ASPEK IBADAT,LATIHAN

SPIRITUAL DAN AJARAN MORAL

Oleh :
Annisa Puja Septiana
Fajri Marhan
M. Habib Al-huda
Sarah Mardhatillah
Manusia Dalam Islam Tersusun Dari
Dua Unsur
Unsur Jasmani Unsur Rohani
 adalah Rohani adalah spiritual yang berkaitan
citra penciptaan 
dengan rasa batin yang tidak nampak
fisik manusia yang dan tidak bisa diukur dengan kualitas
kebendaan, meskipun kualitas batin itu
terdiri atas struktur sendiri dapat saja muncul dari benda-
organisme fisik. benda. Sedangkan jasmani adalah aspek
fisik-materi yang bersifat kebendaan ia
Organisme manusia dalam konteks jasmani. Rohani adalah
lebih sempurna tubuh atau badan yang kasat mata.
dibanding dengan
organisme fisik
makhluk-makhluk lain.
Dalam Islam Ibadat yang memberikan latihan
spiritual yang diperlukan manusia
 Salat, dengan salat membawa kita lebih dekat dengan Tuhan.
Menyerahkan diri kepada Tuhan, memohon diberi petunjuk ke
jalan yang benar dan dijauhkan dari kesesatan.
 Puasa, menahan hawa nafsu makan,minum, dan seks. Dan juga
menahan rasa amarah, bertengkar, mengatai orang lain dsb.
 Ibadah haji, berkunjung ke Mekkah,ke Baitullah. Juga dilatih
untuk merasa bersaudara antara semua manusia , tiada beda
kaya dan miskin.
 Zakat, mengeluarkan sebagian harta untuk menolong fakir-
miskin.
Tujuan Ibadat Dalam Islam
 Agar roh manusia senantiasa diingatkan kepada
hal-hal yang bersih lagi suci, sehingga akhirnya
rasa kesucian seseorang menjadi kuat dan tajam.
Roh yang suci membawa kepada budi pekerti baik
dan luhur. Oleh karena itu ibadat disamping
melatih spiritual, juga merupakan latihan moral.
Dalil – Dalil yang membuktikan bahwa
Ibadat erat hubungannya dengan latihan
Moral

Swip Up
1. Hubungan Salat dengan Moral

Artinya :
Salat mencegah orang dari perbuatan jahat dan tidak baik

Jadinya salah satu tujuan salat ialah menjauhkan manusia dari

perbuatan-perbuatan jahat dan mendorongnya utnuk berbuat
yang baik
 2. Hubungan Puasa Dengan Moral

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, berpuasa diwajibkan bagi kamu
sebagai halnya dengan umat sebelum kamu. Semoga kamu menjadi manusia bertakwa

Jadi,Bertakwa artinya menjauhi perbuatan-perbuatan jahat dan melakukan

perbuatan-perbuatan baik.
3. Hubungan Haji Dengan Moral

Artinya :
haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya
dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.
ayat ini menerangkan bahwa sewaktu mengerjakan haji orang tidak boleh
mengeluarkan ucapan-ucapan yang tidak senonoh, tidak boleh berbuat hal-hal tidak
baik dan tidak boleh bertengkar.
4. Hubungan Zakat Dengan Moral

Artinya :
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka.
Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Menjelaskan bahwa zakat diambil dari harta untuk membersihkan dan

menyucikan pemiliknya.
Beberapa Dalil Qur’an yang mengandung
ajaran tingkah laku seseorang dalam
kehidupan sehari-hari
 Q.S Al-Hujurat ayat 12
menjelaskan bahwa janganlah mencemooh orang lain karena
mungkin lebih baik dari kita sendiri.
Jangan berburuk sangka kerena sebagian buruk sangka
merupakan dosa. Dan jangan mencari-cari kesalahan orang
lain karena semua ini adalah perbuatan-perbuatan tidak baik
yang harus dijauhi.
 Q.S An-Nur 27-28

menjelaskan tentang mengajarkan agar seseorang jangan

memasuki rumah orang lain sebelum meminta izin serta
memberikan salam dan kalau tidak diberi izin masuk supaya
kembali saja, karena itu adalah lebih baik.
Notes :
 Nabi Muhammad Saw mengatakan :
“Kalau benar menimbulkan ketentraman tetapi dusta
menimbulkan kecemasan”
“Tidak terdapat iman dalam diri orang tidak jujur dan
tidaklah beragama orang yang tak dapat berpegang
janjinya”

maksudnya adalah betapa pentingnya berkata jujur dan

tidak berdusta.
Kesimpulan
Jelas bahwa dalam Islam, soal baik dan buruk, disamping
soal ketuhanan menjadi dasar agama yang penting. Karena yang
ingin dibina islam ialah manusia baik yang menjauhi perbuatan
buruk atau jahat di dunia ini. Tujuan dasar dari semua ajaran-
ajaran islam memang untuk mencegah manusia dari perbuatan
buruk dan selanjutnya untuk mendorong manusia kepada
perbuatan baik. Dari manusia-manusia baik dan berbudi pekerti
luhurlah masyarakat baik dapat diwujudkan.