Anda di halaman 1dari 12

ELASTISITAS

Kasus : Pemanfaatan Sifat Elastis Bahan

KELOMPOK 2

A NAJIAH NURUL AFIFAH (D42113027)


SITI AISYAH ADENINGSIH (D42113003)
HARYATI AMALIAH (D42113015)
ZALDY EKA PUTRA (D42113303)
Pendahuluan

Elastisitas adalah sifat benda yang cenderung mengembalikan keadaan ke bentuk


semula setelah mengalami perubahan bentuk karena pengaruh gaya (tekanan atau
tarikan) dari luar. Benda-benda yang memiliki elastisitas atau bersifat elastis, seperti
karet gelang, pegas, dan pelat logam, kayu disebut benda elastis.
Pembahasan

Sifat elestis pada pegas sifat elestis pada karet gelang

Dalam kehidupan sehari-hari, alat yang menerapkan sifat elastis


bahan banyak dijumpai. Misalnya, pada mainan anak-anak seperti
pistol-pistolan, mobil-mobilan, dan ketapel; perlengkapan rumah
tangga seperti kursi sudut dan spring-bed. Di sini akan dikemukakan
beberapa contoh pemanfaatan peranan sifat elastis bahan dalam
bidang industri dan kehidupan sehari-hari.
Shock Breaker
Shock breaker atau peredam
kejutan adalah pegas yang
digunakan pada sistem
suspensi kendaraan bermotor.
Tujuan adanya pegas ini
adalah untuk meredam
kejutan ketika sepeda motor
yang dikendarai melewati
permukaan jalan yang tidak
rata.
Pegas pada Setir Kemudi Mobil

Pada mobil, terdapat juga pegas pada setir kemudi . Untuk menghindari
benturan antara pengemudi dengan gagang setir, maka pada kolom setir
diberi pegas. Berdasarkan hukum I Newton (Hukum Inersia), ketika
tabrakan terjadi, pengemudi dan penumpang cenderung untuk terus
bergerak lurus. Ketika pengemudi bergerak maju, kolom setir tertekan
sehingga pegas memendek dan bergeser miring. Dengan demikian,
benturan antara dada pengemudi dan setir dapat dihindari.
Kasur Pegas

Ketika seseorang duduk


atau tidur di atas kasur
pegas, gaya beratmu
menekan kasur. Karena
mendapat tekanan maka
pegas kasur
termampatkan. Akibat sifat
elastisnya, kasur pegas
meregang kembali. Pegas
akan meregang dan
termampat, demikian
seterusnya. Akibat adanya
gaya gesekan maka suatu
saat pegas berhenti
bergerak.
Konstruksi Bangunan
•Tiang dan Balok penyanggah pada pintu •Lengkungan Setengah Lingkaran

Balok mampu mengatasi tegangan tarik, Lengkungan setengah lingkaran


ini pertama kali diperkenalkan
tegangan tekan dan tegangan geser. Jika
oleh orang romawi. Apabila
anda amati balok penyanggah pada pintu
dirancang dengan baik maka
rumah, tampak bahwa balok tersebut tidak
batu-batu yang disusun
berubah bentuk. Bagian atas balok
melengkung mengalami tegangan
mengalami mampatan akibat adanya
tekan (batu-batu saling
tegangan tekan yang disebabkan beban di
berdempetan) sehingga dapat
atasnya (batu dan bata dkk), sedangkan
menahan beban berat yang ada
bagian bawah balok mengalami
di atasnya. Ingat , batu sangat
pertambahan panjang (akibat tegangan
kuat terhadap tekanan.
tarik). Tegangan geser terjadi di dalam balok
Sifat Elastis Dalam Olahraga
Di bidang olahraga, sifat
elastis bahan diterapkan,
antara lain, pada papan
loncatan pada cabang olah
raga loncat indah dan tali
Papan Loncat Indah busur pada olahraga
panahan. Karena adanya
papan yang memberikan
gaya Hooke pada atlit,
maka atlit dapat meloncat
lebih tinggi daripada tanpa
papan. Sedangkan tali
busur memberikan gaya
pegas pada busur dan
anak panah.
Tali Busur Panah
Penutup

Ada banyak peralatan yang digunakan manusia yang memanfaatkan sifat


elastik bahan. Beberapa contoh yaitu pegas yang digunakan pada sistem
suspensi kendaraan bermotor dan pada kasur, konstruksi bangunan, dan
dalam bidang olahraga seperti papan loncat indah dan tali busur panah.
Maka dari itu, pengetahuan mengenai sifat elastis bahan sangat penting
dalam kehidupan ini agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
• Apakah ada hubungan antara elastisitas dengan
gerak harmonik sederhana? (Ahmad Rifaldi)
• Bagaimana cara mencari titik jenuh pada papan
loncatan? (Surya Aditama)
Thanks For Your
Attentions 

Anda mungkin juga menyukai