KEDUDUKAN DAN FUNGSI

BAHASA INDONESIA
 “Kadang kita tak bisa menjelaskan diri
sendiri. Namun, berkat orang lainlah kita
bisa terjelaskan. Kita bisa menamai jari
tengah kita dengan sebutan si tengah
karena ada masing-masing dua jari di
sebelah kanan dan kirinya.” (Prof.
Mahsun, M.S.)
Belajar Belajar
bahasa Budaya

Unsur pengikat
kebangsaan Sebuah
1. Agama etnis
2. Ras
dikenali
3. Bahasa
lantaran
bahasa
HAKIKAT BAHASA
Bahasa merupakan alat untuk
berkomunikasi dan mencirikan
dirinya serta membedakannya dari
makhluk yang lain.
CIRI-CIRI PEMERLAIN
BAHASA MANUSIA
1. Dualitas
2. Produktivitas
3. Manasuka
4. Pertukaran peran
5. Penjauhan
6. Spesialisasi
7. Pelestari budaya
 1. DUALITAS
Bahasa memiliki dua subsistem yaitu
bunyi dan makna.
• SATE
• SETA
 2. Produktivitas
Bahasa memungkinkan penuturnya untuk
menyampaikan pesan yang belum pernah
disampaikan sebelumnya atau
mengatakan ujaran-ujaran baru yang
belum diketahui orang lain.
 3. Manasuka
Bahasa manusia tidak bisa diduga dalam
karakteristik-karakteristiknya dan hampir
tidak ada hubungan yang logis antara
simbol dengan objeknya.
 4. Pertukaran Peran
• Penutur bahasa mampu membuat kembali
pesan bahasa yang ia terima dari penutur
lain. Sehingga terjalin komunikasi antara
penutur dan penerima.
 5. Penjauhan
• Bahasa bisa dipakai untuk mengacu atau
menggambarkan hal-hal yang nyata dan
abstrak di masa lampau, kini, dan
mendatang.
 6. Spesialisasi
Penutur dapat mengomunikasikan sesuatu
tanpa harus diikuti dengan gerakan fisik,
tetapi dapat melalui bahasa.
 7. Pelestari Budaya
Bahasa dapat dilestarikan secara turun-
temurun dengan mempelajarinya. Sistem
kebahasaan harus dipelajari oleh setiap
penutur bahasa.
1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa
Indonesia
Bagaimana kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia?
1.Apa kedudukan bahasa Indonesia?
2.Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara?
3.Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional?
Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional?

Sebagai bahasa nasional

(Sumpah Pemuda), berfungsi
(1) lambang kebanggaan, (2)
identitas nasional, (3) alat
perhubungan antarbangsa, (4)
alat pemersatu.
 Apa fungsi bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara?

Sebagai bahasa negara (UUD 45 Bab

XV Pasal 36), berfungsi: (1) bahasa
resmi kenegaraan, (2) pengantar dalam
dunia pendidikan, (3) alat perhubungan
resmi negara, (4) alat pengembangan
IPTEK
“Belajar  harus dimulai dari rasa
rendah hati dan kesabaran. Ia dapat
tumbuh karena sebuah rasa ingin
tahu. Sesungguhnya tak ada sebuah
puncak dalam pembelajaran.
Sejatinya manusia menghabiskan
hidupnya untuk belajar, maka
celakalah makhluk yang selalu tinggi
hati.”