Anda di halaman 1dari 21

Manajer dan KOMUNIKASI

Pertemuan Ke 8
Oleh : Suhela Putri Nasution, S. Agr. MP
PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI
MANAJER

• Komunikasi merupakan proses melalui


fungsi-fungsi manajemen
• Komunikasi adalah kegiatan bagi para
manajer mencurahkan sebagian besar
proporsi waktu mereka

2
KOMUNIKASI
Proses dimana informasi ditukar dan dipahami oleh dua orang atau lebih,
biasanya dengan maksud untuk memotivasi atau mempengaruhi perilaku.

Informasi Eksternal Informasi Internal

Manajer sebagai monitor


• Pemroses Informasi
• Komunikator

Umpan Umpan
Balik Balik

Manajer sebagai Manajer sebagai


Penyebar Pembicara
• Mendistribusikan • Mendistribusikan
informasi kepada para informasi kepada orang-
bawahan orang di luar organisasi
UNSUR KOMUNIKASI

1. Suatu kegiatan untuk membuat


seseorang mengerti
2. Suatu sarana pengaliran informasi
3. Suatu sistem bagi terjalinnya
komunikasi di antara individu

Manajemen Umum 4
PERAN KOMUNIKASI BAGI
MANAJER
• Peran antar pribadi
• Peran informasi
• Peran keputusan

Manajemen Umum 5
PROSES KOMUNIKASI
• Message (pesan)
Informasi yang sudah disandikan
dikirimkan oleh pengirim kepada
penerima
• Sender (pengirim)
Pemrakarsa suatu komunikasi
• Receiver (penerima)
Individu yang menanggapi pesan dari
pengirim

Manajemen Umum 6
PROSES KOMUNIKASI
• Encoding (penyandian)
Penterjemahan informasi menjadi
serangkaian simbol untuk komunikasi
• Decoding (peng-artian)
interpretasi dan menterjemahkan suatu
pesan menjadi informasi yang berarti

Manajemen Umum 7
PROSES KOMUNIKASI
• Noise (gangguan)
Segala sesuatu yang membingungkan,
mengganggu, mengurangi, atau
mencampuri komunikasi
• Channel (saluran)
Medium komunikasi formal antara seorang
pengirim dan seorang penerima

Manajemen Umum 8
PROSES KOMUNIKASI

MENGIRIMKAN PESAN PESAN MENERIMA


PENGIRIM ENCODING SALURAN DECODING PENERIMA
GANGGUAN
UMPAN BALIK
MENERIMA MENGIRIMKAN
9
SALURAN
INFORMASI
Kekayaan Informasi adalah jumlah informasi
yang dapat ditransmisikan dalam satu episode
komunikasi.
Kekayaan Keuntungan Kerugian
Saluran tinggi Pribadi Tidak ada dokumen
Dua arah Spontanitas
Umpan balik yang Penyebaran sulit
cepat Percakapan
dengan
berhadapan
langsung

Telepon

Intranet

Memo, surat-surat

Laporan Formal, buletin

Keuntungan Kerugian
Kekayaan Interpesonal
Memberikan dokumen
Sakuran Satu arah
Ditengahi sebelumnya
Rendah Umpan balik lambat
Mudah disebarkan
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi yang ditransmisi lewat tindakan dan
prilaku daripada lewat perkataan

Mendengarkan
Keterampilan menerima berbagai pesan untuk
menangkap fakta dan perasaan secara akurat guna
menginterpretasikan arti yang sebenarnya.
SALURAN
KOMUNIKASI
FORMAL
Saluran komunikasi yang mengalir dalam rantai komando atau tanggung jawab
tugas yang didefinisikan oleh organisasi.

Komunikasi ke Bawah
• Implementasi tujuan
dan strategi
Komunikasi ke Atas
• Instruksi pekerjaan
• Masalah dan
dan dasar rasional
pengecualian
• Prosedur dan praktik
• Saran perbaikan
• Umpan balik kinerja
• Laporan kinerja
• Indoktrinasi
• Keluhan dan perselisihan
• Informasi finansial dan
akuntansi

Komunikasi Horizontal
• Penyelesaian masalah intradepartemental
Mengkoordinasi • Koordinasi Interdepartemental
• Mengubah inisiatif dan perkembangan

Menginterpretasi Mempengaruhi
SALURAN
KOMUNIKASI TIM
Jaringan tersentralisasi
Struktur komunikasi dimana para anggota tim berkomunikasi
lewat satu individu untuk menyelesaikan masalah atau membuat
keputusan.

Jaringan terdesentralisasi
Struktur komunikasi dimana para anggota tim berkomunikasi
secara bebas dengan satu sama lain dan membuat keputusan
bersama
SALURAN
KOMUNIKASI
Saluran komunikasi informal
INFORMAL
Saluran komunikasi yang berada diluar saluran-saluran yang
secara formal tanpa berkenaan dengan hierarki otoritas
sah

organisasi.

Dua tipe saluran informal yang digunakan dalam banyak organisasi


adalah :
1. Manajemen dengan berkeliling
Teknik komunikasi dimana para manajer berinteraksi
langsung dengan pekerja untuk bertukar informasi.
2. Desas Desus
Jaringan komunikasi informal orang ke orang para
karyawan yang tidak secara resmi disetujui oleh organisasi.
BERKOMUNIKASI DI
LINGKUNGAN KERJA
1. Komunikasi Terbuka BARU
Berbagi semua tipe informasi di seluruh perusahaan, lintas
tingkat fungsional dari hierarkis.
2. Dialog
Proses komunikasi kelompok yang dimaksudkan untuk
menciptakan satu budaya yang berdasarkan pada kolaborasi,
fluiditas, kepercayaan, dan komitmen menuju tujuan-tujuan
yang sama.
3. Umpan Balik dan Pembelajaran
Menggunakan komunikasi dan evaluasi untuk membantu
organisasi belajar dan berkembang
Percakapan

Kurang memiliki
pengertian,
perselisihan, sudut
pandang yang
berbeda
Dialog Diskusi
Menampakkan perasaan Menyatakan posisi
Mengeksplorai asumsi Menganjurkan pendirian
Menangguhkan pendirian Mryakinkan orang lain
Membangun dasar yang sama Membangun oposisi

Hasil Hasil
Solusi-solusi inovatif jangka Resolusi jangka pendek
panjang Persetujuan dengan logika
Menyatukan kelompok Oposisi dikalahkan
Arti yang sama Pola pikir dipertahankan
Pola pikir yang berubah
HAMBATAN
Hambatan
KOMUNIKASI Cara Untuk Mengatasi

Individual
Dinamika antarperseorangan Mendengarkan dengan aktif
Saluran-saluran dan media Pemilihan saluran yang tepat
Semantik Pengetahuan akan perspektif orang lain
Isyarat-isyarat yang tidak konsisten MBWA

Organisasional
Perbedaan status dan kekuasaan Suasana kepercayaan, dialog
Kebutuhan dan tujuan departemental Pengembangan dan penggunaan saluran
formal
Kurangnya saluran formal Mendorong adanya saluran multipel, baik
formal maupun informal
Jaringan komunikasi yang tidak sesuai Mengubah struktur organisasi atau struktur
dengan tugas kelompok agar sesuai dengan kebutuhan
komunikasi
Koordinasi yang buruk Umpan balik dan pembelajaran
MENGATASI
HAMBATAN
KOMUNIKASI
Keterampilan Individual

1. Mendengarkan dengan aktif


2. Individu harus memilih saluran yang tepat untuk
pesan tersebut
3. Pengirim dan penerima harus mengerahkan usaha
khusus untuk memahami perspektif masing-masing
4. Manajemen dengan berkeliling
Tindakan Organisasional

1. Menciptakan suasana kepercayaan dan keterbukaan


2. Manajer harus mengembangkan dan menggunakan
saluran informasi formal di semua direksi
3. Para manajer harus mendorong penggunaan saluran
multipel
4. Struktur harus sesuai dengan kebutuhan komunikasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai