Nurmala Rumaf Yuliana Kubalai Krisnawati Tatroman Indah F. Reenleew Mawarda I. Raharusun Tiara Raharusun Asrotini Fakaubun Siti H. Rumaf Nurbani Bugis PENGERTIAN KEPERAWATAN GERONTIK
keperawatan gerontik adalah istilah yang diciptakan
oleh Laurie Gunter dan Carmen Estes pada tahun 1979 untuk menggambarkan bidang ini. Namun istilah keperawatan gerontik sudah jarang ditemukan di literature. Gerontic nursing berorientasi pada lansia, meliputi seni, merawat, dan menghibur. Istilah ini belum diterima secara luas, tetapi beberapa orang memandang hal ini lebih spesifik. MODEL KONSEPTUAL ADAPTASI CALLISTA ROY
Teori Adaptasi Roy pertama
kali dikembangkan oleh Sister Calista Roy pada tahun 1964 -1966 dan baru dioperasionalkan pada tahun 1968. Teori adaptasi Roy Memandang klien sebagai suatu system adaptasi. PROSES ADAPTASI YANG DIKEMUKAKAN ROY : a. Mekanisme koping pada system ini terdapat 2 mekanisme yang pertama mekanisme koping bawaan prosesnya secara tidak disadari manusia tersebut, yang ditentukan secara genetic atau secara umum dipandang sebagai proses yang otomatis pada tubuh. Kedua yaitu mekanisme koping yang didapat dimana koping tersebut diperoleh melalui pengembangan atau pengalaman yang dipelajarinya. b. Regulator subsystem Merupakan proses koping yang meyertakan subsitem tubuh yaitu syaraf, proses kimiawi dan system endokrin. c. Cognator subsystem Proses koping seseorang yang menyertakan 4 sistem pengetahuan dan emosi : pengolahan persepsi dan informasi, pembelajaran, pertimbangan dan emosi. SYSTEM ADAPTASI MEMILIKI 4 MODEL ADAPTASI YANG AKAN BERDAMPAK TERHADAP RESPON ADAPTASI DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT : a. fungsi fisiologis sistem adaptasi fisiologis diantaranya adalah: oksigenisasi, nutrisi, eliminasi, akifitas dan istirahat, integritas kulit indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan endokrin. b. Konsep diri. Bagaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. c. Fungsi peran. Proses penyesuaian yang berhubungan dengan bagaimana peran seseorang dalam mengenal pola-pola interaksi seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. d. Interdependen. Kemampuan seseorang mengenal pola- pola tentang kasih sayang, cinta yang dilakukan melalui hubungan secara interpersonal pada tingkat individu maupun kelompok. MODEL KONSEPTUAL HUMAN BEING ROGERS teori Rogers didasari oleh ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan juga mitologi (homeostasis). Teori Roger ini berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Dan ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. TERDAPAT 5 ASUMSI YANG MENJADI DASAR TEORI ROGER YAITU SEBAGAI BERIKUT : 1. Manusia adalah kesatuan yang utuh, masing-masing manusia mempunyai sifat dan karakter yang berbeda serta mempunyai proses hidup yang dinamis 2. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan, dimana manusia merupakan sebuah system terbuka, dan manusia akan mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan sekitarnya 3. Proses kehidupan manusia berjalan lambat, tidak dapat diubah dan tidak terarah, karena jalan hidup tiap individu berbeda-beda 3. Identitas dari individu merupakan gambaran dari seluruh proses kehidupannya sehingga perkembangan manusia dapat dilihat dari tingkah lakunya 4. Manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan sendiri KONSEP MAYOR TEORI ROGER 1. Manusia adalah suatu unti, manusia secara terus menerus saling tukar menukar energy dan lingkungannya. Proses kehidupan manusia berkembang dan tidak kembali seperti semula, berlangsung lama dan terus menerus, manusia mempunyai kemampuan, mengabstraksikan, imajinatif, berbahasa, berpikir, sensasi dan emosi. 2. Lingkungan merupakan semua pola yang ada diluar dari individu \, individu dan lingkungan membentuk system terbuka 3. Keperawatan merupakan ilmu dan seni humanistic dan humanitarian 4. Kesehatan dalam hal ini, Roger mengatakan bahwa ia memandang kesehatan sebagai suatu nilai yang sangat penting. SEKIAN DAN TERIMA KASIH