Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI POLITIK MODERN

Kelompok VIII
1. NOVIA INDARTI (190501073)
2. MUHAMAD KHAERUNNIZAM (190501074)
3. WATOHRI ALFIAT (190501075)
4. MUHAMMAD RIFA’I (190501090)
PELOPOR EKONOMI POLITIK
MODERN
Keynes melakukan suatu pendekatan baru di dalam menganalisis pola kegiatan ekonomi masyarakat dan bagaimana tingkat kegiatan
ekonomi serta tingkat produksi nasional. Tokoh dan pemikiran mazhab Keynesian yaitu, pertama John Maynard Keynes menghasilkan teori
kesempatan kerja, suku bunga, uang, hasrat berkonsumsi, efisiensi marginal dari investasi modal, dan perlu peran pemerintah. Kedua, Alvin
Hansen menghasilkan teori mengenai IS-LM model, merancang kebijakan fiscal, konsultan Federal Reserve Board, departemen keuangan,
dan menciptakan suatu sistem keamanan sosial.

Pokok-pokok ajaran mazhab Keynesian, pertama makroekonomi merupakan ilmu ekonomi yang pendekatannya itu dalam skala besar-
besaran atau secara agregat. Bertujuan untuk mencapai tingkat kesempatan kerja yang tinggi, pertumbuhan produksi, keadilan ekonomi, dan
stabilitas harga yang rasional (reasonable price stability) untuk mempengaruhi politik pemerintahan. Kedua, kiblat pada sisi permintaan
yaitu menganalisis mengenai peranan dari permintaan berbagai golongan masyarakat di dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang
akan dicapai oleh suatu perekonomian. Ketiga, insabilitas dalam perekonomian bahwa besaran investasi ditentukan oleh suku bunga dan
efisiensi marjinal investasi. Keempat, harga dan buruh upah yang kaku. Kelima, kebijaksanaan fiscal dan moneter yang aktif.
PERUBAHAN PARADIGMA EKONOMI POLITIK MODERN

Apabila ditelusuri dari kemunculannya pendekatan ekonomi politik mengalami perkembangan dan perubahan. Pada
tahap awal perkembangan ekonomi politik abad ke-18 lebih dikenal sebagai ekonomi politik tradisional, dimana pendekatan
ekonomi politik banyak digunakan oleh negara untuk kepentingan-kepentingan perdagangan dan penjajahan antar benua
dan negara.

Pendekatan ekonomi politik modern merupakan pendekatan ekonomi politik yang lahir sesudah tahun 1960-an,
beriringan dengan munculnya gagasan Staniland (1985) melalui bukunya “What is political economy”, setelah itu
pendekatan ekonomi politik berkembang dalam ragam perspektif.

Selain itu ekonomi politik modern berkembang didorong oleh munculnya semangat ekonomi bersama melalui
kerjasama perdagangan dengan desain ekonomi “blok perdagangan” yang disebabkan adanya krisis ekonomi dan kesadaran
dari negara bangsa akan sumber daya alam yang terbatas seperti minyak, nikel, biji besi, batu bara, emas dan sebagainya.
Perkembangan ekonomi politik modern terdesain sangat kompleks, dengan adanya perkembangan
kesadaran manusia akan etika dan moral mengenai kelestarian lingkungan, hak asasi manusia, kemiskinan,
sikap perikemanusiaan, perdamaian dan humanisme.

Dalam pendekatan yang lebih modern sejak tahun 1960 sampai sekarang, ekonomi politik dianggap
sebagai suatu keragaman perspektif maksudnya bahwa suatu persoalan ekonomi politik dapat dianalisis
dengan menggunakan sebuah teori atau pendekatan. Oleh karena itu ekonomi politik modern mengandung
dua hal yaitu dan normatif.
KARAKTERISTIK EKONOMI POLITIK MODERN

Sudut organisasi dan lembaga sosial : pasar merupakan amorfosa dan bukan satu-satunya lembaga
sosial. Lembaga sosial utama adalam lembaga sosial politik dan kekuasaan yang termanifestasi secara
sosial kulturai dalam kehidupan ekonomi. Lembaga-lembaga ini dipakai untuk memproduksi
kemakmuran.

Sudut obyek studi : manusia yang mengorganisir diri untuk memproduksi dan meredistribusikan
sarana'sarana bagi reproduksi keperluan sendiri, dibawah aturan yang dibuat dan diterapkan oleh negara.
Jadi fokusnya peningkatan kemakmuran melalui organisir produksi, distribusi dan konsumsi.
Sudut rnetodologi : interpretatif dengan mempertimbangkan nilai etika dan moral. Atinya tidak
sekeda membrlat individu makmur tetapi juga menemukan penyelesaian bagi masalah-masalah kemiskinan
dan pebaikan kondisi hidup manusia.

Sudut hakekat manusia : perilaku manusia tidak hanya dituntun oleh rasionalitas, tetapi juga oleh
filantropi, moralitas dan pertimbangan etika. Kepentingan manusia tidak hanya memenuhi kebutuhan
sendiri, tapi diimbangi oleh rasa tanggung jawab sosial
BATAS DAN WILAYAH KAJIAN EKONOMI POLITIK MODERN

Ekonomi politik modern mengandung dua hal yaitu eksplanatori dan normatif sebagai explanatory
ekonomi politik modern Jelaskan bagaimana hubungan interaksi antara proses ekonomi dan proses politik
itu terjadi dan sebagai normatif ekonomi politik modern mempolakan hubungan interaksi antara pelaku
ekonomi dan proses politik itu seharusnya terjadi (Hirschman, 1981).

Dari sudut eksplanatori dan normatil ekonomi politik mengkaji dan menjelaskan apakah sebuah
peristiwa di dalam negara dan di dunia internasional termasuk peristiwa ekonomi politik atau tidak.
Sebagai contoh peristiwa-peristiwa pelanggaran lalu lintas atau peristiwa bencana alam bukan lah peristiwa
ekonomi politik. Namun peristiwa-peristiwa kebijakan beras, kebiiakan cengkeh, kebijakan politik luar
Negeri Amerika yang menyerang Negara Irak merupakan beberapa contoh dari peristiwa-peristiwa
ekonorni politik.
TERIMA KASIH
Title Lorem Ipsum

LOREM IPSUM LOREM IPSUM LOREM IPSUM


DOLOR SIT AMET. DOLOR SIT AMET DOLOR SIT AMET

Anda mungkin juga menyukai