Anda di halaman 1dari 40

Introduksi

ALIRAN KOMPRESSIBEL

P+dp

Matakuliah : MEKANIKA FLUIDA II


Kode / SKS : TKM 342014 / 3 SKS
Semester : GASAL (V)
Program Studi : Teknik Mesin FT UNSRI
Dosen Pengampu : Ir. Hj. Marwani, M.T.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II
Bahan Kajian
1. Review Thermodinamika
2. Propagasi Gelombang Suara
3. Sifat-sifat Stagnasi Isentropik
4. Kondisi Kritis
5 . Rangkuman dan Persamaan-persamaan yang berguna

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 2
Fluid Mechanics
DISKRIPSI & KLASIFIKASI
Mekanika Fluida

Dynamics
Gas Liquids Statics

Water, Oils, Stability


Air, He, Ar, N2,
Alcohols, etc.
Buoyancy Flows
etc. Pressure
Internal
External

Surface Tension Compressible


Compressibility Laminar Incompressible
Turbulent
Viscosity
Density Steady
Vapor Pressure Fluid Statics Viscous Unsteady
Inviscid

Fluid Properties
Fluid Dynamics

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 3
Aliran Kompressibel (Aliran Mampumampat)
 Aliran fluida dimana fluida mengalami perubahan densitas atau
volume jenis dalam medan aliran

Aliran Fluida

Incompressible Compressible

ρ konstan ρ bervariasi

• Aliran liquid selalu dipandang sebagai aliran inkompressibel (kecuali melibatkan suatu
phenomena seperti “water hammer” aliran dalam pipa), tetapi aliran gas dapat dianggap
inkompressibel atau kompressibel.
• Aliran gas dapat dianggap inkompressibel bila bilangan Mach, M < 0.3, karena perubahan
densitas gas kurang dari 3 % dianggap cukup kecil dalam aplikasi teknik.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 4
Kompresibilitas fluida
Pada aliran fluida kompressibel (mampumampat)  berubah sepanjang
medan aliran. Pada kecepatan aliran tinggi, kompresibilitas penting.
Kompresibilitas adalah ukuran perubahan volume fluida relatif terhadap
tekanan . P+dp
P

υ υ+dυ

Perhatikan sebuah elemen kecil fluida volume v, pada sisi-sisi elemen bekerja tekanan
P. Jika tekanan meningkat sebesar dp ; volume elemen akan berubah /berkurang
sebesar -dv . Ratio perubahan volume terhadap perubahan tekanan ini didefinisikan
sebagai Kompresibilitas fluida, yaitu:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 5
Aliran Inkompressibel dan Aliran kompressibel
P
Aliran Inkompressibel
υ  konstan sepanjang medan aliran
P+ dp

P
Aliran kompressibel
υ
 berubah sepanjang medan aliran

P+dp

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 6
Konsequensi kompresibilitas atau perubahan densitas
fluida:
 Adanya perubahan densitas berarti akan terdapat kerja kompressi atau
ekspansi pada fluida, sehingga keadaan thermodinamika fluida akan
berubah, artinya secara umum semua sifat-sifat: temperatur, energi dalam ,
entropi, dll dapat berubah.
 Perubahan densitas menciptakan suatu mekanisme pertukaran energi antara
energi mekanik (kinetik, potensial, dan “tekanan”) dan energi dalam thermal
 Untuk alasan ini, kita perlu me-review thermodinamika yang diperlukan
untuk mempelajari aliran kompressibel .

Velocity berubah → Pressure berubah → ρ dan T berubah


dibutuhkan :
→ persamaan untuk menghitung ρ dan T
→ Pers Energi & Pers Keadaan untuk fluida kompresibel

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 7
ev iew i ka
R i na m
m o d
Ter

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 8
 Persamaan keadaan Gas Ideal :

atau

R = konstanta gas
Ru = Konstanta gas universal
= 8314 Nm/kmol K
M = Massa molar gas (kgmole)
P = Tekanan gas absolut (Pa = N/m2)
[Pabs = Pgage + Patm.lokal]
T = Temperatur gas absolut (K)
[ K = oC + 273]
ρ = densitas gas (kg/m3)
v = volume jenis (m3/kg)
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 9
Kalor Jenis (Specific Heat)
Indikator kemampuan menyimpan energi dari suatu zat
Didefinisikan:
energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
persatuan massa zat sebesar satu derajat

Ada dua macam harga kalor jenis, berdasarkan cara


pengukurannya:
-Kalor jenis Volume konstan, cV
-Kalor jenis Tekanan konstan, cP

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II
 Kalor Jenis Volume konstan, cv
Hukum Termodinamika I:

Gas Helium
Ein – Eout = ΔESistem
V =konstan
m =1 kg Q = ΔU=m Δu
ΔT=1oC
Cv = 3,12 kJ/kg.oC
Definisi kalor jenis:
c = Q/m.ΔT
Q = 3,12 kJ
→ cv = m.Δu/m.ΔT

→ cv = Δu/ΔT

...definisi kalor jenis volume konstan

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 11
Kalor Jenis Tekanan konstan, cp
Hukum Termodinamika I:
Ein – Eout = ΔESistem
Wb Q - Wb = ΔU
(2)
Q - ʃ P dV = ΔU→Q = P ΔV +ΔU
→Q = P (V2-V1)+(U2-U1)
= (PV2+U2)-(PV1-U1)
Gas Helium
(1) Q = H2 – H1 = ΔH = m Δh
P =konstan
m =1 kg Definisi kalor jenis:
ΔT=1oC
CP = 5,19 kJ/kg.oC c = Q/m.ΔT →cP = m Δh/m.ΔT

→ cP= Δh/ΔT
Q = 5,19 kJ
...definisi kalor jenis tekanan konstan

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 12
Kalor Jenis GAS IDEAL
Hukum Termodinamika I:
Ein-Eout = ΔEsist
Thermometer
Kosong
0 = Δu → u2 = u1
Udara Tekanan Tinggi
u = tetap, walau P & V berubah
Jadi, utk gas ideal, u hanya tergantung
pada temperatur:
ΔP u = f(T)
T=C Udara
ΔV
Udara
Dari definisi entalpi dan pers gas ideal :
Q
Air

isolasi → h= f(T)
Skematik Perangkat Uji Joule Jadi, h juga fungsi temperatur

Dimana: cv= du/dT →cv= f(T) maka, kalor jenis juga


fungsi temperatur
cp= dh/dT →cp= f(T)
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II Analisis Energi Sistem Tertutup 12/03/2021 13
Relasi Kalor Jenis untuk Gas Ideal
Dari definisi entalpi:
h = u + Pv
Pers Gas Ideal: Pv = RT
h = u + RT
→ dh = du + RdT
dh/dT = du/dT + R
→ cP = cV + R
cp – c V = R
Ratio kalor jenis, didefinisikan:
k = cP/cV
dimana: k = f(T)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 14
Perubahan Energi dalam, du
Sebuah sifat zat sederhana dapat dinyatakan sebagai fungsi dari dua buah
sifat lain yang independen.

u = u(v, T)
Maka:

dimana : v = volume jenis = 1/ρ


cv = (ðu/ðT)v, (definisi kalor jenis vol konstan)
Sehingga:

Untuk gas ideal, u = u(T), sehingga, (ðu/ðv)T = 0 , jadi:

Notes: karena u= u(T), maka cv = cv(T)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 15
Perubahan Entalpi, dh
Sebuah sifat zat sederhana dapat dinyatakan sebagai fungsi dari dua buah
sifat lain yang independen.

h = h(P, T)
Maka:

dimana : cP = (ðh/ðT)P (definisi kalor jenis tekanan konstan)

Sehingga:

Untuk gas ideal, h = h(T), sehingga, (ðh/ðP)T = 0 , jadi:


Notes untuk gas ideal:
karena h= h(T), maka cP = cP(T)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 16
 Perhitungan Δu & Δh, untuk Gas Ideal

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 17
 Perubahan Entropi, Δs

Entropi didefinisikan dari persamaan:

Hukum Termo II, Ketidaksamaan Clausius:

Sebagai konsequensi Hukum Termo II ini, dihasilkan:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 18
 Perubahan Entropi, Δs

Untuk proses reversibel:

Untuk proses irreversibel:

Untuk proses adiabatik:

Proses adiabatik reversibel:

Proses adiabatik irreversibel:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 19
 Persamaan Tds

Pers Energi (Hk Termo I) untuk sebuah sistem


tertutup:

dQ – dW = dU dimana: dW = PdV

dQ = dU + PdV
Untuk proses reversibel: TdS = dQ
Pers Energi:
,,,,,,,,Gabungan Hk I & II

Dalam basis persatuan massa:

.....Pers Gibs I

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 20
 Persamaan Tds ke2
Dari definisi:

Pers Gibs I:

.....Pers Tds II

Pers Tds adalah suatu hubungan diferensial antara sifat-sifat, berlaku untuk semua
proses antara dua keadaan keseimbangan. Walaupun diturunkan dari hukum I dan II,
pers Tds ini adalah suatu pernyataan yang berbeda.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 21
 Perubahan Entropi utk Gas Ideal
Pers Tds II:
Tds = dh - vdP Untuk Gas Ideal :
dan v = RT/P
Substitusikan:

Dibagi T:
Dimana:
cp=cp(T)…..fungsi suhu

Integrasikan:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 22
Perubahan Entropi Gas Ideal utk kalor jenis konstan

dimana:
maka:

 Hal serupa didapat dari pers Tds pertama:


Tds = du + pdv

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 23
Perubahan Entropi Gas Ideal utk kalor jenis variabel

Perubahan entropi gas ideal:

Untuk mengevaluasi perubahan entropi, kita harus mengevaluasi


integral:

Evaluasi integral:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 24
Perubahan Entropi Gas Ideal utk kalor jenis variabel

Sehingga:

• so(T) = entropi referensi, ditabelkan dengan suhu


referensi T = 0 dan P= 1 atm.
• Hanya ditabelkan, tidak.

Catatan:
 Perubahan entropi gas ideal adalah fungsi dua variabel, tidak seperti
h dan u.
 Entropi referensi, so, hanya fungsi T .

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 25
 Proses Isentropik untuk Gas Ideal
Proses isentropik unuk Gas ideal dengan kalor jenis konstan:
 Dari pers:

Dengan menggunakan relasi: cP - cV = R dan k = cP/cV ,pers diatas


menjadi:

 Dengan cara yang sama dari pers:

Didapat :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 26
 Proses Isentropik untuk Gas Ideal
Proses isentropik unuk Gas ideal dengan kalor jenis konstan, dari pers Tds:

Untuk Gas Ideal: 0 = cv dT + P dv


0 = cp dT - v dP

Untuk , k= konstan:

dengan menggunakan hukum gas ideal, didapat:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 27
CONTOH 1
Perubahan sifat dalam Aliran Saluran Kompresibel
Aliran udara 0.15 kg/s melalui sebuah saluran panjang berpenampang konstan. Pada sebuah
bagian pendek saluran udara didinginkan dengan nitrogen cair sekeliling saluran pendek tsb, Laju
kehilangan kalor udara pada bagian saluran ini 15.0 kJ/s . Tekanan absolut, temperatur, dan
kecepatan masuk udara pada bagian yang didinginkan ini 188 kPa, 440 K, and 210 m/s, Pada
outlet, tekanan dan temperatur adalah 213 kPa dan 351 K. Hitunglah luas penampang saluran dan
perubahan enthalpi, energi dalam dan entropi untuk aliran ini.

Diketahui:
Aliran udara stedi melalui sebuah bagian saluran pendek berpenampang konstan
yang didinginkan dengan cairan nitrogen.

Hitung: (a) Duct area. (b) Δh. (c) Δu. (d) Δs.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 28
Solusi:
Pers kontinuitas:

Asumsi:
(1) Aliran stedi.
(2) Aliran seragam pada setiap bagian saluran.
(3) Gas Ideal dengan kalor jenis konstan

Karena A= A1 = A2 = konstan, maka:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 29
Gunakan relasi Gas Ideal, P = ρRT, didapat:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 30
Untuk Gas ideal
• perubahan enthalpi :

• perubahan energi dalam:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 31
Untuk Gas ideal
• perubahan entropi:

Terlihat entropi berkurang untuk proses nonadiabatik, dimana gas


didinginkan
Contoh ini ilustrasi penggunaan persamaan yang terlibat untuk menghitung
perubahan sifat-sifat gas ideal selama sebuah proses

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 32
CONTOH 2
Aliran udara dalam sebuah saluran (duct) melewati sebuah filter tebal. Apa yang terjadi
terhadap tekanan, suhu dan densitas udara pada aliran ini. Hint: Ini adalah proses
throttling.

Diketahui : Aliran udara melalui sebuah filter


Ditanya: Perubahan P, T dan ρ
Solusi:
Pers Dasar (Utk Gas Ideal) :
p1,T1,u1,v1 p2,T2,u2,v2

Asumsi:
1) Gas Ideal
2) Proses Throttling
Pada proses throttling enthalpi adalah konstan, h2 = h1 , jadi:

0= cp (T2 – T1) → T2 – T1 = 0 → T = konstan

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 33
Filter bekerja sebagai sebuah hambatan sehingga pada aliran terjadi pressure
drop , jadi P2 < P1

Dari pers Gas ideal , P/ρT= C , maka:

Dimana:
Pers untuk entropi:

Jadi:

Entropi meningkat karena throttling adalah proses adiabatik irreversibel


Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 34
CONTOH 3
Berapakah kemungkinan suhu terendah udara keluar dari sebuah kompressor udara
adiabatik , diketahui saat udara masuk kompressor pada kondisi atmosfer standar
dan udara keluar kompressor tekanan 500 kPa gage. Sket proses pada diagram Ts.

Diketahui : Kompresor udara adiabatik


Ditanya: Suhu udara keluar terendah; Diagram Ts proses
Solusi:
Pers dasar:

Suhu terendah dicapai bila proses ideal (reversible) dan adiabatik , jadi Δs =
0, maka:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 35
Dimana:

Sehingga:

T2 = 864 K

Diagram Ts Proses

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN KOMPRESSIBEL 12/03/2021 36
Rangkuman Review Termodinamika Gas Ideal
• Persamaan keadaan gas Ideal: P = 𝜌𝑅𝑇

• Berdasarkan definisi volume jenis, 𝑣 = 1/𝜌, pers gas ideal menjadi:


P𝑣 = 𝑅𝑇

• Energi dalam gas ideal (𝑢) hanya fungsi suhu, u = u (T)

• Kalaor jenis volume konstan gas Ideal didefinisikan:


𝑐𝑣 = 𝑑𝑢/𝑑𝑇
• 𝑐𝑣 juga fungsi suhu, tetapi untuk perubahan suhu yang kecil dapat
dianggap konstan. Dalam hal ini kita ambil, 𝑐v = konstan.

• Perubahan energi dalam antara dua keadaan ( asumsi, 𝑐𝑣 konstan)


adalah: 𝑢2 - 𝑢1= 𝑐𝑣 (𝑇2- 𝑇1)
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN LUAR KENTAL TAK-TERMAMPATKAN 12/03/2021 37
Rangkuman Review Termodinamika Gas Ideal
• Entalpi didefinisikan:

• Untuk gas ideal entalpi juga hanya fungsi suhu, h = h(T).

• Kalor jenis tekanan konstan gas Ideal didefinisikan:

• 𝑐𝑝 juga dalam hal ini diambil konstan. Untuk 𝑐p konstan,


perubahan entalpi adalah:

• Kombinasi definisi 𝑐𝑣 dan 𝑐𝑝

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN LUAR KENTAL TAK-TERMAMPATKAN 12/03/2021 38
Rangkuman Review Termodinamika Gas Ideal
• Untuk udara:

• Ratio kalor jenis:

k = 1.4 untuk udara

• Kombinasi relasi diatas diperoleh:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN LUAR KENTAL TAK-TERMAMPATKAN 12/03/2021 39
Rangkuman Review Termodinamika Gas Ideal
• Perubahan entropi gas ideal gas dinyatakan dengan relasi 𝑇𝑑 :

• Integrasi dari relasi 𝑇𝑑𝑠 ini untuk gas ideal :

• Untuk adiabatik (tidak ada perpindahan kalor) dan aliran tanpa gesekan, yang
dikenal sebagai aliran isentropik, entropi tetap konstan.

• Untuk aliran isentropik atau gas ideal dengan kalor jenis konstan, relasi
isentropik:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri Mekanika Fluida II ALIRAN LUAR KENTAL TAK-TERMAMPATKAN 12/03/2021 40

Anda mungkin juga menyukai