Anda di halaman 1dari 21

Disusun Oleh

Kelompok 5
Ai Siti Nuramanah 857464188
Eti Rismawati 857464203
Ira Yulianti 857464195

Mahda Fuji F 857466672


Tamara Aprianti 857464228

UNIVERSITAS TERBUKA

Modul 9 dan 10
Model Pembelajaran PKn Tematis
Model Pembelajaran Pkn berbasis Portofolio
Pembelajaran PKn di SD
Model Pembelajaran PKn Tematis di kelas I,II dan III

01 02
Langkah-langkah
Model
Model
Pembelajaran Pembelajaran
 Pembelajaran tematik adalah
model
pembelajaran yang menggunakan te
ma
tertentu sebagai titik sentral pembela
jaran.
 Pembelajaran tematik merup
akan aplikasi
atau penerapan pendekatan pembela
jaran
terpadu yang dikembangkan melalui
satu
tema

Hakikat Pembelajaran
Tematik
Kelebihan Pembelajaran
tematik

Mengembangka
Pengalaman n keterampilan
dan kegiatan berfikir siswa
belajar relevan
dengan tingkat
perkembangan Keunggulan
dan kebutuhan
anak

Hasil belajar Menumbuhkan


akan keterampilan
bertahan Menyenangkan sosial
lebih lama
Langkah-langkah Pembelajaran Tematik

0 Membuat atau
1 Memilih tema 0 Membuat
4 pengelompokan
jaringan indikator
Melakukan analisis
0 standar kompetensi,
2 kompetensi dasar, 0
indikator Melakukan
disesuaikan dengan 5 penyusunan silabus
tema dan alokasi

Melakukan pemetaan
0 hubungan 0 Menyusun Rencana
3 kompetensi dasar, 6 pembelajaran
indikator dengan
tema
Komponen penyusunan silabus

Komponen
Identifikasi
format

• Kompetensi dasar
• Nama Sekolah • Indikator
• Kelas • Pengalaman belajar
• Semester • Alokasi waktu
• Sumber
• Tema • Penilaian
Model yang dapat
sering digunakan
dalam pembelajaran di
SD antara lain
Model
Pe m b e l a j a ra n ● Webbeb
● Connected

PKn T e m a t i s d i ● Integrated

Ketiga model tersebut

SD yang paling cocok


untuk pembelajaran di
SD kelas rendah yaitu
model Webbeb
Model
Webbeb

Tema sebagai sentral


Model ini sering disebut juga jaring yang dijadikan sebagai
laba-laba yaitu model pembelajaran
yang digunakan untuk mengajarkan landas tumpu
tema tertentu yang berkecendrungan penyampaian isi
dapat disampaikan melalui beberapa pembelajaran
tema mata pelajaran.
Model Connected

Misalnya
pembelaja
ran ideolo
pancasila, gi
hukum,
ketataneg
Model connected demokras
araan,
(berhubungan) dihubungk
i dapat
an
dilandasi anggap materi pem
an dengan
ran
bahwa pembelaja belajaran
an PKn
dapat dipayungk
pada induk mata
.
pelajaran tertentu
Model Integrated

Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu


pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja memadukan sejumlah tema (topik)
pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda
tetapi esensinya lama dalam sebua tema/topik.
Model Pembelajaran PKn Berbasis Portofolio di kelas IV,V dan VI

01 02
Langkah-langkah
model Model-model
pembelajaran PKn pembelajaran
berbasis portofolio
Pembelajaran portofolio

Pembelajaran portofolio merupakan konsep


pembelajaran yang mengandalkan keaktifan
siswa untuk terjun ke lapangan guna
mengubungkan antara testual dengan
kontekstual

Portofolio adalah suatu koleksi pribadi asil


kerja seorang siswa (bersifat individual) yang
menggambarkan (merefleksi) pencapaian,
kegiatan belajar, kekuatan dan pekerjaan
terbaik siswa tersebut.
Langkah-langkah model pembelajaran portofolio

Mengidentifikasi
masalah yang ada
Mengumpulkan
dalammasyarakat
portofolio informasi tentang
masalah yang akan
di kaji oleh kelas

Memilih
masalah
untuk kajian
kelas
KB 2
Model Pembelajaran PKn SD Berbasis
Portofolio di Kelas IV, V, dan VI

Model pembelajaran portofolio siswa dituntut untuk


aktif, kreatif, berpartisipasi, dan dapat bekerjasama
dengan siswa lainnya.

Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Kemudian, setelah


keempat kelompok mengerjakan tugasnya. Hasil
karya dari keempat kelompok ini ditampilkan dalam
sebuah portofolio kelas.
Kemudian, guru menjelaskan spesifikasi
portofolio yang terdiri:

Seksi penayangan Seksi dokumentasi


Bagian ini memuat Bertugas mengkoordinir
rangkuman masalah bahan-bahan yang paling
secara tertulis,penyajian baik untuk didokumentasikan
masalah dengan grafik, atau memberi bukti
dan identifikasi sumber- penelitiannya.
sumber informasi.
Tata ruangan yang sesuai dengan keperluan show case:
Denah Penyajian Model Pembelajaran Praktik Belajar
Pengetahuan Sosial Berbasis Portofolio

MEJA UNTUK MELETAKAN


PORTOFOLIO

MODERATOR DEWAN JURI

TAMU UNDANGAN
CCE yang dikutif oleh Dasim Budimansyah (2002: 62)
mengemukakan tujuan pokok dari kegiatan show
case yaitu:

1 Untuk menginformasikan kepada hadirin tentang pentingnya


masalah yang diidentifikasi di masyarakat.

Untuk menjelaskan dan mengevaluasi kebijakan alternatif untuk


2 mengatasi masalah sehingga hadirin dapat memahami keuntungan
dan kerugiaan dari setiap kebijakan tersebut 

Untuk mendiskusikan kebijakan yang dipilih kelas sebagai kebijakan


3 terbaik untuk mengatasi masalah 

Untuk membuktikan bagaimana kelas dapat menumbuhkan dukungan dalam


4 masyarakat, lembaga legislatif dan eksekutif yang terkait dengan penyusunan
kebijakan politik.
Dalam menyelenggarakan show case , guru sebagai pihak
penyelenggara hendaknya melakukan hal-hal, diantaranya :  

Persiapan Perlaksanaan

1) Kesiapan portofolio
2) Kesiapan penampilan lisan 1) Pembukaan
setiap jubir 2) Pembawa acara mengundi
3) Kesiapan pembawa acara peserta
4) Kesapan moderator 3) Pembawa acara
5) Kesiapan juri mempersilahkan pengatur
6) Kesiapan pembuka dan waktu
penutup acara 4) Pembawa acara
7) Kesiapan tempat mengenalkan juri
8) Kesiapan peralatan
9) Kesiapan tanda penghargaan
10)Kesiapan undangan 
Refleksi Pengalaman Belajar

Merefleksi maknanya adalah bercermin pada


pengalaman belajar yang baru saja dilakukan
siswa, baik secara perorangan maupun
kelompok.

Dalam kegiatan refleksi ini siswa diajak untuk


melakukan evaluasi tentang apa dan bagaimana
mereka belajar.
Refleksi hasil pembelajaran praktik belajar
Pendidikan Kewarganegaraan dapat disimpulkan
sebagai berikut:

Mengembangkan Temuan kunci yang


sifat pembawa atau bisa didiskusikan
karakter siswa lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai