Materi :
Reny Nugraheni
statements). Informasi ini akan digunakan oleh manajer RS, pemberi kredit,
periode waktu tertentu. Neraca disebut juga dengan balance sheet atau laporan
posisi
dimiliki dan
Selisih antara harta dengan hutang disebut dengan harta bersih atau net asset atau
modal. Contoh laporan neraca rumah sakit disajikan pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Contoh Laporan Neraca Rumah
Sakit
(dikutip dan modifikasi dari Nowicki, 2006, hal. 14)
RS Desa Bahagia
LAPORAN
Harta (Rp) NERACA Hutang dan Modal (Rp)
Kas Per 31 Desember5.400.000
2019 Hutang 3.000.000
Piutang 25.000.000 Wesel hutang 2.750.000
Persediaan 2.000.000 Beban yang diakui 7.950.000
Beban dibayar di muka 600.000 pembayarannya
Total Harta Lancar 33.000.000 Pendapatan yang
Investasi jangka panjang 4.000.000 ditangguhkan 300.000
Tanah, gedung, dan 72.000.000 Total Hutang lancar 14.000.000
peralatan Hutang jangka panjang 32.000.000
Akumulasi penyusutan 21.000.000 51.000.000 Total Hutang 46.000.000
Modal rumah sakit 42.000.000
Total Harta 88.000.000
Total Hutang & modal 88.000.000
perorangan sehari-hari. Katakanlah Anda hari ini memiliki Harta sebesar Rp.
250.000.000,- yang terdiri dari Uang kas dan Properti lain, dan Hutang sebesar Rp.
mengurangkan Harta terhadap Hutang, maka Modal (atau Harta bersih) Anda
demikian Anda
memiliki “laporan neraca” dengan posisi Harta Rp. 250.000.000,- di sisi kiri dan
Hutang
1. Nama dari entitas akuntansi. Pengertian entitas akuntansi adalah unit yang
3. Tanggal Laporan. Entitas akuntansi pada contoh laporan di atas adalah RS Desa
Bahagia. Pada contoh di atas tanggal yang tertera dan ditetapkan oleh
pada tanggal tersebut. Dengan demikian, posisi keuangan rumah sakit akan
Januari 2020).
dinilai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pada contoh laporan neraca di atas,
total harta RS Desa Sejahtera adalah sebesar Rp. 88.000.000,- per tanggl 31
Desember 2019.
Pada contoh laporan Neraca di atas, terdapat tujuh jenis Harta pada laporan
1. Kas atau cash, yaitu sejumlah uang yang ada di tangan pemegang keuangan
harus dibayarkan ke RS oleh pasien atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan
RS (misalnya penerimaan layanan rujukan dari klinik atau rumah sakit lain);
3. Persediaan atau inventory, yaitu sejumlah makanan (misal pada layanan gizi),
energi (misal pada layanan radio nuklir), obat-obatan (misal pada layanan
4. Beban dibayar di muka atau prepaid expenses, yaitu beban-beban yang telah
dibayar dahulu oleh RS seperti Asuransi, Bunga, dan Sewa. Akun ini disebut
Harta
5. Investasi jangka panjang atau Long term investment, yaitu sejumlah saham atau
sekuritas yang diterbitkan oleh pemerintah (mis: Bursa Efek) atau perusahaan
swasta yang dibeli atau dimiliki RS yang dimaksudkan untuk disimpan lebih
dari
satu tahun;
diperoleh. Yang disajikan pada laporan neraca pada sisi Harta adalah sisa
Akun atau Perkiraan nomor (1) sampai dengan (4) di atas, termasuk dalam
kelompok Harta lancar atau Harta jangka pendek atau Current assets, yaitu kas dan
sekumpulan harta yang dapat dikonversi menjadi kas atau digunakan untuk
Harta jangka panjang atau Noncurrent Assets atau Long-term Assets. Urutan
penyusunan perkiraan Harta pada laporan Neraca diurut mulai dari yang paling
B. Hutang
ditentukan dan dinilai dengan standar akuntansi tertentu. Pada contoh laporan
Neraca di atas,
perkiraan Hutang terdiri dari lima jenis yaitu:
bank atau lembaga keuangan lainnya. Hutang ini biasanya berbentuk Perjanjian
3. Beban yang diakui pembayarannya atau Accrued expenses payable atau Accrued
liabilities yaitu sejumlah hutang yang timbul untuk pembiayaan (mis: gaji,
tunjangan, dsb) yang telah diakui oleh RS, namun belum dibayarkan;
4. Pendapatan yang ditangguhkan atau Deferred income, yaitu sejumlah
pendapatan
muka dalam bentuk kas, akan tetapi belum diakui sebagai pendapatan karena
RS
memiliki kewajiban memberikan pelayanan ke depannya sesuai perjanjian.
hipotek atau Surat hutang yang dikeluarkan RS yang akan dibayar pada waktu
C. Modal
Istilah lain untuk modal adalah Harta bersih, Net assets, equity, capital, atau
net
melebihi total
Hutang yang umumnya didapat dari laba usaha, maka selisihnya adalah
modal yang
dimiliki RS yang dapat dipakai untuk memperluas usaha. Namun bila total
LAPORAN LABA-RUGI
Hutang lebih besar dibanding total Harta yang umumnya disebabkan kerugian
usaha,Istilah
maka lain yang
modal RS digunakan untuk
tersebut akan laporan laba-rugi
tergerus/berkurang danadalah statement
bisa memperburuk
of
posisi keuangan RS.
operations (laporan operasional), income statement (laporan pemasukan),
the
statement of revenues and expenses (laporan pendapatan dan biaya), the profit-
periode waktu tertentu (bisa bulanan, kwartal, atau tahunan). Pengertian laba-rugi
adalah selisih antara pendapatan dengan biaya. Laba bila pendapatan lebih besar
dari biaya, sedangkan rugi bila pendapatan lebih sedikit dibanding biaya.
standar akuntansi yang dipakai. Berikut adalah contoh Laporan Laba-Rugi RS Desa
Bahagia per 31 Desember 2019 dalam format yang berbeda pada tabel 2 dan
tabel 3.
Tabelkotor:
Pendapatan 2. Contoh Laporan Laba-Rugi RS Desa Bahagia per 31 Desember
Pendapatan layanan
2019
60.000.000
(dalam Rupiah)
medik 40.000.000
Pendapatan layanan
penunjang medik
Total pendapatan kotor 100.000.000
Dikurangi pembatalan layanan (retur) 10.000.000
Total pendapatan bersih 90.000.000
Pendapatan lain-lain 5.000.000
Total pendapatan 95.000.000
Dikurangi beban
operasional: Beban 34.000.000
perawatan 27.000.000
Beban tenaga kesehatan 18.000.000
lainnya Beban umum 14.000.000
Beban administrasi &
keuangan
Total beban operasional 93.000.000
Laba operasional 2.000.000
Tabel
Laba non 3. Contoh Laporan Laba-Rugi RS Desa Bahagia per 31 Desember
operasional 1.300.000
Total laba 2019 3.300.000
Pendapatan bersih (dalam Rupiah) 90.000.000
Pendapatan lain-lain 5.000.000
Total pendapatan operasional bersih 95.000.000
Dikurangi beban
operasional: Beban gaji 34.000.000
perawat 27.000.000
Beban gaji tenaga kesehatan 18.000.000
lainnya
14.000.000
Beban umum
Beban administrasi &
keuangan
Total beban operasional 93.000.000
Laba operasional 2.000.000
Laba non operasional 1.300.000
Total laba 3.300.000
Judul pada laporan laba-rugi mirip dengan laporan neraca yaitu terdiri dari
nama perusahaan/entitas serta periode waktu laporan tersebut. Sedangkan isi dari
melalui pemberian pelayanan kepada pasien. Ada yang mengelompokkan atas jenis
layanannya yaitu pendapatan rawat jalan, rawat inap, emergensi dan lain-lain. Ada
pula
non- rutin. Pendapatan dapat pula berupa donor, bantuan, sumbangan, atau
pendapatan
dari kegiatan lainnya di luar melayani pasien seperti jasa parkir, sewa toko
di RS dan
transaksinya.
B. Beban
yang
REFERENSI
Nowicki, Michael (2006). HFMA’s Introduction to Hospital Accounting 5th edition.