Anda di halaman 1dari 20

Metode penelitian

kuantitatif dan kualitatif


Borg and Gall (1989)
Many labels have been used to distinguish between
tradisional research methods and these new methods :
positivistic versus postpositivistic reseach; scientivic
versus artistic research; confirmatory versus discovery-
oriented research; quantitative versus interpretative
research; quantitative versus qualitative research. The
quantitative- qualitative distinction seem most widely
used. Both quantitative researchers and qualitative
researchers go about inquiri in different ways.
Kuantitatif -Kualitatif
KUANTITATIF


Tradisional

Positivistik

Scientifik

Konfirmasi

KUALITATIF


Baru

Postpositivistik

Artistik

Temuan

Interpretif
Generalisasi pada metode kuantitaif
Generalisasi pada metode kualitatif
Karakteristik penelitian
Bogdan dan Biklen (1992) menjelaskan bahwa bahwa ciri-ciri metode penelitian
kualitatif ada lima, yaitu:
Penelitian kualitatif mempunyai setting yang alami sebagai sumber data langsung, dan
peneliti sebagai instrumen kunci.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih
banyak kata-kata atau gambar-gambar daripada angka
Penelitian kualitatif lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan
oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar
bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
Peneliti kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif: Peneliti tidak mencari data
untuk membuktikan hipotesis yang.mereka susun sebelum mulai penelitian, namun
untuk menyusun abstraksi.
Penelitian kualitatif menitikberatkan pada makna bukan sekadar perilaku yang tampak.
Erickson dalam Susan Stainback (2003) diungkapkan
kembali oleh Sugiyono (2011:22) menyatakan bahwa ciri-
ciri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Intesive, long term participation in field setting
2. Careful recordinfg of what happens in the setting by
writing field notes and interview notes by collecting
other kinds of documentary evidance
3. Analytic reflection on the documentary records
obtained in the field
4. Reporting the result by means of detailed dscriptions,
direct quotes from interview, and interpretative
commentary
USULAN DESAIN USULAN DESAIN

a. Luas dan rinci a. singkat, umum bersifat sementara

b. Literatur yang berhubungan dengan b. Literatur yang digunakan bersifat


masalah dan variabel yang diteliti sementara tidak menjadi pegangan
utama
c. Prosedur yang spesifik dan rinci c. Prosedur bersifat umum, seperti akan
langkah-langkahnya merencanakan piknik

d. Masalah dirumuskan dengan spesifik d. Masalah bersifat sementara dan akan


dan jelas ditemukan setelah studi pendahuluan

e. Hipotesis diumuskan dengan jelas e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena


justru akan menemukan hipotesis

f. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum f. Fokus penelitian ditetapkan setelah
terjun ke lapangan diperoleh data awala dari lapangan
Kapan metode penggunaan metode
kuantitatif dan kualitatif
Kuantitatif:
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian
sudah jelas
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari
suatu populasi
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment
tertentu terhadap yang lain
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat,
berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur
6. Bila ingin menguji nterhadap adanya keragu-raguan
tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu
Kualitatif:
1. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-
remang atau mungkin masih gelap
2. Untuk memahami makna di balik data yang tampak
3. Untuk memahami interaksi sosial
4. Memahami perasaan orang
5. Untuk mengembangkan teori
6. Untuk memastikan kebenaran data
7. Meneliti sejarah perkembangan
Rancangan metodologi gabungan (mixed methodology design) :
Metode Gabungan Kuantitatif Dan Kualitatif Sugiono, 2009: 38

peneliti menggabungkan aspek-aspek paradigma kualitatif dan


kuantitatif pada seluruh atau sebagian dari langkah-langkah
penelitiannya. Kedua metode ini dapat digabungkan dengan
catatan sebagai berikut:
1.  Dapat digunakan bersama untuk meneliti pada obyek
yang sama, tetapi tujuan berbeda.
2.  Digunakan secara bergantian
3.  Metode penelitian tidak dapat digabungkan karena paradigma
yang berbeda, tetapi dalam penelitian kuantitatif dapat
digunakan teknik pengumpulan datanya (bukan metodenya).
4. Dapat menggunakan metode tersebut secara bersamaan asalkan
dapat dipahami secara jelas dan berpengalaman dalam
melakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai