Anggota Kelompok :
Peramalan (Forecasting)
Pemasaran
1 Konsep Pasar dan Pemasaran
Faktor
Harga barang khusus
lain
Faktor Penawaran
Pendapatan
Faktor Permintaan
Selera
Harga barang
itu sendiri.
Harga barang
Harga input
lain
Tujuan
Teknologi.
perusahaan
Kelompok Struktur Pasar:
Pasar persaingan sempurna , setiap produsen adalah pengambil
harga (price taker). Promosi tidak begitu diperlukan dan untuk
mencari keuntungan perusahaan harus mampu menentukan berapa
tingkat produksi yang akan dihasilkan.
Pasar persaingan monopolistik. Perusahaan mempunyai sedikit
kekuatan dalam menentukan dan mempengaruhin tingkat harga,
sehingga untuk memperoleh penjualan yang tinggi memerlukan
promosi yang sangat besar.
Pasar oligopoli. Barang yang dihasilkan adalah barang standar dan
barang berbeda corak. Hambatan untuk memasuki industri ini sangat
sulit, hal ini disebabkan modal yang diperlukan relatif besar. Peran
iklan sangat dominan untuk meningkatkan penjualannya.
Pasar monopoli. Struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual
saja. Barang yang dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang
mirip. Sangat sulit memasuki industri ini karna ada nya hambatan
penguasaan bahan mentah yang strategis oleh pihak-pihak tertentu,
Dilihat dari segi aspek pasar, dikelompokkan menjadi :
Pasar Konsumen. Pasar konsumen merupakan pasar yang dibeli atau
disewa oleh individu atau keluarga untuk keperluan pribadi.
Pasar Industri. Pasar industri merupakan pasar yang dibeli atau disewa
oleh individu yang digunakan untuk produksi lain, dijual ataupun
disewakan.
Pasar Penjual Kembali (Reseller). Pasar reseller merupakan pasar yang
terdiri dari perorangan atau organisasi yang melakukan penjualan kembali
dalam rangka mendapatkan keuntungan.
Pasar Pemerintah. Pasar pemerintah merupakan pasar yang digunakan
untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan
Sendang Lestari Putri
190501087
Segmentasi Pasar,
Pasar Sasaran dan
M. Iskandar Dinata
Posisi Pasar 190501049
Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Strategi Bauran
Pemasaran
(Marketing Mix)
2. Strategi Harga
1. Strategi Produk Harga merupakan salah satu
Pihak perusahaan terlebih dahulu penyebab laku tidaknya produk yang
harus mendefenisikan, memilih, dan ditawarkan. Ada beberapa strategi
mendesain suatu produk harga yang sering diterapkan oleh
disesuaikan dengan kebutuhan dan sebuah perusahaan, yaitu:
keinginan konsumen yang akan • Skimming pricing, harga awal
dilayani. Produk dapat berupa produk yang ditetapkan tinggi.
barang (bendaberwujud) dan jasa • Penetration pricing, dengan
(tidak berwujud). Strategi produk menetapkan harga yang rendah..
yang dilakukan oleh perusahaan • Status quo pricing, harga
dalam mengembangkan suatu ditetapkan sesuai dengan harga
produk adalah penentuan logo dan pesaing.
moto, menciptakan merek, • Diskon Pricing, harga yang
menciptakan kemasan, dan ditetapkan oleh sebuah
keputusan label. perusahaan untuk meningkatkan
hasil penjualan.
3. Strategi Lokasi dan distribusi 4. Strategi Promosi
Hal- hal yang perlu diperhatikan Promosi merupakan kegiatan
dalam pemilihan dan penentuan marketing mix yang terakhir. Paling
lokasi adalah dengan pertimbangan tidak ada empat macam sarana
sebagai berikut: promosi yang digunakan oleh setiap
Dekat dengan kawasan industri. perusahaan dalam mempromosikan
Dekat dengan lokasi perkantoran baik produk maupun jasanya. Keempat
Dekat dengan lokasi pasar. zmacam sarana promosi itu adalah:
Dekat dengan pusar pemerintahan. Periklanan (advertising)
Dekat dengan lokasi perumahan atau Promosi penjualan (sales promotion)
masyarakat. Publisitas (publicity)
Mempertimbangkan jumlah pesaing Penjualan pribadi (personal selling
yang ada di suatulokasi.
Sarana dan prasarana (jalan,
pelabuhan, listrik dan lain-lain).
SUHARTINI
190501078
(Forecasting)
Untuk melakukan peramalan permintaan di
masa yang akan datang dapat dilakukan
Peramalan merupakan pengetahuan dengan cara sebagai berikut: survei niat
dan seni untuk memperkirakan apa pembeli, gabungan pendapat tenaga penjual,
yang akan terjadi di masa yang akan pendapat ahli, metode tes pasar analisis
deret waktu, dan analisis permintaan secara
datang pada saat sekarang. Peramal statistik.
harus mencari data dan informasi
masa lalu. Data dan informasi masa
lalu merupakan perilaku yang terjadi Penyusunan ramalan dapat dilakukan atas
di masa lalu dengan dasar, antara lain:
• Apa kata orang,
berbagai kondisi pada saat itu. • Apa yang dilakukan orang, uji pasar, dan
Kondisi yang menyebabkan perilaku tanggapan pembeli.
data dan informasi tersebut bisa • Apa yang telah dilakukan orang
dijadikan acuan bagi kondisi
sekarang dan di masa yang akan
datang.
1. Jika dilihat dari segi penyusunnya:
Peramalan subyektif, merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar
perasaan atau feeling dari seorang yang menyusunnya.
Peramalan objektif, merupakam peramalan yang didasarkan atas data
informasi yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik
atau metode tertentu.
2. Dilihat dari segi sifat ramalan:
Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data
kualitatif dan biasanya peramalan ini didasarkan kepada hasil
penyelidikan.
Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data-
data kuantitatif masa lalu (dalam bentuk angka-angka).
3. Dilihat dari segi jangka waktu:
Peramalan jangka pendek, merupakan peramalan yang didasarkan
pada waktu kurang dari 1 tahun.
Peramalan jangka panjang, merupakan peramalan yang didasarkan
kepada waktu lebih dari 1 tahun.
Jenis-Jenis Ramalan
Langkah-Langkah Peramalan
Mengumpulkan data
Mengolah data
Menentukan metode
peramalan
Memproyeksi data
Mengambil keputusan
1. Time Series atau deret waktu, yang merupakan hubungan antara variabel
yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhinya
(independent )variable Metode peramalan ini terdiri dari:
Metode smothing, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti
perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.
Metode box jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model
matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.
Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang
digunakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Causal methods atau sebab akibat, merupakan metode peramalan yang
didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan
variabel lain yang mempengaruhinya bukan waktu.
Metode Regresi dan Korelasi, metode yang digunakan untuk jangka
panjang maupun j pendek dan didasarkan pada persamaan dengan teknik
least squares yang dianalisis secara statistik.
Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk peramalan
jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun trend ekonomi
jangka panjang.
Model Ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka
panjang dan jangka pendek
Pasar
potensi dasar dan total pasar dalam suatu wilayah perlu
dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan
untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan
seperti melalui survei, kuesioner atau dengan mengumpulkan
data skunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk
mengetahui pasar nyata dan pasar potensi dapat digunakan
beberapa metode antara lain metode pendapat, metode
eksperimen dan metode survei.
Pertumbuhan penduduk dan transportasi masyarakat
juga menjadi pertimbangan, misalnya kehadiran perumahan
atau perkantoran di suatu lokasi juga sangat menunjang.
Demikian juga adanya penambahan jalur transportasi serta
meningkatnya pendapatan masyarakat juga harus menjadi
pertimbangan lebih lanjut.