Pada Anjing I Gede Made Andy Pratama 1609511113 2016 C Anestesi Anestesi berarti suatu keadaan hilangnya rasa terhadap suatu rangsangan.
Tujuan : untuk mengurangi dan menghilangkan rasa
nyeri baik disertai atau tanpa disertai hilangnya kesadaran. Klasifikasi obat anestetik * Penggunaannya: * Daerah Tubuh: 1) Topikal misalnya melalui 1) Anestesi lokal cutaneus atau membrane mukosa 2) Anestesi regional 2) Injeksi seperti intravena, 3) Anestesi umum subkutan, intramuskular, dan intraperitonial 3) Gastrointestinal secara oral atau rektal 4) Respirasi atau inhalasi melalui saluran nafas Anestesi umum Keadaan hilangnya rasa nyeri diseluruh tubuh dan hilangnya kesadaran yang bersifat sementara yang dihasilkan melalui penekanan sistem syaraf pusat (SSP) karena adanya induksi secara farmakologi atau penekanan sensori pada syaraf.
Anestesi ideal : trias anestesi (sedasi, analgesi, dan
relaksasi) Anestetik dikombinasi dengan zat tertentu = balanced anesthesia
efek samping minimal
Ketamin Dosis 10-15mg/kg berat Ketamin mempunyai badan (IM) -> kekejangan efek analgesia yang otot, hipersalivasi sangat kuat Ketamin sering Efek sedasi dan dikombinasikan dengan hipnotiknya kurang obat lain sebagai (tidur ringan). preanestesi Xylazin kemampuan relaksasi otot baik.
Efek Ketamin dan Xylazin
secara injeksi dapat dilihat melalui beberapa stadium dari anestesi umum itu sendiri. semua zat anestetik menghambat SSP secara bertahap Stadium Anestesi 1. stadium I (anelgesia), 2. stadium II (eksitasi), 3. stadium III (pembedahan), 4. stadium IV (depresi medulla oblongata) Terima Kasih