Anda di halaman 1dari 11

M. Ilham ., S.K om .

, AC A
Relawan TIK Kab . Cirebon
Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan
sebaik-baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak
negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan pada
era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri.

Sejak memasuki dekade kedua abad ke 21, perkembangan industri digital di seluruh dunia mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Sebagai gambaran, Datareportal melaporkan bahwa saat ini tidak kurang dari
60% populasi manusia di bumi atau sekitar 4,6 miliar orang sudah menggunakan internet setiap harinya.

Pengaruh industri digital pada akhirnya turut berdampak ke semua lini industri, termasuk industri kreatif dan
industri riil, seperti bisnis retail dan makanan. Hal ini menjadi pertanda kuat dari kemunculan era ekonomi digital
yang mungkin akan mencapai puncaknya dalam beberapa tahun ke depan.

Dari sudut pandang ekonomi makro, perkembangan ekonomi digital pun memberi dampak besar terhadap
kondisi ekonomi global secara keseluruhan. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan arus perdagangan internasional
dan aliran modal yang kian deras. Sementara itu, dari sudut pandang ekonomi mikro, persaingan di era ekonomi
digital menjadi kian sengit karena siapa pun kini bisa ikut bersaing di dalamnya.
Lahirnya situs jejaring sosial yang merupakan sebuah pelayanan berbasis
web, memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list
pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk
bergabung dalam situs tersebut.
Paperless merupakan salah satu trend era digital dimana penggunaan
kertas menjadi lebih sedikit. Kita tidak harus mencetak foto maupun
dokumen yang dibutuhkan pada kertas, melainkan dalam bentuk digital.
Trend Era Digital Penyimpanan secara digital lebih aman daripada menyimpan bermacam
dokumen dalam bentuk kertas.
Kemudahan dalam mendapatkan dan berbagi Informasi dipicu oleh kehadiran
internet yang telah mengubah segalanya. Mesin pencari (search engine) seperti
macam google dan ensiklopedia online seperti wikipedia memudahkan seseorang
mencari informasi apapun.
Sebagai negara berkembang, teknologi digital mampu mendorong berbagai kemajuan
Indonesia. Dari segi infrastruktur dan hukum yang mengatur kegiatan di dalam
internet, Indonesia sudah siap hidup di era digital. Kesiapan Indonesia dalam koneksi
internet yang saat ini sudah semakin membaik di era 4G dengan Informasi dan
Transaksi Eelektronik (ITE). Masyarakat Indonesia secara umum antusias
mengadopsi hidup mendigital terutama dipicu oleh penetrasi internet dan penggunaan
ponsel pintar yang terus meningkat setiap tahun.
Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis.
Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan
efisiensi dalam kehidupan.Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan,
namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu,
kita patut bersyukur semua teknologi ini makin memudahkan, hanya saja tentunya setiap penggunaan
mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam
menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat
memaksimalkannya.

BEBERAPA HAL YANG TERKAIT DENGAN ERA DIGITALISASI :

LITERASI DIGITAL :
Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media
digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan,
mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak,
cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
Sumber:
Kemdikbud
DUNIA USAHA :
Era digital telah dimulai, yang berarti era perdagangan bebas pun juga telah dimulai. Pastinya akan
banyak peluang dan tentu saja banyak juga tantangan bisnis yang akan dihadapi di era ini.
Kebebasan dan kecepatan informasi merupakan salah satu faktor penyebabnya.

TRANSFORMASI DIGITAL
Yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk
perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan
hasil yang cukup maksimal.
KECEPATAN
Layaknya teknologi yang menuntut pemilik bisnis untuk adaptif, masyarakat saat ini pun menuntut produk
dan layanan yang serba cepat serta praktis. Dan jika pemilik bisnis tidak dapat memenuhi keinginan ini,
konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
SUMBER DAYA MANUSIA
Teknologi sudah diadopsi dalam bisnis, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah lagi yang harus
diselesaikan, yakni membuat sumber daya manusia yang dipekerjakan juga adaptif terhadap teknologi
tersebut.
MASYARAKAT YANG SENANTIASA BERUBAH
Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka
senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini mudah sekali merasa bosan
dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks.

Pemilik bisnis juga dituntut untuk berpikir out of the box agar dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan
tidak biasa.

PERSAINGAN SEMAKIN TINGGI


Lagi-lagi teknologi mempunyai pengaruh dalam hal ini. Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis
sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan
bisnis lain di belahan dunia mana saja.

ZERO SURVEILLANCE
Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e-mail, dan
fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini adalah hilangnya sosok
pemimpin atau bisa disebut zero-surveillance. Pemilik bisnis kerap berkomunikasi dengan karyawannya hanya
mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya
untuk menjalin komunikasi yang baik dan menambah semangat untuk bekerja.
4 CARA MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI ERA DIGITALISASI

1. MENGASAH HARD SKILL


Hard skill adalah kemampuan yang diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pengulangan
secara terus menerus. Keterampilan ini dapat menjadi faktor penentu keberhasilan Anda di tengah
persaingan ekonomi global yang beralih ke dunia digital.
Hampir semua industri saat ini membutuhkan pengolahan data secara digital untuk bersaing. Karena itu, di
sampung menguasai skill yang relevan dengan pekerjaan, sebaiknya asah juga kemampuan untuk mengolah dan
membaca data.

2. MENGASAH SOFT SKILL


Soft skill adalah keterampilan nonteknik yang berhubungan dengan pekerjaan Anda. Keterampilan ini adalah
hasil pembentukan pola pikir dan kebiasaan selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, fokuslah untuk
mengembangkannya sedini mungkin.

Beberapa jenis soft skill yang paling bermanfaat di dunia kerja adalah kemampuan pengaturan waktu (time
management), kemampuan beradaptasi dalam sebuah tim, kemampuan untuk memecahkan masalah, dan
kemampuan untuk berpikir kreatif.
3. MENGUASAI BAHASA ASING
Penguasaan bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Mandarin, atau Jepang, adalah langkah pertama untuk
bersaing di era digital. Kita tidak bisa lagi bergantung pada bahasa ibu; diperlukan kemauan dan usaha untuk
mengembangkan kompetensi diri agar bisa bersaing di ranah digital.

Kemampuan berbahasa asing tidak bisa lagi dipandang sebagai hal sekunder, tetapi sudah menjadi kebutuhan
semua orang di zaman sekarang. Agar tak ketinggalan, pastikan Anda mampu menguasai setidaknya satu bahasa
asing. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti kursus luring atau daring, serta program pelatihan bahasa asing
yang kini sudah menjamur di mana-mana.

4. MENCARI PENGALAMAN
Menguasai teori yang dipelajari di bangku kuliah memang bagus, tetapi hal ini tidak akan membawa manfaat
nyata tanpa disertai praktik dan pencarian pengalaman. Saat ini, Anda dapat dengan mudah memperoleh untuk
terjun ke bidang ekonomi praktis secara digital, sebab sudah ada banyak platform untuk melakukan hal tersebut.

Menjual produk secara daring melalui marketplace lokal dan internasional, menawarkan jasa melalui situs web
seperti Fiverr, atau mencari kesempatan magang di perusahaan multinasional adalah beberapa cara ampuh
untuk mengais pengalaman sebelum menghadapi persaingan ekonomi

Anda mungkin juga menyukai