Anda di halaman 1dari 17

PERHITUNGAN TEMPERATUR PERMUKAAN PADA

JOURNAL/PLAIN BEARING

ENERGI PANAS YANG TIMBUL PADA BANTALAN LUNCUR


(JOURNAL/PLAIN BEARING)
Panas ini akibat adanya gaya gesek dan kecepatan putar bearing

Dimana :
Hg = Panas yg terjadi/heat generated (W)
m = Koefisien gesek journal bearing
W = Beban radial total (N)
D = Diameter bearing (m)
N = Putaran poros (rpm)
Satu-satunya variabel yang tidak dapat diukur dengan mudah adalah koefisien
gesekan, karena sangat bervariasi untuk kondisi yang berbeda. Namun,
eksperimen telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara koefisien gesekan
dan viskositas minyak pelumas, kecepatan bantalan dan tekanan bantalan.

Koefisien gesek dapat diestimasi dengan formula McKee

Dimana :
Z = Viscositas dinamik [kg/m.s]
p = Tekanan bearing [N/m2]
N = Putaran poros (rpm)
D = Diameter bearing (m)
C = Clearance bearing dan poros (m)
k = Konstanta, didasarkan atas rasio panjang dan diameter bearing
Rasio D/C biasanya di wilayah 1000.

Sebagian besar aplikasi:


Konstanta k berada di wilayah 0,002
Konstanta k bisa dicari pada grafik terhadap
rasio panjang dan diameter bearing (L/D)

Nilai ZN/p, secara praktis dapat dilihat


dalam tabel
Grafik untuk mencari harga konstanta k
Tabel harga ZN/p
CONTOH
A 75 mm long bearing of 75 mm diameter supports a load of 12 kN on a journal
rotating at 1800 r/min. Assuming a D/C ratio of 1000 and using an oil of viscosity
0.01 kg/ms, determine the coefficient of friction and the heat generated.

Pembahasan :
Diketahui : Jawab : W W
P   ......[ N / m 2]
L = 75 mm = 75.10-3 m A LD
D = 75 mm = 75.10-3 m D
 1000
W = 12 kN = 12.103 N C
N = 1800 rpm Harga k dari grafik
D/C = 1000
k =………
Z = 0,01 kg/ms

Ditanya :
m =……?
Hg =….?
PANAS DISSIPASI BANTALAN
(HEAT DISSIPATED FROM A BEARING)

Panas yang dihasilkan dalam bantalan biasa karena gesekan, dan dapat hilang oleh aliran
pelumas melalui bantalan (seperti dalam mesin mobil). Dimana kehilangan panas hanya
melalui bahan bantalan ke udara sekitarnya

Untuk memperkirakan pembuangan panas dapat digunakan Formula Lasche

Dimana :
Hd = Panas yang terbuang/ heat dissipated (W)
DT = Perbedaan temperatur permukaan bearing(T B) dan
temperatur udara luar (TA) atau (TB-TA)
K = Konstanta ;
K = 0,273 OC.m2/W untuk bearing berat dengan ventilasi
K =0,484 OC.m2/W untuk bearing ringan yang langsung terhubung dg udara
CONTOH
A 75 mm long bearing of 75 mm diameter supports a load of 12 kN on a journal
rotating at 1800 rpm. Assuming a D/C ratio of 1000 and using an oil of viscosity
0.01 kg/ms, determine the coefficient of friction, the heat generated and the
probable surface temperature of bearing

Pembahasan
Untuk kesetimbangan suhu,
Panas terbangkit (heat gain/generated) harus sama
dengan panas terbuang (Heat dissipated)

Hg = Hd
(T  18) 2
Hg  Hd  ( LD)
K
Dimana :
DT = TB-TA
TB = Temperatur permukaan bearing.
TB = Temperatur udara/Temperatur kamar = 25 OC.
PENENTUAN BEARING BERDASARKAN
STANDAR KATALOG

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan bantalan adalah:


1. Kondisi beban aksial
2. Kombinasi beban aksial dan radial, yang disebut beban setara (equivalen).
3. Beban bantalan dapat bervariasi sehingga ada kebutuhan untuk menentukan beban.
rata-rata (mean load)
4. Faktor yang penting adalah life time bearing, jam operasi atau jumlah putaran, yang
dengan sendirinya merupakan indikasi peringkat kelelahan (fatigue rating) bantalan.

BEARING LOAD RATING

Load rating berupa beban statis (tidak berputar) atau beban dinamis.
Kedua nilai biasanya terdapat dalam katalog bearing, di mana:
Co = tingkat beban statis
C = tingkat beban dinamis
BEARING LOAD RATING
The equivalent load

P = xFr + yFa

Where:
P = equivalent load
Fr = radial load
Fa = axial load
x = radial load factor (0.35 - 1).
Where the outer ring rotates, the radial factor is multiplied by a factor of 1.2
y = axial load factor (0.25 - 0.8)

The values of x and y are available from bearing catalogues.


BEARING LIFE

The bearing life in hours


CONTOH

Determine the nominal life of a DGBB (deep groove ball bearing) No. 6308 which
carries a radial load of 2750 N at 800 r/min.

From catalog :
the basic dynamic load rating (C) for a 6308 bearing is 31.5 kN.
CONTOH MENENTUKAN BEBAN BEARING
PADA MESIN CUCI PINTU DEPAN
Bearing selection
The domestic washing machine is of the front loading type. The drum is overhung and pulley-driven.
Very simplified data is assumed for bearing load determination, on which the bearing dimensions
are based, since loads and speeds are variable.

The bearing dimensioning is based on this centrifugal force as well as on the weights of the
drum (GT), and the dry laundry (GW). The belt pull is generally neglected.
The total force for determination of the bearing loads :
F = FZ + GT + GW [N]
The centrifugal force :
FZ = m · r · v2 [N]
GT = the weights of the drum [N]
GW = the weights dry laundry (N)
CONTOH MENGETAHUI SPESIFIKASI BEARING
DENGAN KATALOG ONLINE BEARING SKF

http://www.skf.com/ph/products/bearings-units-housings/ball-bearings/deep-groove-ball-
bearings/deep-groove-ball-bearings/index.html?designation=D/W%20R1%20R-
2Z&unit=metricUnit

Anda mungkin juga menyukai