1. NELFI
2. DELLY
3. AFRIA
Latar Belakang
Otitis Media Akut adalah suatu infeksi pada telinga tengah yang disebabkan
karena masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah (Smeltzer, 2001).
Pencegahan
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya
OMA pada anak antara lain:
1. Pencegahan terjadinya ISPA pada bayi dan anak-anak.
2. Pemberian ASI minimal selama enam bulan.
3. Hindari pemberian susu botol ketika anak dalam keadaan berbaring.
4. Hindari pajanan terhadap asap rokok.
Intervensi
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan proses peradangan pada
telinga tengah
Tujuan : nyeri berkurang atau hilang
Kriteria hasil : Nyeri yang dirasakan kien berkurang dengan skala 2-0 darirentang
skala 0-10
Intervensi Keperawatan :
Tujuan : Persepsi/sensoris,baik.
Kriteria hasil : Klien akan mengalami peningkatan persepsi/sensoris
pendengaran sampai pada tingkat fungsional
Intervensi Keperawatan :
a. Ajarkan klien untuk menggunakan dan merawat alat
pendengaransecara tepat.
b. Instruksikan klien untuk menggunakan teknik-teknik yang
amandalam perawatan telinga (seperti: saat membersihkan dengan
menggunakan cutton bud secara hati-hati, sementara waktu hindari
berenang ataupun kejadian ISPA) sehingga dapat mencegah
terjadinya ketulian lebih jauh.
c. Observasi tanda-tanda awal kehilangan pendengaran yang lanjut.
d. Instruksikan klien untuk menghabiskan seluruh dosis
antibiotik yang diresepkan (baik itu antibiotik sistemik maupun
lokal).
Rasional :
a. Keefektifan alat pendengaran tergantung pada tipe
gangguan/ketulian, pemakaian serta perawatannya yang tepat.
b. Apabila penyebab pokok ketulian tidak progresif, maka
pendengaran yang tersisa sensitif terhadap trauma dan
infeksisehingga harus dilindungi.
c. Diagnosa dini terhadap keadaan telinga atau terhadap masalah-
masalah pendengaran rusak secara permanen.
d. Penghentian terapi antibiotika sebelum waktunya dapat
menyebabkan organisme sisa resisten sehingga infeksi akan
berlanjut.
4. Cemas berhubuangan dengan nyeri yang semakin memberat.
Tujuan : Rasa cemas klien akan berkurang/hilang.
Kriteria hasil :
Klien mampu mengungkapkan ketakutan/kekuatirannya.
Intervensi Keperawatan :
a. Berikan informasi kepada klien seputar kondisinya dan gangguanvyang
dialami.
b. Diskusikan dengan klien mengenai kemungkinan kemajuan darifungsi
pendengarannya untuk mempertahankan harapan klienvdalam
berkomunikasi.
c. Berikan informasi mengenai kelompok yang juga pernah mengalami
gangguan seperti yang dialami klien untuk memberikanvdukungan kepada
klien.
d. Berikan informasi mengenai sumber-sumber dan alat-lat yangtersedia
yang dapat membantu klien.
Rasional :
a. Menunjukkan kepada klien bahwa dia dapat berkomunikasi
denganefektif tanpa menggunakan alat khusus, sehingga dapat
mengurangirasa cemasnya.
b. Harapan-harapan yang tidak realistik tidak dapat
mengurangi kecemasan, justru malah menimbulkan ketidak
percayaan klienterhadap perawat.
c. Memungkinkan klien untuk memilih metode komunikasi
yang paling tepat untuk kehidupannya sehari-hari disesuaikan
dnegantingkat keterampilannya sehingga dapat mengurangi
rasa cemas dan frustasinya.
d. Dukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman
yangsama akan sangat membantu klien.
TERIMAKASIH