIOR

Pada gambar terdapat beberapa aksesoris yang dengan kesan modern


namun klasik seperti teko dan cangkir keramik, tanaman hias, serta
motif batik sebagai taplak meja

Anda mungkin juga menyukai