Anda di halaman 1dari 21

PERUBAHAN FISIOLOGIS KEHAMILAN

TM I, II, III

MATERI ASKEB I
BY NURSARI ABDUL SYUKUR, SST., M.KEB
I. PERUBAHAN ADAFTASI FISIOLOGIS
KEHAMILAN TM I
• Menstruasi adalah siklus perubahan sistem
reproduksi. 95% wanita siklus 26-35 hari, rata2
lama haid 3-7 hari
• Fase menstruasi terbagi 2 fase, yaitu fase
folikel ( Preovulatory ovarian phase) dan fase
luteal (Postovulatory ovarian phase.
Gambar
Siklus
menstruasi
SIKLUS OVARIUM DAN MENSTRUASI REPRODUKSI WANITA DIATUR
OLEH HORMON YANG DIPRODUKSI OLEH HIPOTALAMUS, HIPOFISIS,
DAN OVARIUM.
• Menstruasi adalah prose keluarnya darah dari dalam rahim (uterus) yang terjai karena luruhnya lapisan
dalam (endometrium) dan sel telur yang tidak dibuahi.
•  Haid/Menstruasi dikatakan normal apabla siklus haid tidak kurang dari 24 hari, tetapi tidk lebih dari 35
hari, lama haid 3-7 hari dengan jumlah darah selama haid tdak melebihi 80 ml, ganti pembalut 2-6 kali
perhari.1
• Endometriuum merupakan organ target dari sistem reproduksi. Haid merupakan kerja sama yang sangat
rapid an baku dari sumbu Hipotalamus-Hipofisi-Ovarium (sumbu H-H-O).1
• Pada awal siklus sekresi gonadotropin (FSH, LH) meningkat perlahan, dengan sekresi follicle stimulating
hormone (FSH) lebih dominan di banding luteinizing hormone (LH). Sekresi gonadotropin yang meningkat
memicu beberapa perubahan di ovarium.1
• FSH merangsang perkembangan folikel diovarium. Folikel yag berkembang akan mensekresi estrogen,
estrogen akan menghambar sekresi FSH sehingga perkembangan folikel berhentndan hanya folikel yang
sudah  menghasilkan estrogen yang dapat berkembang.1
• Estrogen menyebabkan endometrium dalam fase proliferasi.m Estrogen makin tinggi dan menimbulkan
umpan balik yang positif terhadap LH sehingga kadar LH meningkat tajam dan terjadilah ovulasi.2
• Sisa folikel berubah menjadi corpus luteum yang menghasilkan estrogen dan progesterone, muailah
endometrium fase sekresi.2
• Pada fase sekresi endometrium tebalnya menetap, tapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang dan
berliku dan mengeluarkan getah, dalam endometrium sudah tertimun glycogen dan kapur yang kelak
diperlukan sebagai makanan untuk telur.3
• Korpus luteum kemudian berubah menjadi korpus albikans yang tidak menghasilkan hormone lagi
sehingga endomtriu rontok dan terjadilah menstruasi.2
a. fase folikel ( Preovulatory ovarian phase)
b. fase luteal (Postovulatory ovarian phase)
c. fertilisasi
II. Adaftasi fisiologis dan anatomi maternal

a. Sistem Reproduksi
b. Payudara
c. Sistem Endokrin
d. Sistem Kekebalan (imunitas)
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem pencernaan
g. Sistem Pernafasan
h. Perubahan metabolisme
i. Perubahan sistem muskuloskletal
j. Perubahan pada kulit
i. Perubahan pada Sistem Lain

Anda mungkin juga menyukai